Jakarta -
Banyak perempuan baru menyadari hamil setelah usia kandungan menginjak 5 minggu. Di usia 5 minggu ini, Bunda baru sadar tidak mengalami menstruasi teratur dan tes kehamilan menunjukkan hasil positif.
Lalu seperti apa perkembangan janin di dalam kandungan saat berusia 5 minggu? Mengutip
Health Line, minggu kelima kehamilan menandai dimulainya periode embrionik.
Inilah saatnya sistem dan struktur tubuh bayi mulai terbentuk, seperti jantung, otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, jantung bayi mulai berdetak dengan lanjut yang lebih stabil meski mungkin tidak terdeteksi oleh ultrasound.
Di usia kehamilan 5 minggu, janin juga belum terlihat berbentuk seperti bayi. Embrio memang tumbuh dengan cepat, tetapi ukurannya masih sangat kecil. Diperkirakan ukuran bayi dalam tahap ini sekitar 2 milimeter.
Sementara itu, dikutip dari buku
Pregnancy Questions & Answers, pertumbuhan saraf dimulai ketika selapis sel di bagian punggung embrio melipat di bagian tengah sehingga membentuk tabung yang disebut dengan tabung saraf.
Dalam hal ini, asam folat sangat penting bagi pembentukan tabung saraf yang sehat. Itulah sebabnya perempuan disarankan mengonsumsi suplemen asam folat ketika menjalani program hamil dan pada awal kehamilan.
Pada Bunda, usia kehamilan 5 minggu artinya kadar hormon kehamilan meningkat dengan cepat. Selain itu, rahim juga akan mulai tumbuh.
Secara fisik, Bunda belum memperlihatkan ciri-ciri perempuan hamil. Namun, gejala-gejala kehamilan sudah mulai dialami sejak minggu kelima.
 Hamil 5 minggu, kenali ciri-cirinya hingga perkembangan bayi. (Foto: iStock) |
Mengutip
Health Line, berikut gejala hamil 5 minggu:
1. Mual di pagi hari
2. Pusing
3. Sering buang air kecil
4. Indra penciuman semakin kuat
5. Pendarahan pada organ intim
6. Mudah lelah
7. Perubahan pada payudara
8. Mengidam atau membenci makanan tertentu
9. Sembelit
10. Mengalami perubahan suasana hati
Mengingat hamil 5 minggu masih termasuk trimester pertama kehamilan, ada baiknya Bunda menghindari beberapa hal berikut. Pertama, jangan naik turun tangga. Kedua, ibu jangan mengangkat beban yang berat, walaupun ukuran berat pada setiap orang berbeda.
"Ketiga, kalau mau berhubungan seks kondisi ibu jangan ada masalah. Kalau aktivitas seks dirasa memberatkan maka bisa memanipulasi mulut rahim, sehingga memicu kontraksi," ujar dr.Khanisyah Erza Gumilar, Sp.OG, dikutip dari
detikcom.
Bunda juga bisa simak cara tepat menghitung usia kehamilan dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)