Jakarta -
Mimpi saat hamil bisa disebabkan oleh perubahan hormon dan kondisi psikologis sang ibu. Bunda pernah mimpi meninggalkan bayi karena lupa? Apa arti mimpi itu? Nah, ternyata ada maknanya dan bisa dijelaskan secara psikologis.
Menurut psikolog Alan Siegel, kecemasan saat hamil dapat membuat wanita membayangkan skenario terburuk. Skenarionya yaitu tanpa sengaja meninggalkan bayinya tanpa pengawasan.
"Itu adalah ketakutan yang normal," kata Siegel, mengutip
Huffington Post.
Kata Siegel, bisa jadi mimpi itu disebabkan meningkatnya rasa tanggung jawab yang datang bersama dengan menjadi orang tua. Bermimpi sesuatu seperti, "Saya mengganti popok anak saya di ruang ganti di mal dan kemudian saya pergi. Sepuluh menit kemudian, saya menyadari bahwa saya telah meninggalkan anak saya di ruang ganti."
Siegel bilang itu mungkin cara jiwa menyampaikan bahwa seorang ibuÂ
hamil tidak merasa siap untuk bayi secara psikologis.
"Saya selalu mendorong wanita untuk mencoba menafsirkan mimpi-mimpi ini pada tingkat emosional, bukan pada tingkat konten," kata Tore Nielsen, direktur Dream and Nightmare Laboratory di Hopital du Sacre-Coeur de Montreal, Kanada.
"Jika Anda meninggalkan anak dalam mimpi, itu bukan karena Anda berencana untuk menyakiti si anak. Mungkin lebih pada level emosi yang dirasakan. Apakah Anda merasa kompeten? Terlalu khawatir tentang menjadi pengasuh yang baik?" sambung Nielsen.
Sementara itu, menurut Marjorie Greenfield, penulis
The Working Woman's Pregnancy Book, banyak wanita takut mimpi lupa bayi ini adalah firasat. Padahal, mimpi adalah cara otak kita untuk mengatasi kecemasan. Mimpi itu cuma proyeksi apa yang kita hadapi nanti.
"Saya memberi tahu para ibu yang mengalami mimpi itu bahwa yang dialami adalah cara otak mengatasi ketakutan dan kecemasan. Mimpi hanyalah proyeksi dari apa yang sedang dihadapi. Itu tidak dapat memprediksi masa depan," ujar Greenfield dilansir
Parents.
Bunda juga bisa simak penyebab kaki bengkak saat hamil dalam video berikut:
(aci/som)