Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Alami 3 Gejala Ini, Ibu Hamil Disarankan Batalkan Puasa

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 03 May 2020 08:01 WIB

Maternity patient talks with ob/gyn holds her abdomen while discussing something with doctor during prenatal appointment.
Alami 3 Gejala Ini, Ibu Hamil Disarankan Batalkan Puasa/ Foto: istock
Jakarta - Sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu hamil jika ingin tetap berpuasa di bulan Ramadhan. Hanya saja sebelum memutuskan berpuasa, ibu hamil harus memperhatikan kondisinya, apalagi jika berniat puasa satu bulan penuh.

Dikatakan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa untuk kondisi-kondisi tertentu. Namun jika merasa kuat, kandungannya pun sehat dan sudah mendapat lampu hijau dari dokter, maka ibu hamil boleh berpuasa.


"Kalau ibunya kuat, bayinya kondisinya bagus, boleh berpuasa. Tapi tetap harus waspada," kata Boy, saat siaran langsung di Instagram, tengah pekan lalu.

Lebih lengkapnya, berikut ini beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan ibu hamil segera membatalkan puasa, atau bahkan tidak berpuasa sama sekali.

1. Kondisi kesehatan ibu menurun

Alami 3 Gejala Ini, Ibu Hamil Disarankan Batalkan PuasaAlami 3 Gejala Ini, Ibu Hamil Disarankan Batalkan Puasa/ Foto: iStock


Saat puasa, ibu hamil mengalami nyeri kepala hebat, mata berkunang-kunang, dehidrasi parah, mual muntah karena lambungnya kosong, atau kesehatan yang memburuk lainnya. Kondisi demikian harus segera berbuka.

"Jika pada siang hari terasa nyeri kepala hebat, mual muntah karena lambung kosong, mending segera berbuka," jelas Boy.

2. Gerakan bayi melambat

Dijelaskan Boy, saat kehamilan trimester tiga biasanya Bunda sudah bisa merasakan gerakan bayi yang cukup aktif. Nah, jika saat puasa gerakan bayi dirasa menjadi lambat, ini berarti tanda agar ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa.

"Ini ada tanda dari bayi yang mengatakan bahwa saya enggak nyaman nih," kata Boy.

3. Tumbuh kembang bayi terganggu

Selama hamil, biasanya kita akan melakukan pemeriksaan ke dokter, salah satunya untuk melihat dan mengevaluasi tumbuh kembang janin. Pertumbuhan normal janin per-minggu itu sekitar 100 sampai 200 gram. Dikatakan Boy, jika saat berpuasa janin tidak mengalami pertumbuhan, sebaiknya ibu hamil tidak melanjutkan berpuasa.

"Misal kita puasa dua minggu, lalu lihat pertumbuhan janin, kalau enggak bertambah, pertumbuhan terhambat, itu tanda puasanya mengganggu tumbuh kembang janin. Saya sarankan tidak memaksa untuk berpuasa," tegasnya.


Simak juga metode diet puasa dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda