HaiBunda

KEHAMILAN

5 Bahaya Ibu Hamil Dehidrasi, Migrain hingga Bayi Lahir Prematur

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 02 May 2020 08:00 WIB
5 Bahaya Ibu Hamil Dehidrasi, Migrain hingga Bayi Lahir Prematur/ Foto: iStock
Jakarta - Setiap ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya, Bun. Karena jika ibu hamil mengalami dehidrasi, maka bisa berbahaya baginya dan juga janin dalam kandungan.

Dikatakan Spesialis Kardiologi, dr.Michael Weber, MD, dehidrasi bisa menimbulkan masalah. Kondisi ini akan lebih mengkhawatirkan jika terjadi pada wanita yang sedang hamil.


"Anda tidak hanya membutuhkan lebih banyak air daripada biasanya ketika hamil, tetapi bayi Anda juga membutuhkan air. Air sangat penting bagi kehidupan," kata Weber, dilansir Healthline.


Lebih lanjut, Weber menjelaskan, dehidrasi terjadi akibat tubuh kehilangan cairan lebih cepat dan lebih banyak daripada cairan yang masuk ke tubuh. Hasilnya, tubuh akan berjuang untuk tetap bekerja normal namun dengan cairan yang sedikit. Jika kita tidak mengganti cairan yang hilang, maka terjadilah dehidrasi.

Perlu Bunda ketahui, dehidrasi bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil. Berikut ini 5 bahaya dehidrasi saat hamil, dilansir Motherly.

1. Mudah gerah

Bukan rahasia lagi jika ibu hamil mudah kepanasan atau merasa gerah saat hamil. Hal ini karena ibu menopang beban lebih berat dan kesulitan menyingkirkan panas yang dirasa. Itu sebabnya, ibu hamil akan lebih sering berkeringat daripada biasanya, dan tentunya ini membuat ibu hamil semakin banyak mengeluarkan cairan.

2. Migrain

5 Bahaya Ibu Hamil Dehidrasi, Migrain hingga Bayi Lahir Prematur/ Foto: iStock


Migrain atau sakit kepala saat hamil tentunya bukan kondisi baik, Bun, apalagi saat hamil karena tidak bisa sembarang mengonsumsi obat. Nah, lupa untuk tetap terhidrasi bisa menyebabkan migrain atau sakit kepala, pusing, dan tekanan darah rendah. Itu sebabnya jangan lupa minum banyak cairan.

3. Infeksi saluran kemih

Jika Bunda tidak cukup minum, maka kencing pun akan sedikit, dan jika tidak cukup kencing, akan berisiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Itu sebabnya, ibu hamil harus terhidrasi dengan baik untuk mengeluarkan semua kuman dan racun dalam tubuh.

4. Cairan ketuban sedikit

Pada awal kehamilan, jumlah cairan ketuban ibu hamil secara langsung dipengaruhi berapa banyak air yang diminum. Jika cairan ketuban terlalu rendah atau sedikit, bayi tidak akan tumbuh dengan baik dan bahkan bisa mengalami cacat lahir.

5. Lahir prematur

Jika ibu hamil mengalami dehidrasi selama kehamilan, maka akan meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Selama trimester kedua dan ketiga, kurangnya hidrasi dapat menyebabkan kontraksi dini.

Ketika ibu hamil mengalami dehidrasi, volume darah meningkat yang kemudian meningkatkan jumlah oksitosin dalam tubuh, dan mungkin menyebabkan persalinan terjadi lebih awal.

Ya, ini adalah skenario ekstrem. Tentu cara mencegah agar ini tak terjadi hanya dengan tetap terhidrasi.


Simak juga style kerja ibu hamil dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK