Jakarta - Mitos tentang seks, posisi seks, dan kehamilan, memang sangat banyak, Bunda. Salah satunya, banyak yang meyakini kalau posisi seks misionaris, atau pria di atas, paling efektif untuk mencapai kehamilan. Benarkah?

Dikatakan Donnica Moore, MD, pakar kesehatan wanita yang berbasis di New Jersey, Amerika Serikat (AS), salah satu kesalahpahaman yang umum adalah melakukan seks sepanjang waktu untuk memperbesar peluang kehamilan karena semakin sering berhubungan intim, semakin besar peluang terjadinya kehamilan.

Baca Juga : 7 Posisi Seks Terbaik untuk Bakar Kalori, Lotus hingga Missionary Plank

Itu tidak benar, Bunda. Moore menyarankan agar Bunda dan pasangan melakukan hubungan intim di sekitar masa subur. Ini diyakini lebih efektif memperbesar peluang hamil.


"Ketika mencoba untuk hamil, lebih baik melakukan hubungan seks di sekitar ovulasi untuk memberi pria kesempatan mengisi ulang jumlah sperma," terang Moore, dilansir WebMD.

Ilustrasi hubungan seks suami istri/ Foto: Getty Images/mixetto

Lalu, bagaimana dengan posisi seks yang terbaik untuk membuka peluang kehamilan? Benarkah posisi misionaris solusinya? Moore menjelaskan, tidak ada studi ilmiah mengenai posisi seks terbaik agar cepat hamil. Tapi, ia tak menampik kalau posisi misionaris dianggap optimal.

"Beberapa orang menyarankan untuk menempatkan bantal di bawah pinggul, lalu menjaga kaki terangkat setelah berhubungan seks bisa meningkatkan kemampuan sperma berenang menuju sel telur," jelas Moore.

Meski begitu, Moore menambahkan, hubungan seks dengan hampir semua posisi berpeluang untuk hamil. Tapi, ada beberapa posisi yang menentang gravitasi seperti duduk, berdiri, atau wanita di atas, yang bisa menghambat sperma menuju sel telur.

Dikatakan juga oleh dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), banyak yang meyakini posisi misionaris atau pria di atas wanita membuka peluang mencapai kehamilan. Secara teori atau secara gravitasi, kata Boy, itu memang benar.

"Tapi dalam kenyataannya, begitu sperma masuk ke dalam saluran vagina, di situ ada lendir vagina yang akan menangkap atau mengikat sperma, lalu mengajak masuk ke dalam rahim," papar Boy, dikutip dari YouTube channel dr Boy Abidin.

Hanya saja, dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini mengingatkan, jangan melakukan hubungan seks yang itu-itu saja kalau ingin cepat hamil. Menurutnya, dengan posisi apa pun, yang penting sperma dikeluarkan di vagina, jadi kemungkinan atau harapan untuk hamil tetap ada.

Baca Juga : 5 Kejutan Ini Bisa Bikin Suami Makin Bergairah Saat Bercinta

Bunda, simak juga penjelasan dokter tentang pil KB, kenapa harus diminum setiap hari? Di video berikut ini:

(muf/muf)