Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Mual dan Muntah di Trimester Awal Kehamilan

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 15 Jun 2020 12:25 WIB

pregnant young woman
Penyebab Mual dan Muntah di Trimester Awal Kehamilan/ Foto: iStock
Jakarta -

Ibu hamil sering mengalami mual pada trimester awal kehamilan. Bahkan, mual juga sering dijadikan salah satu tanda kehamilan. Kenapa ya ibu hamil mengalami mual?

Mual ketika hamil merupakan hal yang sangat wajar dan umum terjadi. Terutama di trimester awal kehamilan.

Tahukah, Bunda? Justru mual merupakan tanda kalau kandungan Bunda baik-baik saja. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.

"Apa hubungannya? Ini mungkin mual dan muntah ketika hamil mengindikasikan Anda mengalami kenaikan hormon yang dibutuhkan dalam kehamilan yang sehat," tulis Mary Marnach, M.D., seorang ginekologist dikutip dari Mayo Clinic.

Studi menyatakan bahwa mual dan muntah ketika hamil mungkin disebabkan oleh human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon tersebut mulai diproduksi oleh tubuh Bunda segera setelah sel telur yang dibuahi menempel di dinding rahim.

Wanita yang lebih sering mengalami mual diketahui memiliki kadar HCG yang tinggi. Begitu pula dengan Bunda yang hamil anak kembar.

Selain HCG, ada hormon lain yang memengaruhi rasa mual, yaitu progesteron. Naiknya hormon progesteron dihubungkan dengan seringnya mual dan muntah ketika hamil.

"Mungkin juga mual dan muntah selama kehamilan adalah tanda-tanda jaringan plasenta yang bisa bertahan," kata Marnach.

Namun, bukan berarti Bunda yang tidak mengalami mual kehamilannya tidak sehat. Beberapa wanita yang kehamilannya sehat juga tidak pernah mengalami mual dan muntah kok.

Nah, supaya mual tidak terlalu parah, spesialis Kandungan dan Kebidanan, Dr. dr.Ali Sungkar, Sp.OG(K) menyarankan untuk mengatur jadwal dan porsi makan. Lambung tidak boleh dibiarkan kosong, Bunda.

"Porsi makannya sedikit-sedikit tapi sering, lambungnya tidak dibiarkan kosong. Jadi, kalau dia makan jam 7, nanti jam 11 makan lagi, jam 1 makan lagi, sorenya makan lagi," ujarnya.

Selain itu, Bunda juga bisa mengatasi mual dengan jahe. Khasiat jahe adalah untuk mengurangi rasa mual dan aromanya membuat tenang lho.

Lihat juga cerita dokter yang hamil 7 bulan dan merawat pasien corona di video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda