Jakarta -
Bunda tahukah kalau mual dan muntah bukan hanya tanda kehamilan. Mual dan muntah juga merupakan tanda Bunda mau
melahirkan.
Mengutip
Today's Parent, rasa mual tak hanya terjadi pada trimester pertama. Sejumlah ibu hamil juga mengalaminya jelang
persalinan.
DilansirÂ
Working Mother, mual dan muntah bahkan bisa menjadi lebih buruk saat persalinan. Hal ini terjadi ketika Bunda melahirkan dalam kondisi perut terisi penuh makanan.
Untuk meminimalisasi rasa mual dan muntah ini, tentunya Bunda bisa mengurangi makan berat jelang persalinan. Ganti dengan makanan ringan ya, Bun. Sementara itu, ketika dalam proses persalinan, usahakan hanya minum cairan bening.
 Muntah adalah salah satu tanda mau melahirkan. (Foto: iStock) |
Dalam buku
Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal, dr.Fredrico Patria, Sp.OG sebagai supervisi ahli dijelaskan bahwa muntah saat mau melahirkan selain dipengaruhi oleh hormon juga merupakan efek psikologi karena emosi tak stabil, perpaduan rasa nyeri, bersemangat, serta takut.
Jika Bunda mendapatkan epidural atau anastesi lokal yang disuntikkan di rongga antara durameter dan sumsum tulang belakang saat persalinan, kemungkinan juga akan mengalami hal serupa. Mual dan muntah dipicu epidural yang dapat menyebabkan hipotensi atau penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
"Tanda awal dari hal ini adalah mual dan muntah," kata juru bicara American Society of Anesthesiologists, David J. Birnbach, dikutip dari
Working Mother.
Bunda juga bisa simak bagaimana cara melancarkanÂ
persalinan dengan teknik rebozo dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/rdn)