HaiBunda

KEHAMILAN

Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Maya Sofia Puspitasari   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2019 18:30 WIB
Ilustrasi preeklampsia pada ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Preeklamsia telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke dalam beberapa tahun kemudian. Terbaru, sebuah penelitian di Swedia menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami preeklamsia juga lima kali lebih berisiko mengalami penyakit ginjal tahap akhir di kemudian hari.

Seperti diketahui, preeklamsia merupakan kondisi di mana kehamilan disertai dengan naiknya tekanan darah meski tanpa ada riwayat hal tersebut sebelumnya. Lebih lanjut dalam penelitian terbaru ini, para peneliti memeriksa data 2,67 juta kelahiran di antara 1,37 juta perempuan periode 1982 - 2012.

Mengutip Reuters, dari data tersebut terungkap bahwa sebanyak 67.273 perempuan atau sekitar 4,9 persen mengalami preeklamsia setidaknya dalam satu kali kehamilan, dan sebanyak 420 perempuan mengalami penyakit ginjal tahap akhir.

Perempuan yang mengalami preeklamsia dalam dua kali kehamilan lebih berisiko tujuh kali lipat mengalami penyakit ginjal tahap akhir dibandingkan ibu hamil yang tidak pernah mengalami preeklamsia.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa preeklamsia adalah spesifik jenis kelamin, faktor risiko independen untuk perkembangan selanjutnya penyakit ginjal tahap akhir," ujar penulis utama studi sekaligus peneliti kesehatan masyarakat di University College, Irlandia, Ali Khashan.

Ilustrasi ibu hamil cek tekanan darah. (Foto: ilustrasi/thinkstock)


Meski demikia, Khashan menuturkan perempuan dengan riwayat preeklamsia tak perlu khawatir berlebihan. Sebab, secara keseluruhan risiko terkena penyakit ginjal tahap akhir tetap kecil.

Sementara itu, dalam buku 30 Perubahan Tubuh Selama Hamil yang disupervisi dr.Arie Adrianus Polim, D.MAS, Sp.OG(K), dijelaskan bahwa gejala umum preeklamsia antara lain tekanan darah naik secara signifikan di masa kehamilan, ditemukannya protein di dalam urine, kepala pusing, iritasi, berkurangnya urine, hingga nyeri pada beberapa bagian tubuh. Misalnya wajah, tangan, dan kaki akibat penumpukan cairan.

Bunda juga bisa simak cara tepat menghitung usia kehamilan dalam video berikut:


(som/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Arumi Bachsin Dampingi Suami Emil Dardak Lihat Puing di Gedung Grahadi yang Terbakar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Luthfi COC Season 2 Dipuji Miliki Kulit Bersih, Ibunda Ungkap Rajin Minum Susu Kedelai saat Hamil

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Deretan Artis yang Bantu UMKM di Tengah Suasana Demo, Beri Dukungan untuk Warga Jaga Warga

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Contoh Sambutan Maulid Nabi Muhammad 2025, Bisa untuk Acara di Sekolah

Parenting Azhar Hanifah

Anak Tipe Orchid atau Dandelion? Kenali Ciri dan Pola Asuh yang Tepat

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak Tipe Orchid atau Dandelion? Kenali Ciri dan Pola Asuh yang Tepat

Luthfi COC Season 2 Dipuji Miliki Kulit Bersih, Ibunda Ungkap Rajin Minum Susu Kedelai saat Hamil

5 Potret Arumi Bachsin Dampingi Suami Emil Dardak Lihat Puing di Gedung Grahadi yang Terbakar

5 Resep Pisang Goreng Madu hingga Rumahan, Cocok Jadi Camilan

Bikin Haru! Warga ASEAN Kirim Makanan untuk Ojol & Massa Aksi di Indonesia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK