HaiBunda

KEHAMILAN

Minum Air Es Saat Bunda Hamil Bikin Bayi Besar? Ini Penjelasan Ahli

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 30 May 2020 08:01 WIB
Minum Air Es Saat Bunda Hamil Bikin Bayi Besar? Ini Penjelasan Ahli/ Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Banyak larangan dan pantangan yang biasanya disarankan orang pada ibu hamil. Salah satunya ibu hamil dilarang minum air es karena nanti bayinya akan lahir besar, apakah hal tersebut benar?

Ditegaskan dr.Boy Abidin, Sp.OG(K) hal tersebut adalah mitos, Bunda. Tidak benar bahwa ibu hamil yang minum air dingin atau air es menyebabkan bayinya nanti lahir besar.

"Ada yang bilang wanita hamil enggak boleh minum yang dingin-dingin, nanti bayinya gede, bisa jadi gemuk. Yang bikin bayi gede dan gemuk itu kalau minum dinginnya itu ditambahin gula," ujar Boy, dilansir Instagram @boyspog, Jumat (29/5/2020).


Kata Boy, yang menyebabkan bayi lahir besar bukanlah air es itu sendiri, melainkan gula yang ditambahkan dalam air es. Gula tersebut menyebabkan kalori ibu bertambah, yang nantinya membuat bayi lahir besar.

"Gula itu yang membuat kalorinya bertambah, jadi kalau air putih saja atau air dingin saja, nol kalorinya. Tapi gula kalorinya cukup tinggi, apalagi kalau manis banget," tutur Boy.

"Jadi buat Anda wanita hamil, kalau mau minum air dingin, boleh saja, tapi jangan ditambah gula," sambungnya.

ilustrasi es batu/ Foto: (Thinkstock)

Hal senada juga ditulis dalam buku 'Mitos atau Fakta Air dan Hidrasi' yang ditulis oleh kumpulan dokter, salah satunya dr.Sudung O Pardede, SpA(K). Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa bayi yang lahir besar dipengaruhi oleh banyak hal di antaranya genetika, penyakit yang dimiliki ibu, nutrisi, dan kehamilan lebih bulan.

"Tidak ada hubungan antara minum air es dengan berat badan lahir bayi, namun minumlah air yang benar-benar matang untuk kesehatan bayi," demikian disebutkan dalam buku tersebut, dilansir detikcom.

Sebaliknya, jika air es tersebut dicampur dengan sirup manis atau minuman manis lainnya, kemudian ibu hamil konsumsi terus menerus maka ibu berisiko diabetes. Lalu jika gula darah ibu terlalu tinggi maka berdampak pada janin, yakni menjadi terlalu besar. Jika sudah begini, biasanya ibu disarankan untuk melahirkan dengan cara caesar.

Simak juga cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui dalam video ini:



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Menyusui Amrikh Palupi

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK