3 Alasan Penting Ibu Hamil Harus Puasa sebelum Operasi Caesar

Pregnant young woman lying on the bed in delivery room. Side view of happy pregnant female resting on bed in hospital ward. Healthcare and pregnancy concept

3 Alasan Penting Ibu Hamil Harus Puasa sebelum Operasi Caesar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito

Operasi caesar adalah salah satu cara yang digunakan untuk membantu Si Kecil lahir ke dunia dengan selamat. Terkadang, ada kondisi khusus yang membuat operasi ini menjadi pilihan terbaik yang diambil dokter Bunda, seperti posisi bayi atau komplikasi lainnya.

Dalam bagian dari persiapannya, ada hal penting yang perlu Bunda ketahui yaitu mengenai puasa sebelum operasi tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan, berikut adalah beberapa alasan mengapa Bunda perlu melakukan puasa sebelum melakukan operasi caesar.

Alasan harus puasa sebelum operasi caesar

1. Mencegah mual muntah

Puasa yang dilakukan sebelum operasi caesar dapat membantu memastikan perut Bunda dalam keadaan kosong. Ini adalah hal yang sangat penting, karena selama operasi, ada kemungkinan Bunda merasakan mual dan muntah. Dengan berpuasa dan kondisi perut kosong, risiko mual muntah dapat diminimalkan, membuat proses operasi lebih nyaman dan aman.

Selain itu, dokter mungkin akan memberikan obat penenang sebelum operasi. Puasa membantu obat ini untuk dapat bekerja lebih efektif, mempersiapkan Bunda dengan baik untuk prosedur yang akan dilakukan.

2. Mencegah tersedak atau aspirasi

Tersedak atau aspirasi adalah situasi yang patut dihindari, terutama selama proses operasi caesar. Puasa yang dilakukan sebelum operasi dapat membantu mengurangi risiko ini.

Ketika perut Bunda kosong, kemungkinan adanya makanan atau cairan masuk ke saluran pernapasan menjadi lebih kecil. Hal ini sangat penting untuk menjaga saluran pernapasan Bunda tetap aman dan bebas hambatan selama proses operasi caesar berlangsung.

3. Pengendalian risiko infeksi

Keadaan perut yang kosong sebelum operasi juga membantu mengendalikan risiko infeksi. Dengan tidak ada makanan atau cairan di perut, kemungkinan bakteri dari makanan tidak akan masuk ke dalam tubuh selama prosedur operasi.

Hal ini berperan besar dalam memastikan proses penyembuhan berjalan lancar dan mengurangi kemungkinan komplikasi pasca operasi.

Jadi Bunda, puasa sebelum operasi caesar adalah langkah yang sangat penting dan dianjurkan oleh dokter. Tapi apa saja yang perlu disiapkan sebelum operasi caesar? Simak lengkapnya di halaman berikut ini.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

5 PERSIAPAN SEBELUM OPERASI CAESAR

3 Alasan Penting Ibu Hamil Harus Puasa sebelum Operasi Caesar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nimito

Dengan persiapan yang tepat, Bunda dapat menghadapi operasi caesar dengan tenang dan yakin. Dilansir dari UT Southwestern Medical Center, berikut adalah kelima persiapan sebelum operasi caesar.

1. Batasi konsumsi makanan padat selama 8 jam sebelum pperasi

Sebelum operasi, dokter akan meminta Bunda untuk tidak makan makanan padat selama delapan jam terakhir sebelum prosedur dimulai. Hal ini sangat penting karena saat perut kosong, risiko mual dan muntah selama operasi dapat diminimalkan.

Mual dan muntah selama operasi bisa menjadi tidak nyaman dan bahkan berisiko untuk komplikasi seperti aspirasi, yaitu masuknya makanan atau cairan ke dalam saluran pernapasan. Dengan perut kosong, Bunda akan lebih nyaman dan aman selama operasi.

2. Mandi dengan sabun khusus untuk kebersihan kulit

Sebelum operasi, tim medis akan memberikan Bunda sabun khusus untuk mandi. Sabun ini mengandung bahan antimikroba yang membantu membersihkan kulit secara menyeluruh.

Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko infeksi selama prosedur operasi. Bersihkan seluruh tubuh dengan sabun ini, termasuk daerah perut dan area pubik.

3. Hindari mencukur daerah perut

Ada waktu ketika mencukur daerah perut adalah langkah rutin sebelum operasi caesar. Namun, praktik ini telah berubah dalam praktek medis modern.

Sekarang, tim medis biasanya akan menangani semua hal ini selama prosedur, untuk memastikan kebersihan dan mencegah iritasi kulit yang mungkin terjadi akibat mencukur. Dengan demikian, Bunda tidak perlu khawatir tentang langkah ini sebelum operasi.

4. Diskusikan dengan dokter tentang cara penutupan sayatan

Penting untuk berbicara dengan dokter tentang cara penutupan sayatan setelah operasi. Ada beberapa teknik yang bisa digunakan, seperti jahitan atau lembaran lembaran kulit khusus yang mencair seiring waktu.

Diskusikan bersama dokter untuk memahami opsi terbaik sesuai dengan keadaan Bunda. Cara penutupan sayatan ini juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan dan tampilan bekas operasi.

5. Bahas risiko nyeri dengan dokter

Setelah operasi caesar, nyeri adalah hal yang wajar dan bisa dirasakan oleh Bunda. Namun, penting untuk membahas cara mengurangi nyeri dengan dokter sebelum operasi.

Dokter akan membantu memilih metode terbaik untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi caesar sehingga Bunda dapat pulih dengan nyaman.

Dengan melakukan persiapan ini dengan baik, Bunda dapat merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi operasi caesar. Ingatlah selalu untuk berbicara dengan tim medis jika ada pertanyaan atau kekhawatiran tambahan.

Itulah alasan mengapa Bunda perlu puasa sebelum operasi caesar, hingga berbagai persiapan yang perlu Bunda lakukan sebelum operasi caesar. Semoga bermanfaat!

Saksikan juga video tentang tips menghadapi dan menjalani pemulihan operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]