Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Dinyinyiri Tak Kunjung Hamil, Wanita Ini Beri Balasan Menohok

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 29 Dec 2020 18:44 WIB

Portrait of young happy pregnant woman standing by the window
Ilustrasi Dinyinyiri Tak Kunjung Hamil, Wanita Ini Beri Balasan Menohok/ Foto: iStock

Hati siapa yang tidak bahagia saat penantian untuk menimang momongan sejak bertahun-tahun akhirnya dikabulkan Tuhan. Seperti yang dialami wanita bernama Hasni Farlina Mohd Sani ini, Bunda.

Dikutip dari mStar, wanita asal Malaysia ini akhirnya dikaruniai buah hati setelah lima tahun menunggu. Ia melahirkan di usia 36 tahun.

Hasni menganggap anugerah tersebut adalah balasan dari Tuhan atas doa dan usahanya yang tidak pernah mengenal putus asa.

"Di usia 36 tahun baru saya menjadi seorang ibu, itu satu keajaiban. Sesuatu hal yang tidak disangka-sangka," katanya saat bercerita di Facebook.

"Tapi satu yang saya percaya, itu hasil dari tidak pernah putus asa, doa. Dan yang saya yakini Allah akan memberi bisa saatnya tiba," sambungnya.

Kata Hasni, ia tergerak menulis di media sosial soal kisahnya karena dia merasa bahwa Facebook adalah tempat yang pas untuknya menulis dan berbagi pengalaman.

"Sebagai pemilik sebuah restoran, saya banyak teman, kenalan, dan pelanggan yang punya masalah sama. jadi menurut saya, Facebook paling sesuai jadi tempat untuk saya menulis dan share pengalaman," ucapnya.

Hasti mengaku saat belum melahirkan buah hatinya yang diberi nama Mateen Uwais Muhammad Haziq Firdaus pada Oktober lalu, ia sering mendapat nyinyiran dari orang sekelilingnya.

"Tiap hari raya atau musim nikah, pasti ada yang bertanya, 'kapan akan punya anak?' Dan lebih menyakitkan bila orang terdekat mengatakan 'gemuk sekali itu sebabnya tidak boleh punya anak', ya saya seorang yang obes," ungkapnya.

Namun bak kata pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Hasni tidak pernah berhenti berikhtiar berharap dianugerahkan keturunan.

"Saya pergi berurut kesuburan dan mendapatkan perawatan kesuburan dari pakar karena saya ada masalah haid. Setelah berobat, haid lancar. Dan atas nasihat dokter, saya menurunkan berat badan 10 kilogram," katanya.

Di samping itu, sebagai seorang pemilik bisnis Hasni sadar bahwa dirinya sangat sibuk. Namun untuk bisa mendapat keturunan, ia harus mengurangi kesibukannya lantaran ia tidak boleh terlalu stres. Mental dan badannya harus rileks.

"Jangan putus doa, perlu ada niat di hati. Apa yang dikatakan dalam hati akan menjadi satu doa. Bagi saya, kebahagiaan rumah tangga juga berperan untuk mendapatkan keturunan," paparnya.

Akhirnya berkat kesabarannya, penantiannya untuk dapat momongan selama lima tahun pun terwujud.

Simak kelanjutan ceritanya di halaman selanjutnya.

Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari, dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Lesti KejoraFoto: Mia Kurnia Sari

Dinyinyiri, penantian 5 tahun wanita ini membuahkan hasil

Smiling redhead woman standing with cute son. Portrait of beautiful mother is carrying newborn baby boy in bedroom. They are at home.

Foto: Getty Images/Stígur Már Karlsson /Heimsmyndir

Dinyinyiri, penantian 5 tahun wanita ini membuahkan hasil

Setelah lima tahun, Hasni akhirnya hamil, Bunda. Mulanya ia merasakan badannya tidak enak, makan pun sulit. Ia juga tidak melakukan pengecekan kehamilan karena takut hasilnya kecewa. Namun karena penasaran, dia coba test pack, dan hasilnya adalah dua garis.

"Malam itu juga saya telepon ibu dan orang terdekat memberi tahu saya hamil. Siapa yang tidak terharu, penantian lama dan saya menutup mulut orang-orang yang mengatakan gemuk tidak boleh mengandung," ujarnya.

Belajar dari pengalamannya, Hasni pun berpesan kepada setiap pasangan yang juga sedang menanti momongan agar tetap semangat dan tidak putus asa. Serta percaya kepada rezeki Allah.

"Penantian itu satu ujian. Sabar, usaha, dan doa. Perbaiki diri kita, bebaskan diri dan stres dan bahagiakan diri kita. Siapkan diri untuk menanti keturunan, bila dapat di waktu yang tepat, kita akan betul-betul menghargai," ucapnya.

Karena ia paham benar tentang betapa itu menyakitkannya. Ia juga memberi nasihat pada orang-orang untuk lebih menghargai wanita atau pasangan yang memang belum dikaruniai keturunan.

"Kepada orang-orang, setop berkata tidak-tidak pada wanita, istri, atau menantu sekiranya belum dapat keturunan. Kita harus tahu, keturunan adalah anugerah Allah. Kita perlu positif, bukan memberi tekanan atau gelar seperti mandul. Kita harus buang sikap negatif," tuturnya.


(yun/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda