Jakarta -
Selama hamil muda, ada berbagai hal baru yang Bunda alami. Salah satunya sakit atau kram perut. Apa ya penyebab sakit perut ketika hamil muda dan apakah ini berbahaya?
Sakit perut ringan ketika hamil muda, biasanya terjadi selama 12 minggu awal kehamilan disebabkan oleh beberapa perubahan pada perut. Mengutip
Tommy's, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika sakit perutnya masih ringan.
Sakit perut ketika hamil muda mungkin disebabkan oleh perkembangan rahim yang semakin membesar. Dilansir
Very Well Family, biasanya sakit perut atau kram ini tidak parah dan akan reda setelah beberapa menit istirahat.
Perkembangan rahim ini juga yang menyebabkan morning sickness. Rahim yang terus membesar akan mendesak usus. Sehingga, menimbulkan mual. Untuk menghindari efek ini Bunda perlu makan lebih sering, makanan yang lebih kecil, olahraga, dan istirahat.
"Ketika rahim berkembang, itu akan menggerakkan usus Anda yang dapat menyebabkan mual, cepat kenyang, atau kembung di perut," kata Patrick Duff, M.D., profesor obstetri dan ginekologi di University of Florida di Gainesville dikutip dari
Parents.
Selain itu, sakit perut ketika hamil muda bisa disebabkan oleh sembelit dan kembung. Gas, kembung, atau sembelit sering terjadi pada ibu hamil karena tingginya kadar hormon progesteron selama kehamilan yang memperlambat proses pencernaan.
 Ibu hamil sakit perut/ Foto: iStock |
Hormon progesteron membuat makanan bergerak lebih lambat. Untuk mengatasinya, Bunda perlu minum banyak air dan mengonsumsi makanan kaya serat.
Meski sakit perut ringan ketika hamil muda memang biasa terjadi, sakit perut ketika hamil muda juga merupakan gejala dari kehamilan ektopik atau keguguran. Jadi, perlu diwaspadai ya kalau Bunda mengalami sakit perut seperti gejala seperti ini.
1. Nyeri hebat antara minggu ke-6 sampai ke-10 kehamilanJika mengalami kehamilan ektopik, kemungkinan Bunda akan nyeri perut yang hebat di minggu ke-6 hingga ke-10 kehamilan. Kehamilan ektopik adalah kondisi sel telur menempel di tempat lain, bukan di rahim.
2. Kram disertai pendarahanKetikaÂ
hamil trimester pertama, Bunda perlu waspada dengan sakit perut. Menurut Duff, 15-20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Gejala keguguran yaitu keguguran dan kram yang menyerupai kram ketika menstruasi.
"Anda harus selalu khawatir tentang keguguran," kata Duff.
Selama sakit perutnya masih ringan, tidak perlu khawatir ya, Bun. Tapi, kalau sudah masuk ke gejala kehamilan ektopik atau keguguran, Bunda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Bunda juga bisa simak tips atasi kaki bengkak pada ibu hamil di video berikut ini ya.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)