KEHAMILAN
Ibu Melahirkan saat Pandemi Corona Kini Dibebani Biaya Tes Swab & APD?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 05 Jun 2020 11:19 WIBPandemi virus Corona atau COVID-19 berdampak pada semua lapisan masyarakat di Indonesia. Salah satu yang terdampak adalah ibu hamil dan akan melahirkan.
Dampak tersebut juga dirasakan Delfi (27) yang melahirkan di masa pandemi Corona. Delfi memilih melahirkan di klinik karena biaya bersalin di rumah sakit (RS) mahal.
Ia menceritakan, beberapa rumah sakit hanya mau menangani bersalin dengan proses caesar. Selain itu, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena ada protokol COVID-19 yang harus diterapkan.
"Jadi semua harus caesar kecuali sudah pembukaan 10 baru ditolongin," kata Delfi, dikutip dari detikcom, Kamis (4/6/2020).
"Beberapa RS juga udah nerapin protokol COVID-19 kan jadi harus swab, rontgen paru, cek darah, beli APD which is aku harus persiapin dana lagi kurang lebih 4 juta ditambah caesar, jadi ya cadangan harus ada Rp50-an juta lah," sambungnya.
Delfi akhirnya memilih mencari klinik bersalin karena biaya RS memberatkannya. Terutama bagi sang suami yang harus dirumahkan karena pandemi ini.
Di usia kandungan 35 minggu, Delfi harus bedrest selama seminggu karena mengalami flek. Namun di hari ketiga bedrest, dia mengalami kontraksi dan dokter klinik mengatakan bahwa Delfi sudah bisa melahirkan dengan normal dalam dua hari.
"Akhirnya lahiran deh di klinik itu, masih bisa didampingi suami. Tapi, waktu itu enggak pakai masker," ungkapnya.
Hari ke-7 setelah melahirkan, bilirubin sang buah hati tinggi. Ia pun membawanya ke klinik lain untuk segera ditangani. Tapi, karena Delfi tak menjalani tes swab sebelum melahirkan, dia harus mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di klinik tersebut.
Mengeluarkan kocek berlebih saat melahirkan di masa pandemi juga dirasakan Kurnia. Wanita 26 tahun ini harus membayar biaya tambahan untuk menjalani tes COVID-19 sebelum bersalin.
"Setelah lahiran ada biaya-biaya tambahan, biaya APD. Biaya swab-nya sekitar Rp2,5 juta, APD Rp300 ribu," ujar Kurnia.
Prosedur melahirkan selama pandemi Corona memang berbeda dari biasanya, Bunda. Ibu hamil wajib menjalani rapid tes atau swab sebelum bersalin. Hal ini disampaikan oleh dr.Triani Ismella, Sp.OG dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, beberapa waktu lalu.
"Tes ini wajib dilakukan oleh ibu hamil dan yang akan mendampingi melahirkan. Jika sudah pernah dilakukan tes tapi sudah lewat dari dua pekan, maka wajib di tes lagi," kata dr. Triani.
Selain itu, ibu melahirkan hanya boleh didampingi oleh satu orang pendamping. Sedangkan untuk tempat melahirkan, dr. Triani menekankan bahwa setiap fasilitas kesehatan punya standar kesehatan tertentu.
Kalau Bunda mau melahirkan di bidan, paling tidak sesekali melakukan kunjungan ke sana. Dengan demikian, bidan sudah memiliki rekam medis jika Bunda harus melahirkan di tempat bersalinnya kelak.
Sedangkan untuk Bunda yang akan bersalin di rumah sakit, persiapan melahirkan akan lebih lengkap. "Semakin besar rumah sakit, semakin lengkap fasilitas kesehatannya," ujar dr.Triani.
Simak juga tips perawatan diri untuk ibu usai melahirkan, di video berikut:
(ank/jue)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Studi Temukan Ibu Hamil yang Terkena COVID-19 Lebih Berisiko Lahirkan Bayi Autisme
Bunda, Ini Alasan Wajib Rencanakan Kehamilan Selama Pandemi COVID-19
4 Pertimbangan Sebelum Rencanakan Kehamilan di Tengah Pandemi Corona
Studi Terbaru Menyarankan Ibu Hamil Besar Jaga Jarak Selama Pandemi Corona
TERPOPULER
5 Momen Eva Celia Makan di Warung Sederhana di Salatiga, Intip Potretnya Jajan Ronde hingga Soto
6 Tanda Anak Tumbuh di Lingkungan Bahagia Menurut Psikolog
Perjalanan Cinta Katy Perry Sebelum Ketahuan Mesra dengan Eks PM Kanada Justin Trudeau
Deretan Nama Bayi yang Akan Populer di 2026
Solois K-Pop Ailee Ungkap Kesulitan untuk Hamil secara Alami setelah Menikah
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi BB Cream Korea, Bikin Kulit Wajah Glowing
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Artis Indonesia Berstatus Single Father, Sering Habiskan Waktu Bareng Anak
6 Tanda Anak Tumbuh di Lingkungan Bahagia Menurut Psikolog
5 Momen Eva Celia Makan di Warung Sederhana di Salatiga, Intip Potretnya Jajan Ronde hingga Soto
15 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Meja Kantor, Minim Perawatan
Solois K-Pop Ailee Ungkap Kesulitan untuk Hamil secara Alami setelah Menikah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Tampil di 'Tribute To A Rafiq', King Nassar Ingin Gelar Konser
-
Beautynesia
6 Tanda Anak Sedang Dibully di Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis Last Summer, Drakor Lee Jae Wook Jadi Anak Kembar Pacari Tetangga
-
Mommies Daily
Ear Seeds Jadi Terapi Alternatif K-Pop Idol, Apa Saja Manfaatnya?