Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Operasi Caesar Berkali-kali, Adakah Risiko yang Mungkin Dialami Bunda?

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 20 May 2020 16:05 WIB

ilustrasi hamil
Operasi Caesar Berkali-kali, Adakah Risiko yang Mungkin Dialami Bunda?/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Persalinan selain bisa dilakukan secara normal lewat vagina, juga bisa dilakukan melalui operasi caesar. Tapi, apakah aman tindakan bedah ini dilakukan berkali-kali?

Dilansir What to Expect, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti jumlah maksimal seorang wanita bisa melakukan operasi caesar. Namun disebutkan bahwa setiap kali operasi dilakukan, risiko yang ada kian meningkat.

Sebenarnya ada beberapa kondisi persalinan yang membuat Bunda mungkin lebih direkomendasikan untuk menjalani operasi caesar, misalnya riwayat plasenta previa, rupture uteri atau riwayat operasi caesar sebelumnya.

Tetapi keputusan untuk operasi kembali tetap harus dilakukan dokter berdasarkan pertimbangan, termasuk kondisi kehamilan dan kesehatan Bunda.

"Setiap operasi caesar berulang umumnya akan lebih rumit dan berisiko dibandingkan saat kali pertama. Wanita yang berkali-kali melakukan operasi caesar berisiko mengalami cedera kandung kemih, pendarahan dan masalah pada plasenta," ungkap dokter kandungan Yvonne Butler Tobah, MD, dilansir Mayo Clinic.

Ilustrasi melahirkanIlustrasi melahirkan. (Foto: Thinkstock)

Hal serupa juga disampaikan oleh dokter konsultan kandungan di The Queen Elizabeth Hospital, Inggris, Tefo Mokate. Dilansir Baby Center, ia menyebutkan bahwa belum ada jumlah pasti batasan operasi caesar bisa dilakukan wanita. Tapi pemeriksaan dokter sangat penting.

"Lagipula punya riwayat operasi caesar tidak berarti ibu wajib operasi kembali di persalinan berikutnya. Masih bisa dilakukan persalinan normal melalui teknik vaginal birth after caesarean (VBAC)," ujar Mokate.

Semua keputusan tentang metode persalinan pada dasarnya tetap memerlukan pertimbangan dan pemeriksaan oleh dokter ya, Bun. Beberapa faktor seperti berat badan, usia, riwayat kesehatan, kondisi janin dan alasan operasi caesar sebelumnya akan menjadi bahan pertimbangan tim medis.

Simak juga pengalaman melahirkan caesar Tasya Kamila dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda