Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Salah Satu Tanda Bunda Mau Melahirkan: Pecah Ketuban

Maya Sofia   |   HaiBunda

Rabu, 24 Jul 2019 11:09 WIB

Selain kontraksi dan pembukaan, tanda mau melahirkan yang umum dialami ibu hamil adalah ketuban pecah.
Pecah ketuban adalah salah satu tanda mau melahirkan/ Foto: iStock
Jakarta - Tanda paling jelas ibu hamil mau melahirkan adalah terjadinya kontraksi. Namun selain kontraksi, ada sejumlah tanda lain yang menjadi alarm bahwa si kecil akan segera lahir, Bun.

Nah, salah satunya adalah air ketuban pecah. Mengutip detikcom, selama hamil, bayi mengambang dalam kantung berisi ketuban yang melindunginya dari segara guncangan. Sesaat sebelum Bunda melahirkan, biasanya kantung ketuban tersebut akan pecah.

Pada kebanyakan perempuan, tanda awal ketuban pecah adalah dirasakannya sesuatu yang menetes pada miss v. Rasanya mirip dengan ketika ada aliran darah menstruasi, Bun.

Sementara beberapa perempuan lain akan merasakan sensasi semburan cairan yang berlebihan saat ketuban pecah. Sensasi semburan tersebut datang bersama aliran air yang deras. Semburan akan semakin parah jika ibu hamil dalam posisi berdiri lantaran adanya gravitasi.

Salah Satu Tanda Bunda Mau Melahirkan: Pecah KetubanPecah ketuban adalah salah satu tanda mau melahirkan. (Foto: iStock)

Perlu diketahui bahwa air ketuban sangat hangat dan terasa seperti urine. Namun, jika urine berwarna kekuning-kuningan maka air ketuban agak keruh dan bercampur dengan lanugo atau rambut halus janin dan mengandung vernix caseosa atau lemak pada kulit janin.

Saat persalinan, air ketuban dapat meratakan tekanan atau kontraksi di dalam rahim sehingga leher rahim membuka. Ketika kantung ketuban pecah, air ketuban yang keluar sekaligus akan membersihkan jalan lahir.

Lalu bagaimana jika ketuban Bunda tak kunjung pecah dengan sendirinya? Melansir dari Mayo Clinic, jika serviks Bunda melebar dan menipis serta kepala bayi jauh di dalam panggul, maka dokter mungkin akan menggunakan teknik amniotomi atau pemecahan kulit ketuban. Selama amniotomi, kait plastik tipis digunakan untuk membuat lubang kecil di kantung ketuban agar pecah.

Nah, apakah Bunda punya pengalaman serupa? Sempat merasakan pecah ketuban dengan sendirinya atau harus menjalani amniotomi? Share pengalaman Bunda di kolom komentar ya.

Bunda juga bisa simak gerakan pijat yang bisa dilakukan pasangan pada ibu hamil jelang melahirkan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(som/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda