Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ingin Tunda Momongan karena Kesehatan? 4 Posisi Seks Ini Bisa Cegah Kehamilan

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Minggu, 13 Feb 2022 20:00 WIB

A shot of a simple, but beautiful moment between two people talking to each other at home.
Ilustrasi posisi seks untuk mencegah kehamilan/ Foto: iStock

Jakarta - Setiap orangtua pasti ingin membesarkan anak-anaknya secara optimal. Sehingga jarak kelahiran Si Kecil diatur sedemikian rupa demi memaksimalkan perannya sebagai orangtua. Tidak jarang Ayah Bunda juga mencari cara aman agar bisa berhubungan suami istri tanpa menyebabkan kehamilan

Seperti dilansir dari Medical News Today, Asosiasi Keluarga Berencana (FPA) di Inggris, mengklaim bahwa hingga 90 persen wanita yang aktif secara seksual akan hamil dalam 12 bulan jika mereka tidak menggunakan kontrasepsi. Seseorang berisiko hamil setiap kali berhubungan seks tanpa kontrasepsi, termasuk saat pertama kali berhubungan seks.                 

Ahli kesehatan seksual dan kesuburan dari Amerika, Dr. Donnica Moore mengungkapkan “Stres adalah cara yang paling penting dan efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,” ungkapnya dilansir Yahoo. Tapi apa iya, Bunda harus stress dulu jika ingin menunda kehamilan karena belum siap riweuh mengurus Kakak dan Adik?

“Tidak ada seks yang aman selain menunda hubungan seks itu sendiri jika Orangtua belum siap dengan kehamilan yang harus ditanggungnya.”

Selain untuk menjaga jarak, pada kondisi tertentu Bunda juga harus mencegah kehamilan karena beberapa hal ya Bunda. Apa sajakah? Yuk pelajari sebabnya Bunda. 

Couple in kitchenIlustrasi posisi seks cegah kehamilan/ Foto: iStock

Kenapa harus menunda kehamilan

Ada kondisi-kondisi tertentu yang menjadikan Ayah Bunda tidak bisa buru-buru memprogram kehamilan ya. Beberapa kondisi yang menyebabkan Bunda harus menunda kehamilan adalah sebagai berikut:

1. Terdapat gangguan jantung 

Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan Journal of the American College of Cardiology dan dilansir CNN, menyebutkan insiden gangguan jantung pada ibu hamil kian meningkat. Meski sebagian besar kondisi jantung dapat ditoleransi, namun beberapa lainnya memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Ibu hamil disarankan untuk terlebih dahulu mengkonsultasikan kondisi jantung pada dokter.

2. Hipertensi

“Risiko hipertensi pada kehamilan dan pre-eklampsia meningkat seiring bertambahnya usia. Kehamilan kembar juga meningkatkan risiko ini,” kata Dr. Daniel Shapiro, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis kesuburan di Reproductive Biology Associates. “Obesitas dalam kehamilan – BMI di atas 30 – merupakan faktor risiko independen untuk banyak masalah dalam kehamilan termasuk pre-eklampsia.” Dikutip dari Fatherly.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan sering memicu komplikasi yang lebih akut. Dalam kondisi hamil yang menuntut Bunda dalam kondisi prima, obesitas dikhawatirkan menyebabkan Si Kecil menanggung resiko yang tidak bisa dihindari walau bisa diupayakan tindakan penyelamatan Bunda.

Setelah mempertimbangkan ketiga hal di atas, berikut beberapa posisi seks untuk menunda kehamilan. Simak di halaman selanjutnya ya!

Bunda, sudah tahu pil kontrasepsi darurat? Simak ulasannya di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




4 POSISI SEKS YANG DIPERCAYA BISA MENUNDA KEHAMILAN

Young couple  lying in the bed early in the morning in bedroom

Foto: iStock

Walaupun sangat kecil kemungkinan tidak terjadi kehamilan setelah proses pembuahan, tapi merangkum dari Yahoo. Berikut ini Bunda posisi seks yang diyakini sedikit lebih aman mencegah kehamilan:

  1. Ayah Bunda harus mengeksplorasi posisi di mana Bunda lebih sering di atas karena ini dipercaya bisa ‘melawan gravitasi’. Bunda lebih aktif mengendalikan untuk mengontrol keluarnya sperma agar tidak terlalu dalam saat sudah mencapai klimaks.
  2. Posisi cowgirl, Bunda bisa mengambil posisi ini walaupun mungkin kurang terbiasa. Enggak perlu malu mendominasi, meskipun Ayah kadang mengendalikan lebih banyak hal, termasuk urusan ranjang.
  3. Posisi menyendok atau spooning position. Ayah dan Bunda tetap dapat berhubungan dengan posisi yang lembut. Hal ini juga baik untuk mereka yang memiliki masalah persendian, gerak panggul dan kaki yang terlibat seringkali mencegah penetrasi yang terlalu dalam.
  4. Posisi berdiri. Secara teori, dalam posisi ini tidak memungkinkan penetrasi yang dalam. Sehingga posisi ini juga bisa berperan untuk menghentikan sperma disimpan terlalu dekat dengan serviks, dan posisi berdiri dipercaya menjadi salah satu posisi yang kecil menimbulkan kemungkinan hamil pada Bunda. Mungkin agak susah ya untuk Ayah Bunda dengan jarak tinggi badan yang jauh, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dicoba ya Bunda.

Nah, dari 4 posisi seks di atas yang bisa mencegah kehamilan di atas memang tidak menjamin 100 persen terjadinya pembuahan ya, Bunda. Namun setidaknya bisa menjadi alternatif bagi Bunda yang ingin menunda kehamilan demi alasan kesehatan. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda