Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bukan Cuma Bunda, Ayah Bekerja Juga Bisa Alami Baby Blues

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 06 Jan 2020 18:05 WIB

Stres atau depresi pascapersalinan tak cuma bisa dialami Bunda, tapi juga Ayah yang sibuk bekerja. waspada ya para ayah.
Ilustrasi ayah baby blues/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Jika stres, depresi atau baby blues lebih sering dikaitkan dengan para Bunda, kini perlu diketahui bahwa kondisi ini juga rentan dialami para Ayah yang sibuk bekerja. Dikutip dari Fatherly, ada perbedaan yang sangat tipis antara rasa bersalah dan depresi pascapersalinan pada ayah baru.

Para psikolog menyebutkan bahwa munculnya stres ini kebanyakan karena merasa bersalah, malu, dan gagal menjalani peran mengasuh anak. Terlebih pada ayah yang jam kerjanya benar-benar sibuk, ketidakmampuan untuk hadir menemani mengurus bayi kadang bisa membuat stres juga, Bun!



"Laki-laki disosialisasikan untuk lebih fokus pada dirinya sendiri. Jadi peralihan menjadi seorang ayah kadang bisa menyebabkan stres yang tidak terduga," ujar Dr.Josh Coleman, psikolog di Counsel for Contemporary Families di University of Texas, Austin.

Rasa bersalah ini bisa semakin parah ketika Ayah tidak tahu harus berbuat apa untuk meringankan beban Bunda. Padahal, dengan tetap hadir dan selalu peduli dengan pasangan bisa menjadi salah satu peran aktif sebagai seorang ayah, lho.

ilustrasi ayah bekerja baby bluesilustrasi ayah bekerja baby blues/ Foto: ilustrasi/thinkstock
Seperti disebutkan oleh Ellen Galinsky dari Families and Work Institute, New York, pengasuhan anak adalah rasio yang bergeser sepanjang waktu dan akan terus dilakukan meski tidak terlihat. "Jadi, kadang sosok ibu terlihat melakukan hal lebih banyak, tapi kadang ayah juga demikian. Semuanya tidak bisa selalu terlihat dan sama setiap saat," tuturnya.

Selama bertahun-tahun, para ahli medis mengira hanya ibu yang mengalami depresi pascapersalinan, tetapi sebuah studi dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa 10 persen ayah baru pun bisa mengalaminya.



Dilansir Everyday Family, tanda dari stres ini bisa terlihat dari adanya perubahan mood, tampak cemas, penurunan nafsu makan, bahkan bisa juga sampai memengaruhi kinerja di kantor. Jika Ayah terlihat mengalami tanda-tanda demikian, cobalah untuk mencari tahu apakah mungkin ada hal yang mengganggu pikirannya, Bun.

Simak cerita baby blues Tasya Kamila di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda