35 Tanda-tanda Hamil yang Sering Tidak Disadari, Bisa Dilihat dari Raut Rajah

Ketika hamil, tubuh berubah secara fisiologis karena adanya fluktuasi hormon. Aktivitas hormon dalam tubuh ketika hamil itu lah yang membuat seorang bunda mengalami beberapa gejala. Gejala-gejala tersebut umumnya dialami sebagian besar ibu hamil. Namun, ada juga tanda-tanda kehamilan yang tidak disadari.

Namun, setiap individu itu berbeda, Bunda. Tentu pengalaman saat hamil yang dirasakan akan berbeda tiap orang. Mungkin, ada bunda yang mengalami gejala pada umumnya, ada juga yang mengalami gejala yang unik. Bahkan, ada yang tidak sadar dan merasa tidak mengalami gejala karena hamil muda tanpa mual.

Ditambah lagi, fakta bahwa ciri-ciri awal kehamilan itu hampir mirip dengan gejala PMS (sindroma pramenstruasi). Dalam artikel ini, akan dibahas dengan lengkap tanda-tanda hamil yang sering tidak disadari. Salah satunya dari raut wajah ibu hamil. Apa lagi tanda-tandanya?

Tanda-tanda hamil yang tidak disadari

Ada beberapa tanda hamil yang jarang disadari dan di antara gejala-gejala ini adalah tanda pasti hamil. Apa saja tanda-tanda hamilnya? Berikut Bubun rangkum dari berbagai sumber:

1. Raut wajah berubah

Raut wajah ibu hamil dapat berubah karena adanya perubahan fisiologis dalam tubuh. Menurut bidan Dede Efueye, dikutip dari Daily Mail, karena peningkatan aliran darah di kapiler membuat wajah ibu hamil bisa terlihat memerah dan lebih cerah dengan pipi yang tampak penuh.

2. Kram dan timbul bercak

Kram bagian bawah perut dan timbul bercak atau flek merupakan gejala umum yang dialami saat hamil muda. Umumnya ini terjadi pada kehamilan usia 3-4 pekan. Mengutip What to Expect, keluarnya flek saat hamil tidak melulu jadi pertanda masalah kehamilan. Faktanya, hingga 25 persen bunda hamil mengalaminya pada trimester pertama.

3. Pembesaran payudara sebagai ciri-ciri hamil yang tidak disadari

Pembesar payudara adalah hal yang normal saat hamil, terutama pada kehamilan pertama. Tapi, mungkin sebagian bunda tidak menyadarinya karena hanya merasa bertambah gemuk. Pembesaran payudara ini dapat dimulai sejak awal kehamilan dan berlanjut sepanjang kehamilan.

Pertumbuhan yang cepat dapat menyebabkan payudara terasa gatal saat kulit meregang. Payudara juga mungkin terus bertambah besar setelah bayi lahir dan selama menyusui.

4. Areola menghitam

Ketika areola menghitam, ada baiknya Bunda segera tes kehamilan. Dikutip dari News Medical Net, seiring bertambahnya usia kehamilan, warna puting dan kulit di sekitarnya (areola) menjadi lebih gelap akibat hormon yang memengaruhi pigmentasi kulit.

Pembuluh darah di payudara juga bisa menjadi lebih menonjol seiring dengan meningkatnya suplai darah ke payudara.

5. Intensitas buang air besar dan kecil meningkat

Buang air besar dan kecil meningkat intensitasnya bisa menjadi ciri-ciri hamil yang jarang disadari. Lagi-lagi, itu adalah hal yang normal dan disebabkan oleh perubahan hormonal di awal kehamilan, Bunda.

6. Konstipasi

Bagi Bunda yang memiliki masalah konstipasi sebelum hamil, mungkin sudah terbiasa dengan kondisi ini. Penyebab umum konstipasi atau sembelit selama kehamilan termasuk perubahan hormonal, penggunaan suplemen, serta tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan.

Bunda dapat membantu mencegah atau mengatasi sembelit dengan meningkatkan jumlah serat dan air dalam makanan dan menjaga kebiasaan buang air besar yang baik.

7. Mudah lelah

Mudah lelah bisa menjadi ciri-ciri hamil. Jika memang Bunda ternyata hamil, tidak perlu khawatir jika cepat lelah karena itu disebabkan oleh peningkatan produksi hormon progesteron, yang mendukung kehamilan. Selain itu, hormon itu juga meningkatkan produksi kelenjar susu yang diperlukan untuk menyusui di kemudian hari.

8. Morning sickness

Gejala ini mungkin telah diketahui banyak orang, termasuk Bunda. Morning sickness adalah perasaan ingin muntah, disebut juga mual, dan muntah, disebut juga muntah, yang terjadi selama kehamilan.

Dikutip dari Mayo Clinic, terlepas dari namanya, morning sickness tidak spesifik terjadi di pagi hari, dapat menyerang kapan saja, siang atau malam. Banyak orang mengalami morning sickness, terutama pada tiga bulan pertama kehamilan

9. Perubahan mood sebagai tanda hamil yang sering tidak disadari

Menurut American Pregnancy Association, perubahan selama kehamilan dapat disebabkan oleh stres fisik, kelelahan, perubahan metabolisme, atau hormon estrogen dan progesteron. Perubahan signifikan pada kadar hormon dapat memengaruhi tingkat neurotransmiter, yaitu bahan kimia otak yang mengatur suasana hati.

10. Indra penciuman sensitif sebagai tanda hamil yang tidak disadari

Ciri satu ini unik dan merupakan tanda hamil yang tidak disadari sebagian ibu hamil. Salah satu kemungkinan penyebab indra penciuman menjadi sensitif adalah perubahan kadar hormon.

Bau biasanya paling menyengat pada bulan-bulan awal kehamilan dan berkurang menjelang persalinan. Jika aroma mengganggu atau menyebabkan mual, coba hirup aroma yang lebih menyenangkan dan mengonsumsi makanan dingin dapat membantu.

11. Perubahan suhu basal

Perubahan suhu basal tubuh juga bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan. Setelah ovulasi, peningkatan suhu basal tubuh yang berlangsung selama 18 hari atau lebih mungkin merupakan indikator awal kehamilan.

12. Munculnya ciri hamil dengan mengalami nyeri panggul

Mengalami nyeri panggul terbilang umum dialami oleh ibu hamil muda. Hal ini dapat terjadi secara normal ketika tulang dan ligamen bergeser dan meregang untuk menampung janin.

Nyeri yang normal mungkin terasa tajam atau kram (seperti kram menstruasi) dan bisa datang dan pergi. Biasanya, nyeri panggul yang tidak parah atau terus-menerus sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

13. Peningkatan cairan vagina

Dilansir Healthline, kebanyakan orang hamil akan mengalami peningkatan cairan vagina pada trimester pertama dan sepanjang kehamilan. Biasanya lendirnya lengket, berwarna putih, atau kuning pucat.

Peningkatan hormon dan aliran darah vagina menyebabkan cairan vagina meningkat selama kehamilan. Ini dapat membantu mencegah infeksi saat leher rahim dan dinding vagina melunak.

14. Libido meningkat

Tanda-tanda hamil satu ini mungkin jarang disadari oleh para bunda. Faktanya, sebagian wanita mengalami peningkatan libido di akhir trimester pertama dan kedua. Seiring dengan peningkatan libido ini, terjadi peningkatan pelumasan vagina dan klitoris yang hipersensitif karena aliran darah yang juga meningkat.

15. Sering bermimpi

Hormon kehamilan dapat membuat emosi lebih kuat, selain itu juga dapat membuat bunda sering bermimpi. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan rasa lelah, yang berarti ibu hamil cenderung tidur lebih sering sehingga lebih sering bermimpi.

16. Rasa logam di mulut

Ciri-ciri hamil muda yang jarang disadari adalah munculnya rasa logam di mulut. Ini juga disebut dysgeusia, atau perubahan indera perasa selama kehamilan kemungkinan besar disebabkan oleh hormon kehamilan.

Hal ini mungkin menyebabkan bunda membenci makanan yang biasanya disukai, atau menikmati makanan yang biasanya tidak Anda sukai. Terkadang hal ini dapat menyebabkan rasa asam atau logam di mulut, meskipun sedang tidak makan apa pun.

17. Sering merasa lapar

Mengapa ibu hamil selalu merasa lapar saat hamil? Sederhananya, itu disebabkan oleh peningkatan nafsu makan selama kehamilan. Ini disebabkan oleh pertumbuhan bayi yang menuntut lebih banyak nutrisi untuk diserap ke dalam tubuh.

18. Terlambat haid

Terlambat haid 1 hari saja mungkin bisa jadi ciri-ciri hamil muda apabila sebelumnya Bunda tidak menggunakan pengaman saat berhubungan seks, terutama ketika masa subur. Jika terlambat haid, Bunda tak perlu buru-buru melakukan tes kehamilan.

Dalam siklus menstruasi pada umumnya 28 hari, jejak HCG muncul mulai 6 hari setelah implantasi. Tapi biasanya diperlukan waktu 7–10 hari setelah implantasi agar tubuh dapat mengumpulkan cukup HCG untuk muncul pada tes. Tunggu 4 sampai 5 hari, atau bahkan apabila periode menstruasi Bunda terlewat.

19. Sakit kepala

Sakit kepala adalah salah satu keluhan paling umum yang dialami selama kehamilan. Keluhan sakit kepala dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, namun cenderung paling umum terjadi pada trimester pertama dan ketiga. Perubahan kadar hormon dan volume darah bisa menjadi penyebabnya.

20. Perut kembung

Saat perut kembung, mungkin terasa seperti ada balon yang menggembung di perut. Kembung selama kehamilan memang menjadi ciri-ciri umum. Hal ini dapat terjadi karena fluktuasi hormonal dan perubahan pencernaan dan buang air besar.

21. Tanda hamil yang sering tidak disadari dengan mengalami sembelit

Sembelit merupakan masalah umum selama kehamilan di mana wanita mengalami buang air besar yang jarang, terlalu keras, atau sulit dikeluarkan. Sembelit pada trimester pertama adalah hal yang normal dan merupakan gejala yang mempengaruhi hampir separuh wanita hamil, Bunda.

22. Muncul jerawat sebagai tanda hamil

Muncul jerawat saat hamil sering terjadi. Ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon yang mempengaruhi produksi minyak kulit (sebum). Progesteron adalah hormon yang terkait erat dengan hal ini, terutama pada trimester pertama dan kedua, namun testosteron juga mungkin berperan pada kehamilan selanjutnya.

23. Sakit perut di bagian bawah

Dikutip dari laman Stanford Medicine Children's Health, sakit perut bagian bawah adalah normal selama kehamilan. Rahim yang semakin besar menarik dan menegangkan otot-otot yang menopangnya.

Bunda mungkin merasakan nyeri yang tajam atau hanya sensasi tarikan ringan. Seringkali terjadi saat batuk, bersin, berdiri, duduk, berguling, atau saat berhubungan seks.

24. Berat badan naik sebagai tanda hamil yang sering tidak disadari

Berat badan merupakan hal yang biasa apabila kita tidak mengontrol pola makan dengan baik. Pada akhirnya, kenaikan berat badan bisa menjadi tanda hamil yang sering tidak disadari. Ibu hamil akan akan bertambah 1 hingga 2 kilogram selama trimester pertama, dan kemudian 0,5 kilogram tiap minggu sepanjang kehamilannya.

25. Detak jantung meningkat

Detak jantung meningkat saat hamil sangat umum terjadi. Selama kehamilan, jumlah darah dalam tubuh meningkat secara signifikan. Jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ekstra ke seluruh tubuh dan ke janin. Tak heran jika mungkin Bunda memiliki jantung yang berdebar-debar di awal kehamilan.

26. Tanda hamil dengan mengalami ngidam

Bagi sebagian besar wanita, rasa ngidam dimulai pada trimester pertama, memuncak pada trimester kedua, dan menurun pada trimester ketiga. Terdapat studi bahwa mengidam makanan mungkin berhubungan dengan kekurangan nutrisi tertentu, yang dapat berdampak pada perkembangan janin, ada kemungkinan bahwa mengidam dan mendapatkan nutrisi selama kehamilan dapat berdampak pada perkembangan selanjutnya.

27. Ciri hamil dari hidung tersumbat

Hidung tersumbat adalah ciri umum hamil, Bunda. Jadi jangan heran jika Bunda mengalami hidung tersumbat dan bahkan beberapa kali mimisan sekitar minggu ke 16 kehamilan. Faktanya, hidung tersumbat adalah hal yang biasa sehingga hidung tersumbat mempengaruhi 65 persen wanita hamil. Hal ini diungkap dalam satu studi.

28. Sulit tidur dan mudah haus sebagai tanda hamil

Perubahan hormon di awal kehamilan, membuat Bunda  mungkin merasa lelah di siang hari dan kemudian sulit tidur di malam hari. Hampir semua ibu hamil mengalami kesulitan tidur pada waktu tertentu.

Selain itu, merasa mudah haus selama kehamilan adalah hal yang wajar, terutama pada trimester pertama, saat Bunda mulai mengalami gejala lainnya. Rasa haus adalah sinyal normal tubuh bahwa Anda dan bayi membutuhkan lebih banyak cairan.

29. Badan meriang dan terasa seperti masuk angin

Kebanyakan wanita merasa tubuhnya lebih hangat dari biasanya selama kehamilan. Ini karena perubahan hormon dan peningkatan suplai darah ke kulit.

Tapi, beberapa wanita merasa badannya meriang dan terasa seperti masuk angin saat hamil. Ini tidak berarti ada yang salah dengan kesehatan. Mungkin saja tubuh mengalami 'overdrive' ketika menghadapi perubahan saat hamil.

30. Keputihan

Bunda pernah mengalami banyak keputihan secara tiba-tiba? Ini bisa jadi ciri-ciri hamil, lho. Keluarnya cairan berwarna putih krem yang berbau ringan adalah hal yang normal bahkan sebelum kehamilan.

Ini disebut leukorea. Jumlahnya lebih banyak selama kehamilan karena tubuh memproduksi lebih banyak estrogen, yang memberi sinyal pada vagina untuk memproduksi lebih banyak cairan. Keputihan ini terdiri dari sekret serviks dan vagina, sel-sel tua, dan bakteri normal vagina.

31. Tanda hamil dengan mudah lupa

Pregnancy brain merupakan fenomena nyata di mana ibu hamil mengalami brain fog, kesulitan fokus atau mengingat hal tertentu. Juga dikenal sebagai mommy brain, Namun demikian, beberapa penelitian menemukan bahwa mudah lupa dan masalah kognitif lainnya dapat dimulai sejak trimester pertama kehamilan.

32. Ciri hamil dari sendawa dan buang angin

Tahukah Bunda kalau sering sendawa dan buang angin ternyata merupakan ciri hamil? Pasti jarang yang sadar, ya. Penjelasan secara ilmiahnya, saat tubuh memproduksi lebih banyak progesteron untuk mendukung kehamilan, progesteron melemaskan otot-otot di tubuh. Ini termasuk otot-otot usus.

Otot usus yang bergerak lebih lambat berarti pencernaan melambat. Hal ini memungkinkan gas menumpuk, yang pada gilirannya menyebabkan kembung, sendawa, dan buang angin.

33. Gusi berdarah

Beberapa wanita mengalami gusi bengkak dan sakit, yang mungkin berdarah, selama kehamilan. Gusi berdarah disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi, Bunda. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat membuat gusi lebih rentan terhadap plak, sehingga menyebabkan peradangan dan pendarahan. Ini juga disebut gingivitis kehamilan atau penyakit gusi.

34. Ciri-ciri hamil munculnya rasa panas di perut

Munculnya rasa panas di perut bisa menjadi pertanda sedang hamil. Ini karena adanya gangguan pencernaan, juga disebut mulas atau refluks asam, sering terjadi pada kehamilan. Penyebabnya tak lain karena perubahan hormonal dan pertumbuhan bayi yang menekan perut.

35. Rambut rontok

Rambut rontok merupakan ciri hamil yang jarang disadari. Rambut rontok selama kehamilan bukanlah hal yang jarang terjadi, karena hal ini terjadi pada 40 hingga 50 persen wanita. Akan tetapi seperti kebanyakan perubahan selama kehamilan, perubahan ini bersifat sementara.

Cara mengetahui kehamilan, dari memegang perut hingga alat test pack akurat

Ada beberapa cara untuk mengetahui kehamilan. Berikut yang bisa Bunda lakukan untuk mengetahui kehamilan:

1.  Memegang perut

Memeriksa sendiri perut merupakan salah satu cara untuk mengetahui kehamilan dini. Namun, penting untuk diingat bahwa pemeriksaan mandiri bukanlah pengganti tes kehamilan medis.

Merasakan rahim melalui perut adalah salah satu cara untuk menguji kehamilan sendiri. Gejala eksternal pertama yang jelas dari kehamilan muncul saat rahim membesar, yakni benjolan di daerah perut. Mengutip laman resmi Mylo, caranya:

• Kosongkan kandung kemih sepenuhnya sebelum memulai.
• Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, dan kaki diletakkan rata di tempat tidur.
• Ambil napas perlahan dan dalam beberapa kali dan berikan diri waktu untuk bersantai.
• Proses ini membutuhkan pikiran dan tubuh yang rileks serta kesabaran agar berhasil.
• Dengan jari mengarah ke kanan dan siku mengarah ke kiri, letakkan sisi datar tangan kiri di tengah perut, tepat di atas dan dekat tulang kemaluan.
• Letakkan tangan kanan tepat di atas tulang kemaluan dengan jari mengarah ke tulang sementara tangan kiri menopang perut.
• Gerakkan jari-jari dengan lembut ke atas perut sambil mendorong kaki ke bawah dengan lembut.
• Bunda mungkin merasakan bola setengah keras yang tidak selembut isi perut. Tepat di belakang tulang kemaluan adalah puncak rahim.
• Jangan terus-menerus menekan perut  jika tidak dapat menemukan rahim setelah beberapa upaya. Santai dan tunggu seminggu hingga rahim  naik melebihi bagian atas rongga panggul.

2. Testpack

Tes kehamilan dengan testpack di rumah adalah cara yang umum dan akurat. Tes ini menggunakan urin untuk mencari HCG. Testpack berisi strip khusus yang mendeteksi HCG. Kebanyakan tes kehamilan di rumah 99 persen efektif bila digunakan dengan benar.

Tingkat akurasinya hampir sama dengan tes kehamilan yang dilakukan di klinik atau rumah sakit. Tes ini mudah digunakan dan relatif murah. Penting untuk membaca petunjuk tes ini sebelum melakukannya.

Ada tiga cara untuk melakukan tes kehamilan di rumah:

• Kencing di cangkir yang bersih. Kemudian, letakkan satu hingga beberapa tetes kencing pada strip.
• Tempatkan strip tes kehamilan di aliran urine saat buang air kecil.
• Kencing dalam cangkir bersih lalu celupkan strip tes ke dalam urine selagi masih di dalam cangkir.

Dari sebagian besar tes ini, HCG dapat dideteksi dalam urine sekitar 10 hari setelah pembuahan. Namun, meminumnya setelah terlambat menstruasi akan mengurangi kemungkinan mendapatkan hasil negatif palsu. Telat haid biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah pembuahan.

3. Tes darah

Jenis tes kehamilan lainnya adalah tes darah. Tes darah jarang dilakukan karena mahal dan cenderung memberikan hasil yang sama dengan tes urine. Tes kehamilan jenis ini dilakukan dengan menggunakan sampel kecil darah dari pembuluh darah di lengan.

Tes darah ini tidak hanya mendeteksi ada tidaknya hormon kehamilan dalam tubuh, namun juga dapat mengetahui seberapa banyak hormon tersebut ada. Hal ini berguna ketika dokter perlu mengetahui jumlah pasti HCG dalam darah, bukan hanya apakah ada HCG dalam darah .

Tes darah untuk kehamilan mungkin dilakukan dalam keadaan khusus, seperti untuk orang yang sedang menjalani perawatan kesuburan atau ketika penyedia layanan kesehatan menganggap mungkin ada masalah.

Tes darah ini sedikit lebih sensitif dibandingkan tes urine karena dapat mendeteksi kadar HCG yang sangat kecil. Artinya, mereka dapat memberikan jawaban yang lebih akurat sejak awal kehamilan, dalam waktu tujuh hingga 10 hari setelah pembuahan. Untuk tes ini, sampel darah diambil di rumah sakit, kemudian dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasilnya mungkin memerlukan waktu mulai dari beberapa jam hingga dua hari. Demikian dilansir Cleveland Health.

Setelah mengetahui 35 ciri-ciri hamil yang sering tidak disadari, apakah Bunda merasakan salah satunya selain terlambat haid? Lakukan pemeriksaan sendiri mengenai gejala kehamilan dari raut wajah hingga payudara. Semoga informasinya membantu!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!