kehamilan
Mau Melahirkan Caesar untuk yang Kedua? Catat 4 Hal Penting ini
Sabtu, 30 Nov 2019 14:04 WIB
Jakarta -
Bunda yang pernah melahirkan caesar seringkali mengalami dilema saat akan melahirkan anak selanjutnya. Apakah akan melahirkan normal atau melahirkan caesar lagi? Seperti apa ya operasi caesar kedua?
Bagi Bunda yang sebelumnya sudah pernah menjalani caesar, kira-kira masih bisa melahirkan normal tanpa risiko enggak ya? Dilansir BBC, risiko kematian bayi akan tiga kali lebih tinggi ketika memutuskan untuk melahirkan normal.
"Di antara wanita dengan sebelumnya operasi caesar, merencanakan operasi caesar kedua dibandingkan dengan melahirkan normal dikaitkan dengan risiko kematian janin dan bayi yang lebih rendah atau akibat yang lebih serius," kata para peneliti dari Australian Research Centre for Health of Women and Babies.
Namun, setiap proses memiliki risikonya masing-masing, Bun. Makanya, penting bagi Bunda untuk berkonsultasi dulu dengan bidan atau dokter sebelum memutuskan metode persalinan yang aman.
Nah, kalau Bunda sudah mantap untuk melakukan operasi caesar kedua kali, mengutip Scary Mommy, berikut 4 hal yang perlu Bunda ketahui tentang operasi caesar kedua.
1. Caesar kedua tidak setraumatis yang sebelumnya
Ketika pertama kali melahirkan caesar, mungkin Bunda akan merasa takut dan kesakitan. Tapi, katanya nih, Bun, operasi caesar yang kedua bisa lebih tenang.
2. Pemulihan lebih mudah
Mungkin banyak yang tidak Bunda ketahui ketika pertama kali melahirkan caesar. Bunda tidak tahu rasa sakit yang normal dan kapan rasa sakit itu hilang.
Nah, ketika melahirkan caesar untuk kedua kali, Bunda sudah tahu apa yang akan dihadapi. Memang sih, Bunda akan tetap merasakan sakit. Tapi, setidaknya, Bunda sudah tahu rasa sakit ketika turun dari tempat tidur, dan ini membuat semuanya akan terasa berjalan lebih cepat, Bun.
3. Tidak harus berharap banyak bantuan
Ketika anak pertama lahir, Bunda sudah tahu bahwa akan ada keluarga dan kerabat yang membantu. Nah, saat anak kedua lahir, Bunda hanya perlu fokus mengurus anak pertama dan merawat bayi yang baru lahir. Bunda juga bisa fokus untuk pulih setelah operasi caesar.
4. Mungkin bayi akan mengalami masalah di hari pertama lahir
Bayi yang lahir secara caesar mungkin akan mengalami kondisi tertentu. Misalnya, perut dan paru-parunya penuh dengan cairan ketuban.
Kondisi tersebut cukup umum dialami bayi yang lahir secara caesar. Biasanya, kontraksi rahim memeras sebagian cairan dari bayi saat mereka masih dalam kandungan. Ketika tidak ada kontraksi rahim yang kuat, bayi lahir dengan cairan yang masih ada di dalamnya. Ini bukan masalah yang serius, jadi enggak perlu panik ya, Bun.
Bunda, simak video cerita Kartika Putri melahirkan di rumah berikut ini yuk.
(sih/rap)
Bagi Bunda yang sebelumnya sudah pernah menjalani caesar, kira-kira masih bisa melahirkan normal tanpa risiko enggak ya? Dilansir BBC, risiko kematian bayi akan tiga kali lebih tinggi ketika memutuskan untuk melahirkan normal.
"Di antara wanita dengan sebelumnya operasi caesar, merencanakan operasi caesar kedua dibandingkan dengan melahirkan normal dikaitkan dengan risiko kematian janin dan bayi yang lebih rendah atau akibat yang lebih serius," kata para peneliti dari Australian Research Centre for Health of Women and Babies.
Namun, setiap proses memiliki risikonya masing-masing, Bun. Makanya, penting bagi Bunda untuk berkonsultasi dulu dengan bidan atau dokter sebelum memutuskan metode persalinan yang aman.
Nah, kalau Bunda sudah mantap untuk melakukan operasi caesar kedua kali, mengutip Scary Mommy, berikut 4 hal yang perlu Bunda ketahui tentang operasi caesar kedua.
1. Caesar kedua tidak setraumatis yang sebelumnya
Ketika pertama kali melahirkan caesar, mungkin Bunda akan merasa takut dan kesakitan. Tapi, katanya nih, Bun, operasi caesar yang kedua bisa lebih tenang.
2. Pemulihan lebih mudah
Mungkin banyak yang tidak Bunda ketahui ketika pertama kali melahirkan caesar. Bunda tidak tahu rasa sakit yang normal dan kapan rasa sakit itu hilang.
Nah, ketika melahirkan caesar untuk kedua kali, Bunda sudah tahu apa yang akan dihadapi. Memang sih, Bunda akan tetap merasakan sakit. Tapi, setidaknya, Bunda sudah tahu rasa sakit ketika turun dari tempat tidur, dan ini membuat semuanya akan terasa berjalan lebih cepat, Bun.
![]() |
3. Tidak harus berharap banyak bantuan
Ketika anak pertama lahir, Bunda sudah tahu bahwa akan ada keluarga dan kerabat yang membantu. Nah, saat anak kedua lahir, Bunda hanya perlu fokus mengurus anak pertama dan merawat bayi yang baru lahir. Bunda juga bisa fokus untuk pulih setelah operasi caesar.
4. Mungkin bayi akan mengalami masalah di hari pertama lahir
Bayi yang lahir secara caesar mungkin akan mengalami kondisi tertentu. Misalnya, perut dan paru-parunya penuh dengan cairan ketuban.
Kondisi tersebut cukup umum dialami bayi yang lahir secara caesar. Biasanya, kontraksi rahim memeras sebagian cairan dari bayi saat mereka masih dalam kandungan. Ketika tidak ada kontraksi rahim yang kuat, bayi lahir dengan cairan yang masih ada di dalamnya. Ini bukan masalah yang serius, jadi enggak perlu panik ya, Bun.
Bunda, simak video cerita Kartika Putri melahirkan di rumah berikut ini yuk.
(sih/rap)