Jakarta -
Pergerakan bayi bisa menjadi indikator kesehatannya di dalam kandungan. Dokter kandungan dari RS Pusat Pertamina, dr.Frizar Irmansyah, Sp.OG mengatakan, tanda-tanda akan segeraÂ
melahirkan juga bisa dikenali dari pergerakan bayi. Bayi harus terus bergerak secara normal selama kehamilan dan Bunda bahkan terus merasakannya saat melahirkan.
Dikutip dari situs kebidanan
Sweet Beginnings Midwifery Care, ketika bayi bertambah besar gerakannya terasa berbeda tetapi harus kita pastikan tetap mengikuti pola yang biasa mereka lakukan sampai akhir. Tidak benar jika Bunda bisa pernah mendengar pernyataan bahwa gerakan bayi 'melambat' saat persalinan mendekat. Sebenarnya yang terjadi adalah memiliki lebih sedikit ruang untuk bergerak.
PenyebabÂ
gerakan bayi yang terbatas karena bayi tidak akan bisa membalik dan berguling dengan mudah. Tendangannya mungkin terasa berbeda. Hal itu karena bayi yang sudah besar tidak akan bisa merentangkan kaki kecilnya selebar mungkin. Gerakannya akan terasa lebih kuat dan mungkin lebih tidak nyaman, Bun. Demikian dikutip dari
Baby Center. Tanda Mau Melahirkan: Gerakan Bayi Terbatas/ Foto: iStock |
Menurut Frizar, normalnya, bayi bergerak 10 kali setiap hari setelah usia kehamilan masuk 9 bulan atau mendekati waktu kelahiran. Frizar menyebutkan pergerakan bayi yang sangat jarang atau bahkan tidak ada maka harus segera diperiksakan. Hal ini karena bisa jadi kondisi kesehatan bayi menurun.
"Jika pergerakan bayi kurang atau bahkan tidak bergerak sama sekali, maka kemungkinan bayi yang ada dalam kandungan tersebut tidak dalam kondisi sehat," kata Frizar dikutip dari
detikcom.
Namun sekali lagi, setiap bayi berbeda, Bun, yang terpenting adalah perhatikan pola gerakan bayi dan mengenali apa yang normal baginya. Nah, bagi Bunda yang masih berada di usia kehamilan trimester pertama atau kedua. Bisa disimak nih, cara menghitung pola gerakan bayi di
sini.
Tonton juga tutorial pijatan lembut
jelang melahirkan, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)