Jakarta -
Salah satu hal yang umum dialami ibu hamil adalah
keputihan. Tiap ibu hamil mengalami keputihan yang berbeda. Masing-masing cairan keputihan juga punya arti lho.
Pada dasarnya, keputihan atau leukorrhea adalah cairan yang keluar dari vagina berbentuk lendir, tipis, berwarna bening, dan berbau khas. Demikian disampaikan pakar laktasi Debra Wilson.
"Cairan vagina terbentuk 1 sampai 2 minggu sebelum konsepsi. Makin bertambah usia kehamilan, cairan vagina makin terlihat jelas," ujar Wilson mengutip
Healthline.
Di akhir kehamilan, akan muncul lendir tebal dengan strip darah yang disebut show. Nah, ada beragam jenis cairan vagina saat hamil. Cek Bunda, seperti dilansir
Medical News Today seperti dikatakan dokter kesehatan keluarga Shilpa Amin, MD.
1. Bening atau putih susuKeputihan dengan warna ini, kata Amin berarti sehat dan normal.
2. KentalBisa jadi tanda infeksi jamur. Kelembapan saat hamil memang rentan memicu infeksi jamur. Keluhannya gatal, sakit saat berkemih, dan rasa terbakar.
3. Hijau atau kuningTanda infeksi menular seksual (IMS) dengan gejala iritasi dan kemerahan di vagina.
ilustrasi keputihan saat hamil/ Foto: thinkstock |
4. Abu-abuTanda infeksi bakteri yang diakibatkan tak seimbangnya kadar vaginya. Bau cairan keputihan amis. Juga memicu nyeri saat bercinta.
5. CokelatTanda kehamilan di mana darah 'tua' keluar.
6. Merah muda Gejala keguguran, awal kehamilan, kehamilan ektopik, atau malah kehamilan normal.
7. Merah Disertai perdarahan berat bahkan gumpalan darah bisa jadi tanda
keguguran atau kehamilan ektopik.
"Maka dari itu Bunda harus segera cek ke dokter," ujar Amin.
Bunda juga bisa menyimak 4 cara mengatasi preeklampsia dalam video ini:
(rdn/rdn)