Jakarta -
Selama kehamilan, tak sedikit wanita mengalami efeknya seperti mual. Khawatir dengan risiko minum obat, beberapa wanita lebih suka menggunakan obat herbal atau alami.
Para ibu hamil biasanya menggunakan lemon untuk membantu meredakan mual. Meskipun lemon punya banyak manfaat, terlalu banyak mengonsumsi lemon segar dapat menimbulkan risiko.
Sebelum bahas risiko, kita bahas keunggulan lemon selain vitamin yang terkandung. Lemon ternyata mengandung folat, Bunda. Satu lemon ukuran rata-rata mengandung sekitar 6,38 mikrogram (mcg) folat.
"Selama kehamilan, wanita membutuhkan lebih banyak folat karena merupakan nutrisi penting untuk perkembangan saraf pada janin yang sedang tumbuh," tulis Debra Rose Wilson, Ph.D, MSN, RN, IBCLC, AHN-BC, CHT, dikutip dari Medical News Today.
Associate professor dan praktisi kesehatan holistik itu juga memaparkan risiko konsumsi lemon yang berlebihan. Pertama, Bunda bisa mengalami erosi gigi.
"Mereka yang mengkonsumsi banyak buah jeruk berisiko merusak gigi mereka. Selain itu, kehamilan dapat membuat wanita lebih rentan terhadap masalah gigi, seperti penyakit periodontal dan gigi berlubang," ujar Wilson.
Dalam satu studi kasus, dokter gigi melaporkan erosi parah pada seorang wanita berusia 30 tahun. Dia mengungkapkan, minum jus lemon dan air beberapa kali sehari, biasanya setelah makan.
ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock |
Dokter gigi menyarankan bahwa hilangnya dentin dapat terjadi sebagai akibat trauma kimiawi dari asam sitrat yang tinggi, perubahan keasaman air liur, dan penggunaan zat pemutih yang berlebihan.
Selain itu, yang tak boleh terlewat adalah tambahan gula pada air lemon. Beberapa ibu hamil mungkin tidak menikmati jus lemon segar dan lebih memilih lemonade. Lemonade mengandung gula untuk meningkatkan rasanya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang menjaga asupan gula kurang dari 10 persen dari total kalori harian mereka.
Risiko lainnya adalah heartburn. Lemon mengandung asam sitrat tingkat tinggi, yang dapat memperburuk gejala heartburn pada beberapa wanita hamil.
Namun, perlu diingat juga Bunda, enggak semua mengandung kadar asam yang lebih tinggi bisa memicu heartburn. Untuk itu, ibu hamil disarankan untuk konsultasi ke dokter atau bidan terlebih dahulu.
Bunda, simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:
(aci/muf)