HaiBunda

KEHAMILAN

Jarak Kehamilan yang Aman Setelah Melahirkan Caesar

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jul 2019 14:31 WIB
Jarak Kehamilan yang Aman Setelah Melahirkan Caesar /Foto: iStock
Jakarta - Jarak kehamilan bukan hanya soal anak, Bun, tetapi juga soal kesehatan ibu. Terutama jika ibu melahirkan secara caesar.

Dijelaskan dr.Nadia Shafira Sp.OG jarak ideal kehamilan setelah melahirkan caesar adalah 24 bulan, atau paling cepat 18 bulan atau sekitar satu setengah tahun. Hal ini karena penyembuhan luka kembali normal itu setelah satu setengah tahun.

"Luka yang terlihat di mata itu di perut memang, tapi di dalamnya ototnya disayat, lapisan di bawah ototnya, rahimnya, yang lapisan paling tebal juga luka. Jadi penyembuhan itu yang kita tunggu," ujar Nadia dalam acara Kursus Singkat Persiapan Calon Ibu di RSIA Tambak, Jakarta, baru-baru ini.




Nadia mengatakan, jika jarak kehamilan terlalu dekat atau kurang dari satu setengah tahun, akan berisiko besar. Bahkan, bisa menyebabkan luka lebih parah dan robek pada rahim.

"Karena jaringan yang kita jahit itu pengennya sembuh total, tapi kalau ternyata belum sembuh udah kita paksa meregang lagi karena ada bayi, namanya balon ya, awalnya kan tebal kalau kecil, begitu meregang tipis dia, jadi risikonya robek," cetusnya.

Selain itu, Nadia pun mengatakan naluri seorang ibu pasti ingin melahirkan secara normal. Hanya pada kondisi tertentu, misal ari-ari menghalangi jalan lahir, atau kasus plasenta previa, bayi besar lebih dari empat kilo, atau bayi sungsang, maka akan disarankan lahir dengan cara caesar.

Melahirkan caesar /Foto: iStock


Apalagi jika bayi sungsang terjadi pada anak pertama. Dan juga karena jalan lahir Bunda belum teruji, maka lahir normal terlalu berisiko.

"Bokong bayi itu lebih kecil ukurannya dari pada kepala, dan bokong enggak ada tulang. Kalau bokongnya bisa lahir, kepalanya belum tentu bisa lahir, bisa aja dia nyangkut," ujarnya.


Nadia menekankan bahwa setiap dokter pasti menyarankan untuk melahirkan secara normal. Namun, pada kasus tertentu memang tidak bisa dipaksakan.

"Saya selalu bilang, kalau pada pasien yang pola pikirannya saya harus lahir normal, mau lahir normal atau caesar tetap jadi ibu kok, oke metode enggak ideal, tapi tetap jadi ibu, ini anak ibu," tegasnya.

Simak pula video kisah April Jasmine ini, Bun.



(yun/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK