Jakarta -
Sindrom pramenstruasi (PMS) menyebabkan beberapa gejala yang sangat mirip dengan tanda kehamilan awal. Akibatnya, beberapa wanita mengalami kesulitan menentukan apakah mereka hamil atau apakah menstruasi mereka akan segera dimulai.
Gejala sindrom pramenstruasi (PMS) dan kehamilan dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa di antaranya, sering termasuk nyeri pada payudara, kram, dan perubahan suasana hati. Demikian dilansir
Medical News Today.
Pada artikel ini, Bunda akan mengetahui perbedaan gejala PMS dengan gejala awal kehamilan. Nah, apa saja perbedaannya? Berikut lima perbedaan tanda hamil dan PMS dilansir
MedicineNet.1. Pendarahan atau bercakBercak ringan kadang-kadang terjadi sekitar waktu implantasi embrio ke dalam rahim pada awal kehamilan. Ini dikenal sebagai pendarahan implantasi. Tentu ini tidak sama dengan pendarahan hebat yang mungkin dialami beberapa wanita di awal haid.
2. KelelahanKelelahan umum terjadi pada wanita pada tahap awal kehamilan, tetapi juga terjadi sebagai tanda PMS pada banyak wanita. Namun, kelelahan PMS umumnya hilang begitu periode menstruasi dimulai.
3. Mengidam makananBanyak wanita mengalami mengidam makanan atau nafsu makan meningkat sebelum menstruasi. Namun, mengidam makanan dan atau membenci makanan juga merupakan ciri khas kehamilan. Biasanya saat menstruasi berlangsung justru nafsu makannya menurun.
4. Mual dan atau muntahMual dan muntah lebih sering terjadi pada awal kehamilan dan bukan merupakan gejala umum PMS. Oleh karena itu, jika hamil Bunda lebih mungkin mengalami gejala-gejala ini.
5. KramKram dan nyeri perut atau panggul terjadi pada banyak wanita sebelum, atau bahkan selama periode menstruasi. Gejala-gejala ini seringkali sangat menyusahkan bagi wanita dengan PMS.
Beberapa wanita mungkin mengalami kram ringan pada tahap awal kehamilan. Jadi kramnya saat hamil lebih ringan dibandingkan saat menstruasi, Bunda.
Namun, sekali lagi itu tergantung masing-masing individu. Tiap wanita bisa saja mengalami gejala atauÂ
tanda hamil yang berbeda dengan di atas.
Simak juga penjelasan dokter cara mengatasi preeklampsia melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)