Ciri-Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit, Bunda Perlu Tahu

Ilustrasi ciri-ciri perut hamil vs perut buncit/ Foto: iStock

Jakarta - Kehamilan seringkali tak disadari banyak wanita. Apalagi, saat tak ada gejala spesifik yang mereka rasakan, serta bentuk perut yang memang sudah memiliki bakat besar karena sisa-sisa melahirkan sebelumnya.

Kondisi tersebut biasanya mengaburkan saat kehamilan terjadi. Tak heran, banyak wanita yang kemudian tak menyadari kalau sebenarnya dirinya hamil.

Ciri-ciri perut hamil memang seringkali mirip dengan perut buncit, sehingga sulit membedakannya. Tetapi, sebenarnya ada perbedaan yang dapat Bunda perhatikan lho pada keduanya.

Apalagi, ketika Bunda memang sedang hamil biasanya akan diikuti dengan gejala awal kehamilan yang biasanya tidak Bunda rasakan ketika tidak hamil.

"Gejala kehamilan sangatlah bervariasi dari setiap wanita. Biasanya, tanda awal kehamilan ialah menstruasi yang terlewat dan beberapa lainnya merasakan kelelahan dan sedikit mual," ujar dr.Prudence Knight dari Push Doctor, dikutip dari laman Goodtoknow.

Dokter Prudence menambahkan, faktanya, mual dan muntah serta kelelahan adalah gejala paling umum dari kehamilan. Gejala ini cenderung muncul sekira enam minggu dari haid terakhir dan membaik setelah 12 minggu dan seterusnya.

"Beberapa wanita juga mendapati sedikit bercak di sekitar waktu menstruasi. Ini diperkirakan karena embrio yang ditanamkan di rahim," tambahnya.

Melansir dari Newtonbaby, jika sebelum kehamilan Bunda memiliki perut yang rata atau six pack, tentunya perut tidak akan segera tampak membesar setelah kehamilan terjadi. Apalagi, Bunda yang memiliki bentuk tubuh lebih tinggi tentunya penampakan tonjolan perut tidak akan segera terlihat.

Begitu juga jika ini jadi kehamilan pertama Bunda, maka pertumbuhan perut tidak akan langsung tampak. Akan berbeda saat Bunda menjalani kehamilan kedua dan seterusnya, maka ciri-ciri perut hamil akan segera terlihat dari penonjolan perut yang lebih tampak.

Simak ulasan lengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Lihat juga 14 ciri hamil yang jarang disadari, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: Mia Kurnia Sari

Ciri-Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit

Ilustrasi ciri-ciri perut hamil vs perut buncit/ Foto: iStock

Ciri-Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit

Pada tubuh Bunda yang lebih pendek, biasanya perut akan tampak lebih besar dan menonjol daripada ibu hamil yang lebih tinggi tubuhnya. Ini dikarenakan berkaitan dengan panjang tubuh masing-masing.

Bentuk tubuh pendek akan memberi lebih sedikit ruang bagi rahim untuk tumbuh ke atas, di antara panggul dan tulang rusuk. Akibatnya, bayi tumbuh dan perut yang menonjol akan tampak membesar ke luar.

Dalam batang tubuh yang lebih panjang, rahim tetap sempit sehingga menciptakan perut yang menonjol lebih kecil. Sementara, Bunda yang memiliki fisik lebih tinggi akan menopang bayi lebih ke depan, sedangkan Bunda bertubuh pendek akan membawa beban di sekitar pinggul dan bokong.

Perlu Bunda tahu juga, penelitian menunjukkan bahwa pada bayi pertama, penonjolan perut akan jauh lebih kecil daripada kehamilan kedua dan ketiga. Alasannya, hormon kehamilan dan otot perut memengaruhi.

Salah satu hal pertama yang terjadi saat kehamilan ialah peningkatan hormon progesteron. Hal ini bisa menyebabkan kembung dan bisa membuat perut membengkak sebelum rahim sempat membesar. Kondisi ini juga cenderung terjadi lebih cepat pada kehamilan pertama.

Akibat lain dari rahim yang membesar adalah otot perut dan ligamen meregang. Meskipun mengerut setelah lahir, nantinya akan selalu kendur, sehingga lebih elastis pada kehamilan berikutnya. Itulah yang menyebabkan perut di awal kehamilan tak terlalu menonjol seperti pada kehamilan kedua dan seterusnya.

Sementara itu, ciri perut buncit dan tidak menandakan kehamilan tentunya Bunda tak akan merasakan gejala awal kehamilan, seperti telah dibahas sebelumnya.

Perut buncit ini biasanya merujuk pada pembengkakan pada bagian perut dan bukan pada perut itu sendiri. Sejumlah penyakit dan kondisi berbeda bisa menyebabkan perut kembung dan membuatnya tampak buncit. Demikian penjelasan seperti dikutip dari laman Medicinenet.

Kondisi tersebut biasanya dikaitkan dengan pencernaan seperti malabsorpsi atau intoleransi laktosa, gangguan fungsi usus seperti irritable bowel syndrome (IBS) atau sembelit.

Sehingga, biasanya perut buncit memang tampak membesar tapi tidak ada indikasi kehamilan. Perut tersebut tampak kembung dimana merujuk pada kondisi perut yang membengkak.

Nah, meskipun sama-sama tampak membesar, tentu saja kondisi perut hamil dan perut buncit merupakan dua hal yang berbeda ya, Bunda. Untuk menandainya, Bunda dapat mendapati sinyal-sinyal awal yang diberikan.

Pada perut membesar karena kehamilan, biasanya akan diikuti gejala awal kehamilan seperti mual, tubuh mudah lelah, haid yang terlewat, dan berbagai tanda awal kehamilan lainnya. Sementara pada perut buncit, tentu saja kondisi tersebut tak dialami.

Itulah beberapa tanda-tanda yang dapat Bunda perhatikan ya untuk membedakan ciri perut hamil dan perut buncit. Semoga membantu informasinya ya, Bunda.