7 Cara Mengetahui Tanda-tanda Hamil Muda pada Perut

Setuju kan Bunda, bahwa hamil muda rasanya seperti berdiri di garis start maraton. Bunda tahu bahwa jalan Bunda masih panjang hingga akhir, namun Bunda siap menghadapi tantangan? Bunda sudah menunggu ini. 

Antisipasi dan kegembiraan seringkali menjadi inti dari periode awal kehamilan. Lalu apa saja gejala awal kehamilan dan bagaimana cara mengetahui tanda-tanda hamil muda pada perut? 

Tanda-tanda hamil dari perut di awal kehamilan

Jika Bunda bertanya-tanya bagaimana perasaan perut bagian bawah Bunda di awal kehamilan, berikut beberapa perubahan yang mungkin Bunda perhatikan:

1. Kram ringan

Di awal kehamilan, banyak Bunda yang mungkin mengalami berbagai sensasi di perut bagian bawah atau perut bagian bawah. Beberapa wanita mungkin mengalami kram ringan di perut bagian bawah, mirip dengan kram menstruasi. Hal ini dikenal sebagai kram implantasi dan terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.

2. Perut terasa penuh

Beberapa wanita mungkin menggambarkan perasaan penuh atau berat di perut bagian bawah saat rahim membesar dan memberi tekanan pada organ di sekitarnya. Selain itu, rasa kenyang ini bisa jadi disebabkan oleh gas dan kembung sehingga menyebabkan perut bagian bawah terasa buncit dan tidak nyaman.

3. Sensasi kesemutan dan tarikan

Beberapa wanita mungkin sesekali merasakan sensasi kesemutan atau tarikan di perut bagian bawah saat ligamen yang menopang rahim meregang dan menyesuaikan diri.

Cara mengetahui tanda-tanda hamil muda pada perut

Cara yang benar untuk memeriksa kehamilan dengan memeriksa perut Bunda termasuk menemukan lokasi rahim yang keras dan sedang berkembang. Nah, menurut Mylo Family, jika Bunda ingin mengetahui bagaimana cara meraba rahim di awal kehamilan, Bunda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Kosongkan kandung kemih Bunda sepenuhnya sebelum memulai.
2. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, dan kaki diletakkan rata di tempat tidur.
3. Ambil napas perlahan dan dalam beberapa kali dan berikan diri waktu untuk bersantai. Proses ini membutuhkan pikiran dan tubuh yang relaks serta kesabaran agar berhasil.
4. Dengan jari-jari menunjuk ke kanan dan siku menunjuk ke kiri, letakkan sisi rata tangan kiri Bunda di tengah perut, tepat di atas dan dekat tulang kemaluan Bunda.
5. Letakkan tangan kanan tepat di atas tulang kemaluan dengan jari mengarah ke tulang sementara tangan kiri menopang perut.
6. Gerakkan jari-jari Bunda dengan lembut ke atas perut sambil mendorong kaki Bunda ke bawah dengan lembut.
7. Bunda mungkin merasakan bola setengah keras yang tidak selembut isi perut Bunda. Tepat di belakang tulang kemaluan adalah puncak rahim Bunda.

Jangan terus-menerus menyodok perut jika Bunda tidak dapat menemukan rahim setelah beberapa upaya. Santai dan tunggu seminggu hingga rahim Bunda naik melebihi bagian atas rongga panggul.

Jika saat pertama mencoba Bunda belum dapat merasakan rahim Bunda, jangan dulu khawatir. Terkadang memang tidak dapat langsung dirasakan keberadaannya, tapi Bunda bisa coba lakukan kembali di kesempatan berikutnya.

Gejala awal kehamilan

Di awal kehamilan, Bunda mungkin tidak akan menyadari banyak gejala. Lagipula, Bunda baru saja mendapat hasil tes kehamilan yang positif. "Rasa" hamil memang meningkat di bulan ke-2, namun bukan berarti bulan pertama tidak ada gejala. Berikut beberapa hal yang mungkin Bunda rasakan, seperti dilansir dari Healthline:

1. Kelelahan

Bunda belum mengetahuinya, tetapi tubuh Bunda bekerja lembur untuk menjadikan dirinya lingkungan yang ramah bagi bayi Bunda, dan hal ini melelahkan.

2. Payudara yang sakit

Hormon, seperti progesteron dan estrogen, meningkat, dan hal itu dapat membuat payudara Bunda terasa nyeri seperti halnya saat PMS.

3. Kencing sepanjang waktu

Kami berharap gejala ini dapat hilang pada trimester kedua, namun kenyataannya Bunda mungkin perlu mengetahui di mana semua kamar mandi berada, sepanjang waktu, hingga bayi Bunda lahir. Ginjal Bunda meningkatkan produksi limbah selama kehamilan, sehingga Bunda akan banyak buang air kecil.

4. Bercak

Sama seperti kram, hal ini membuat banyak orang panik tetapi juga umum terjadi pada awal kehamilan. Bercak merah muda atau coklat muda umumnya tidak masalah; bisa jadi akibat implantasi, peningkatan hormon, iritasi serviks, atau kram rahim. Namun, pendarahan yang terjadi secara menyeluruh sebaiknya diperiksakan ke dokter.

5. Belum ada muntah

Bertentangan dengan anggapan umum, kebanyakan orang belum memulai hari dengan muntah-muntah, mual di pagi hari atau morning sickness biasanya dimulai sekitar usia kandungan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada 8 atau 9 minggu. Beberapa orang langsung merasa mual, tetapi pada awal kehamilan, kemungkinan besar Bunda akan bebas muntah sebelum kesenangan sebenarnya dimulai.

Demikian tanda-tanda hamil muda pada perut serta cara mengetahuinya yang bisa Bunda coba lakukan sendiri di rumah. Selamat menikmati proses kehamilan dan semoga senantiasa sehat selalu, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!