HaiBunda

KEHAMILAN

10 Tanda Pasti Bunda Sedang Hamil Muda

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 12 Sep 2019 17:00 WIB
10 tanda pasti kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta - Tanda-tanda awal kehamilan, sering tidak dirasakan sebagian Bunda. Terutama bagi mereka yang belum pernah hamil sebelumnya. Badan yang terasa pegal hingga perut kembung pun kerap dianggap sebagai gejala masuk angin biasa.

Setelah tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan, sebagian Bunda baru berinisiatif untuk melakukan tes kehamilan. Hal itu wajar saja terjadi karena di awal kehamilan, enggak semua Bunda merasakan pusing, mual, dan lemah.

Biar enggak sembarangan minum obat, ada beberapa tanda pasti dan tidak pasti yang bisa bisa dijadikan patokan jika Bunda apakah memang benar-benar hamil atau tidak. Mengutip buku 101 Resep Pasti Hamil Sehat & Bahagia, berikut tanda-tanda pasti kehamilan yang sebaiknya Bunda pelajari.


1. Amenorea

Bunda yang sedang hamil tidak akan haid. Kondisi paling umum bisa dijadikan sebagai penanda kalau Bunda sedang hamil muda. Meski bukan tanda-tanda yang pasti, bagi orang yang siklus haidnya teratur tanda kehamilan ini akan mudah dikenali.

Amenorea dibagi dalam dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Amenorea primer adalah kondisi di mana Bunda belum mendapatkan haid seumur hidup. Sedangkan amenorea sekunder adalah kondisi Bunda yang haidnya normal. Namun, mendadak Bunda tidak mendapatkan haid selama tiga siklus terakhir.

10 tanda pasti kehamilan/ Foto: iStock

2. Munculnya flek atau bercak darah

Tanda ini biasanya muncul 8 - 10 hari setelah ovulasi, karena adanya implantasi atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Jangan salah ya, Bun, karena kebanyakan orang salah mengartikan darah di awal kehamilan yang dianggap sebagai darah haid.

"Pada trimester pertama, pendarahan harus dievaluasi untuk tiga hal. Khususnya untuk mengetahui apakah itu keguguran, kehamilan ektopik atau infeksi jenis tertentu," jelas Jasbir Singh, MD, seorang OB-GYN di Baylor Medical Center di Waxahachie di Texas, dikutip dari Parents.

3. Perubahan payudara

Saat Bunda hamil, payudara akan membesar. Ini merupakan efek dari hormon esterogen dan progesterone yang meningkat.

Tidak hanya itu, payudara Bunda juga akan terasa makin lembut, sensitif, dan nyeri bila dipegang. Sementara itu, bagian bawah aerola atau puting susu juga membesar. Warnanya semakin gelap, kadang juga menimbulkan gatal.
10 tanda pasti kehamilan/ Foto: iStock

4. Sering buang air kecil

Adanya janin yang tumbuh dalam rahim menekan kantung kemih sehingga terjadi peningkatan sirkulasi darah. Hal itulah yang memicu Bunda jadi lebih sering buang air kecil.

5. Ada gerakan janin

Pada kehamilan yang pertama, biasanya Bunda akan mulai merasakan gerakan janin pada saat usianya masuk 20 minggu. Sedangkan, pada kehamilan selanjutnya, Bunda akan lebih sensitif pada gerakan janin. Pada usia 16 minggu kehamilan, biasanya gerakan janin sudah mulai terasa lho, Bun.

6. Ada detak jantung janin

Jantung janin mulai terbentuk sekitar minggu ke-5 kehamilan. Jantung janin akan mulai berdetak di usia 6,5 - 8 minggu. Namun, bunyi detak jantung mereka sangat lemah dan untuk memastikanya, Bunda bisa menjalani USG.

7. Kram dan sakit punggung

Singh menjelaskan banyak wanita di awal kehamilannya merasakan kram dan sakit punggung, sama seperti gejala PMS atau pre-menstrual syndrome. Hal itu wajar terjadi karena ada perubahan hormon dan pertumbuhan rahim.

Sedangkan, kram dipicu implantasi karena sel telur yang dibuahi menempel di dinding rahim. Saat itu, rahim sedang meregang dalam rangka mempersiapkan ruang untuk pertumbuhan janin.

8. Kelelahan

Selama beberapa minggu pertama kehamilan, tubuh bekerja 24 jam seminggu untuk mendukung perubahan akibat kehamilan. Kelelahan merupakan respons yang normal.

"Minumlah vitamin pranatal sejak dini, konsumsi makanan yang sehat, minum banyak cairan untuk menjaga tekanan darah, dan istirahatlah sebanyak mungkin," saran Singh.


9. Sakit kepala

Peningkatan volume darah dapat memicu sakit kepala di awal-awal kehamilan. Sakit kepala akan terasa makin parah jika Bunda kekurangan cairan.

10. Sembelit

Hormon yang menyebabkan kembung juga bertanggung jawab pada sembelit yang Bunda alami di awal kehamilan. Sistem pencernaan yang melambat, akan membuat Bunda jadi susah buang air besar. Masalah ini akan berlanjut seiring dengan usia kehamilan yang makin besar.

Bunda, merasakan tanda-tanda yang nomor berapa?

Simak juga manfaat teh untuk ibu hamil di video di bawah ini, Bun.


(rap/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Parenting Azhar Hanifah

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

Parenting Zika Zakiya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Menawan Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Kuliah di Kedokteran

Camping Under the Sea: Karena Berkemah Tidak Hanya di Bawah Bintang, Tapi Bisa Juga Bersama Ikan

10 Nama Anak Laki-laki dari Penyanyi Indonesia yang Aesthetic & Artinya, Nama Anak Beby Romeo Curi Perhatian

Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Orang Tua Memukulnya

Kapan USG Bisa Mendeteksi Bayi Sungsang dalam Kandungan? Ini Fakta Menariknya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK