Jakarta -
Trimester ketiga dapat menjadi tantangan fisik dan emosional bagi ibu hamil. Bayi tersebut dianggap cukup bulan pada akhir minggu 37 dan hanya tinggal menunggu waktu sebelum bayi akan lahir. Apa yang perlu ibu hamil lakukan di trimester tiga adalah memahami apa yang terjadi selama trimester ketiga.
Dengan memahami, maka dapat membantu mengurangi kecemasan yang mungkin Bunda miliki selama tahap akhir kehamilan. Berikut ini hal-hal yang baiknya dihindari olehÂ
ibu hamil trimester tiga yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengambil barang yang jatuh di lantaiJika ada barang terjatuh di lantai, sebisa mungkin cari bantuan. Kalau Bunda memaksa dikhawatirkan akan berkeringat, terengah-engah, dan Bunda mungkin telah menyakiti punggung. Ketika Bunda hamil besar dan mengalami seperti ini, jangan sungkan untuk minta bantuan.
2. Nonton film sedihTrimester Talk memperingatkan para ibu di trimester terakhir mereka untuk tidak menonton film-film sedih. Lupakan dulu film-film di
Netflix yang bikin Bunda terharu bahkan menangis. Pada akhir kehamilan, hormon dan emosi Bunda benar-benar ada di mana-mana.
3. Tidak naik pesawat, tidak berpergian jauhMenurut
Mayo Clinic, terbang saat hamil umumnya aman hingga 36 minggu. Namun, ini hanya untuk kehamilan sehat yang mendapat izin dari dokter mereka. Jika Bunda berisiko tinggi atau memiliki komplikasi lain, Bunda mungkin dalam pemberitahuan larangan terbang sejak awal kehamilan.
 llustrasi ibu hamil besar/ Foto: iStock |
4. Olahraga terlalu beratTrimester Talk memperingatkan bahwa berlari dan aktivitas berat lainnya dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri, seperti pinggul yang sakit. Tetap aktif dan bugar sepanjang kehamilan sebenarnya tak masalah. Tetapi ingat bahwa lakukan dengan sewajarnya pada trimester ketiga.
5. Hubungan intimBoldSky mencatat bahwa beberapa wanita hamil berisiko tinggi harus menghindari waktu tidur intim, terutama ketika mereka mendekati tanggal jatuh tempo. Namun, tentu saja hal terbaik untuk dilakukan adalah konsultasikan dengan dokter Bunda dahulu. Jika Bunda merasa sanggup melakukannya, maka tidak masalah.
6. Menyetir mobilMenjelang akhir kehamilan, perut menjadi penghalang. Jika mendorong jok cukup jauh ke belakang berarti Bunda tidak dapat mencapai setir mobil. Untuk itu, menyetir baiknya dihindari dulu plus, kaki Bunda bakal bengkak dan sakit jika berlama-lama di mobil.
7. Membawa benda berat, termasuk menggendong anakBaby Center memperingatkan agar tidak berusaha mengangkat benda berat dalam beberapa bulan terakhir
kehamilan. Termasuk menggendong anak pertama Bunda jika ini kehamilan yang kedua. Hal ini karena dapat menyebabkan sakit punggung bagian bawah.
Simak juga teknik rebozo untuk perlancar persalinan:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)