HaiBunda

KEHAMILAN

Olahraga yang Boleh dan Dilarang untuk Ibu Hamil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 25 Oct 2019 07:20 WIB
Ilustrasi ibu hamil olahraga/ Foto: iStock
Jakarta - Hamil bukan alasan ibu enggak bisa olahraga dan aktif. Tapi, perlu diperhatikan juga lho olahraga seperti apa yang boleh dilakukan ibu hamil dan yang tidak.

Dokter anak Elana Pearl Ben-Joseph, MD, mengatakan, pada prinsipnya, olahraga saat hamil punya banyak manfaat untuk bayi dan sang ibu. Ketika olahraga, akan dihasilkan hormon endorfin yang bikin ibu hamil merasa lebih nyaman dan berada dalam mood baik.

Dengan memperkuat otot punggung, paha, dan bokong, olahraga pada ibu hamil bisa mengurangi nyeri punggung dan memperkuat postur. Lalu, olahraga bisa mengaktifkan cairan pelumas di sendi. Sehingga, linu bisa berkurang.


"Olahraga melancarkan peredaran darah. Sehingga, ibu hamil bisa lebih mudah tidur di malam hari, tak terlalu stres, dan bonus lainnya, tubuh yang sehat jadi modal kuat mempersiapkan kelahiran," kata Elana, dilansir Kids Health.

Tapi, apa saja olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan ibu hamil? Berikut daftarnya, seperti dilansir Web MD.

Olahraga yang boleh dilakukan ibu hamil karena memiliki risiko cedera rendah, antara lain.

1. Berenang
2. Brisk walking
3. Bersepeda statis
4. Jogging
5. Olahraga yang tak memerlukan keseimbangan

Sedangkan, olahraga yang tak boleh dilakukan antara lain.

1. Olahraga yang melibatkan tahan napas
2. Olahraga dengan risiko jatuh besar, seperti ski dan berkuda
3. Olahraga kontak atau dalam tim seperti sepakbola dan softball
4. Olahraga yang butuh gerakan lompat, skipping, dan lari kencang
5. Gerakan memutar pinggang sambil berdiri

ilustrasi olahraga ibu hamil/ Foto: iStock
"Bila ragu baiknya konsultasi ke dokter. Saat olahraga, dianjurkan ibu hamil pakai pakaian yang nyaman dan tidak ketat. Pakai sepatu yang sesuai, makan dulu sebelum olahraga, meski bukan makanan berat, lakukan minimal satu jam setelah makan, dan minum air sebelum, selama, dan sesudah olahraga," papar dokter obgyn, Traci Johnson.


Ia menambahkan, segera stop olahraga kalau tiba-tiba Bunda pusing, berkeringat, sesak napas, dan sulit menjaga keseimbangan.

Simak juga tips agar tidak kram saat olahraga, di video ini.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK