sign up SIGN UP search

kehamilan

5 Aturan Penting Saat Melahirkan di Masa Pandemi Corona

Zika Zakiya   |   Haibunda Rabu, 20 May 2020 18:03 WIB
A pregnant woman in courses for expectant mothers. caption
Jakarta -

Bunda saat ini sedang hamil? Jika iya, artinya Bunda harus bersiap melahirkan di masa pandemi Corona (COVID-19). Adanya virus ini membuat para ibu hamil akan menjalani beberapa hal yang berbeda dibanding mereka yang melahirkan di masa normal.

Terutama adalah soal kontrol bulanan dan panduan kesehatan saat ke rumah sakit. Ini dilakukan agar ibu hamil dan keluarga pendamping terhindar dari paparan Corona.

Dipaparkan oleh dr.Triani Ismella,Sp.OG dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, ada lima hal penting yang harus diperhatikan dalam persiapan melahirkan di masa Corona. Antara lain:


1. Usia kandungan yang diperiksa
"Yang diperiksa adalah mereka yang berada di trimester pertama di usia janin 0 - 13 minggu. Karena butuh dilihat kondisi dan perkembangan janin yang ada. Serta yang sudah masuk 36 minggu karena sudah masuk persiapan melahirkan," kata dr.Triani ketika berbincang dengan HaiBunda dalam Instagram Live, Rabu, (20/05/2020) dengan tema 'Tips Persiapan Melahirkan di Masa Corona'.

Sedangkan untuk ibu hamil di trimester kedua disarankan tidak usah ke rumah sakit selama tidak ada keluhan apa pun.


2. Wajib rapid tes dan swab
Seperti layaknya standar kesehatan di masa COVID-19, pasien yang masuk ke rumah sakit diwajibkan menjalani Rapid Test dan Swab.

"Tes ini wajib dilakukan oleh ibu hamil dan yang akan mendampingi melahirkan. Jika sudah pernah dilakukan tes tapi sudah lewat dari dua pekan, maka wajib dites lagi," tambah dr.Triani.

ilustrasi melahirkanilustrasi melahirkan/ Foto: iStock


3. Tidak boleh ada pengunjung
Jika biasanya ibu melahirkan akan mendapat kunjungan dari sahabat dan handai-taulan, tidak demikian di masa pandemi Corona. Ibu melahirkan hanya boleh didampingi oleh satu orang pendamping.


4. Tidak usah khawatir soal vitamin kehamilan

Bunda yang sudah kehabisan vitamin kehamilan tapi tidak diperbolehkan ke rumah sakit, tidak perlu khawatir. "Vitamin itu kan hanya penunjang, hanya tambahan saja. Yang penting ibu hamilnya makan makanan sehat, makanan bergizi, maka janinnya akan sehat," kata dr.Triani.


5. Melahirkan di bidan atau di RS?
Dikatakan dr.Triani, tiap-tiap fasilitas kesehatan memiliki standar kesehatan tertentu. Maka tidak perlu khawatir jika memang harus melahirkan di bidan selama kehamilan normal.

Bunda yang biasa memeriksakan diri ke rumah sakit, cobalah paling tidak sekali melakukan kunjungan ke bidan terdekat dari rumah. Dengan demikian, sang bidan sudah memiliki rekam medis jika Bunda harus melahirkan di tempat bersalinnya kelak.

Perbedaannya hanya rumah sakit yang lebih besar akan mempunyai persiapan kesehatan yang lebih lengkap. "Semakin besar rumah sakit, semakin lengkap fasilitas kesehatannya," tegas dr.Triani.

Kisah inspiratif selama Corona bisa juga Bunda simak dalam video berikut dari Donna Agnesia. Istri dari Darius Sinathrya ini berdonasi dan menghabiskan waktu berkualitas selama kegiatan di rumah saja.

[Gambas:Video Haibunda]



(ziz/ziz)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!