HaiBunda

KEHAMILAN

Amankah Ibu Hamil Muda Naik Motor?

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 03 Dec 2019 18:41 WIB
Amankah Ibu Hamil Muda Naik Motor?/ Foto: iStock
Jakarta - Banyak wanita hamil menanyakan apakah aman naik motor ketika hamil muda. Sebenarnya, naik motor cukup aman kok untuk ibu hamil asalkan lebih berhati-hati.

Dilansir Firstcry Parenting, risiko mengendarai motor selama trimester pertama lebih sedikit dibandingkan dengan ketika trimester akhir kehamilan, Bun. Kalau Bunda mau naik motor ketika hamil muda, harus dikonsultasikan dulu ya dengan dokter.


Bunda perlu berhati-hati, mengingat motor tidak memiliki pelindung jika terjadi kecelakaan. Seluruh aturan dan instruksi keselamatan juga harus dipatuhi untuk membantu mengurangi risiko kecelakaan.


Menurut dr. H Risanto Siswosudarmo, SpOG(K) mengatakan sepanjang kehamilan enggak bermasalah, ibu hamil bisa aja berkendara pakai sepeda motor. Tapi, kalau udah hamil tua misalnya 9 bulan, keseimbangan kita bisa agak sedikit terganggu.

"Secara keseimbangan, yang lagi nggak hamil bonceng motor sebaiknya hadap ke depan. Hamil muda juga sebaiknya menghadap ke depan karena bisa berpijak lebih kuat dan berpelukan sama suami," kata Frizar dikutip dari detikcom.

Melansir You Motor Cycle, tubuh ibu hamil di trimester tiga mengalami banyak perubahan. Termasuk memengaruhi pusat grativitasi yang memainkan peran penting dalam mengendarai motor. Hal ini disebabkan oleh depresi yang meningkat pada bagian lumbar dan sakralis tulang belakang dan pembesaran perut secara bertahap.

Ilustrasi ibu hamil muda naik motor/ Foto: iStock

Pada hamil tua, gerakan wanita juga menjadi lebih canggung dan lebih sensitif untuk dibuat banyak gerakan. Mereka juga semakin tidak mampu mengangkat berat. Sedangkan naik motor memberikan tekanan khusus pada tubuh.

Saat mengendarai motor, rahim wanita hamil akan terkena guncangan dan getaran yang dapat memengaruhi implantasi embrio di tahap awal kehamilan. Sedangkan pada trimester kedua dan ketiga, dapat menyebabkan kerusakan ligamen yang menopang rahim atau jika terjadi kecelakaan akan menyebabkan kerusakan permanen pada janin.

Perlu diingat juga jika ibu hamil sangat mungkin mengalami peningkatan stres, konflik dengan pengguna jalan lain, dan juga cidera. Peristiwa semacam itu menyebabkan munculnya emosi negatif, stres, kegelisahan, dan kecemasan. Dikhawatirkan akan mempengaruhi perkembangan otak, melemahkan perkembangan kognitif anak, dan juga terkait dengan gangguan konsentrasi pada usia satu tahun.

Nah, jadi ibu hamil di trimester terakhir lebih berisiko ya, Bun, saat naik motor dibanding saat hamil muda. Semoga membantu!

Untuk tahu informasi terkini tentang Raffi dan Nagita klik di sini ya.


Bunda juga bisa simak penjelasan kenapa kaki bengkak ketika hamil di video berikut ini ya.

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

Mom's Life Arina Yulistara

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun

Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya

60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK