Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kartika Putri Kekurangan Zat Besi, Apa Bahaya Ibu Hamil Anemia?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 11 Oct 2019 14:25 WIB

Ibu hamil jangan sampai kekurangan zat beso hingga anemia ya. Memang, apa bahaya anemia bagi ibu hamil seperti yang dialami Kartika Putri?
Kartika Putri (Foto: Asep Syaifullah/detikHOT)
Jakarta - Kartika Putri sebentar lagi akan menyambut bayi perempuannya, buah cinta dia dengan Usman Bin Yahya. Namun, beberapa waktu lalu rupanya Kartika mengalami kekurangan zat besi dan Hemoglobin atau Hb rendah, Bun.

Di Instagram Story-nya, Kartika Putri bilang dia curiga karena biasanya, si bayi yang sudah diberi nama Khalisa amat aktif. Tapi, tiba-tiba si kecil enggak aktif. Selain itu, Kartika juga jadi ingin makan es batu.

"Lalu, akunya ngantuk terus enggak kaya biasanya. Terus, nyemil es batunya makin parah," kata Kartika.

Dia lantas cek ke dokter. Setelah diperiksa, dokter bilang Kartika kekurangan zat besi dan memiliki kadar Hb rendah. Kadar Hb rendah atau kurang dari normal disebut juga anemia, Bun. Dokter juga mengecek detak jantung bayi Kartika. Untungnya, semua baik-baik saja.

Kartika Putri pun mendapatkan penanganan. Dia berpesan jika ibu hamil merasa ada perubahan pada tubuhnya, harus peka dan segera cek ke dokter. "Sebab, bayi berada di tanggung jawab kita banget," ujar Kartika.

Memang, ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia, Bun. Soalnya, ibu butuh lebih banyak darah yang juga dia alirkan ke janin untuk menunjang tumbuh kembangnya. Dokter obgyn Traci C Johnson mengatakan, umumnya ibu hamil mengalami anemia sedang.

"Tapi, anemia yang parah bisa berisiko pada kehamilan, misalnya lahir prematur. Nah, salah satu jenis anemia pada ibu hamil adalah anemia defisiensi zat besi yang umum dialami ibu hamil," kata Johnson mengutip Web MD.

Anemia defisiensi zat besi disebabkan kurangnya zat besi sehingga hemoglobin tak bisa dihasilkan atau kadarnya rendah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Pada kasus ini, darah enggak bisa membawa pasokan oksigen yang cukup untuk jaringan tubuh.

Kartika Putri Kartika Putri / Foto: Yuni Ayu Amida
Ketika anemia makin parah dan enggak diatasi, beberapa risiko yang terjadi adalah:
- bayi lahir prematur dan dengan berat badan lahir rendah
- transfusi darah
- bayi anemia
- depresi pascamelahirkan
- perkembangan bayi terlambat

"Biasanya dokter akan merekomendasikan asupan yang kaya zat besi juga vitamin C untuk mempermudah penyerapan zat besi. Jika dibutuhkan, ibu hamil bisa diberi tablet besi," kata Johnson.



Asupan kaya zat besi yang dianjurkan adalah daging merah, daging putih, produk susu, ikan, sereal, gandum, sayuran hijau, tahu, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur. Sementara itu, asupan kaya vitamin C antara lain buah dari golongan sitrus seperti jeruk, kiwi, stroberi, dan tomat.

Porsi makan ibu hamil untuk cegah stunting bisa dicek di video berikut, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda