HaiBunda

KEHAMILAN

Bentuk Dukungan buat Calon Ayah yang Istrinya Keguguran

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 26 Dec 2019 16:00 WIB
Ilustrasi seorang ayah/ Foto: iStock
Jakarta - Keguguran bisa menjadi pukulan berat bagi pasangan suami istri. Bagi seorang wanita, perasaan bersalah sering muncul, Bunda.

Psikoterapis dan konselor berpengalaman Julia Bueno, M.A., mengatakan jika wanita merasa gagal melindungi bayi mereka yang belum lahir saat terjadi keguguran. Inilah sebabnya mereka cenderung menyalahkan diri sendiri.

"Para ibu memiliki dorongan bawaan untuk melindungi anak-anak mereka dari bahaya dan merasa bersalah jika gagal melakukannya," kata Bueno, dikutip dari Psychology Today.



Selain si calon ibu, perasaan sedih juga dialami seorang suami. Menurut konsultan dan pembicara parenting, Wayne Parker, para ayah seringkali memiliki mimpi yang nyata tentang anak-anaknya, sama seperti impian ibu.

"Mereka (calon ayah) menyadari tidak akan memiliki gadis kecil untuk dilihat pertumbuhannya atau seorang anak laki-laki yang bermain bola atau pergi memancing," ujar Parker, dilansir Very Well Family.

Sikap seorang pria yang khas dalam menghadapi masalah adalah memperbaiki keadaan. Namun, keguguran adalah masalah yang tidak bisa diperbaiki.

Hanya waktu yang akan menyembuhkan bekas luka dari kehilangan calon anak. Dalam beberapa hal, seorang ayah akan merasa tidak berdaya dan putus asa untuk mengatasi perasaannya sendiri.

Ilustrasi pria berduka/ Foto: Berduka

Sebagai orang terdekat, tentunya kita bisa memberikan dukungan untuk seorang suami yang istrinya baru keguguran. Berikut 3 hal yang bisa dilakukan:

1. Ajak bicara atau membuat tulisan

Pria biasanya tidak suka bicara dengan pria lain, terutama tentang perasaan mereka. Dalam kasus keguguran, bicara mungkin bisa dilakukan tapi beberapa menganggap ini bukan cara mereka berduka.

"Beberapa ayah mengalami kedamaian dengan menuliskan perasaan mereka di atas kertas. Ini bisa menjadi terapi bagi seorang ayah yang berduka," ujar Parker.

2. Ikut support group

Cobalah ajak dia mengikuti support group untuk memberi pengetahuan tentang keguguran, Bunda. Bila perlu mengunjungi konselor atau terapis bersama pasangan atau sendirian.


3. Cari kesibukan

Pria akan mencari peralihan untuk membantu meredakan perasaan sedih dan kehilangan. Ini bukan cara yang buruk ya.

Menjadi sibuk akan membantu kita untuk fokus ke arah yang positif. Meski begitu, seorang ayah tetap bisa menyiapkan satu waktu untuk mengenang sang buah hati yang telah pergi, misalnya dengan menyalakan lilin ulang tahun pada hari kelahirannya.

Simak juga faktor pemicu keguguran di video berikut:



(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Gisela Cindy di Kanada, Sibuk Kerja & Buka Bisnis Sewa Alat Pesta

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Aurel Hermansyah Tunda Hamil Anak Ketiga, Fokus Besarkan Ameena & Azura yang Usianya Berdekatan

Kehamilan Amrikh Palupi

Miliki Tiga Putra, Bunda Ini Promil demi Anak Perempuan tapi Malah Hamil Kembar Tiga Laki-laki

Kehamilan Melly Febrida

Hipertensi Sejak Kecil Tingkatkan Risiko Kematian Dini Akibat Penyakit Jantung saat Dewasa

Parenting Nadhifa Fitrina

Suhu Capai 39 Derajat, Intip Kegiatan Rini Yulianti dan Keluarga saat Australia Dilanda Panas Ekstrem

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Herfiza Dipuji Beruntung Disayang Mertua, Akui Dapat Doa Khusus dari Ibunda

Miliki Tiga Putra, Bunda Ini Promil demi Anak Perempuan tapi Malah Hamil Kembar Tiga Laki-laki

5 Potret Kehidupan Gisela Cindy di Kanada, Sibuk Kerja & Buka Bisnis Sewa Alat Pesta

Hipertensi Sejak Kecil Tingkatkan Risiko Kematian Dini Akibat Penyakit Jantung saat Dewasa

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK