Buah-buahan tentu menjadi sumber nutrisi yang baik bagi ibu hamil muda, Bunda. Lalu apakah ini juga berlaku untuk buah durian?

Buah yang punya cita rasa khas ini, mitosnya bisa membahayakan janin hingga menyebabkan keguguran pada ibu hamil. Benar enggak ya?

Durian sebenarnya memiliki banyak nutrisi dan kaya serat lho. Menurut ahli nutrisi Kerri-Ann Jennings, MS, RD, buah ini mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan, seperti antosianin, karotenoid, polifenol. dan flavonoid.

Banyak di antara kandungan itu berfungsi sebagai antioksidan. Durian juga mengandung vitamin yang baik untuk tubuh.

"Durian adalah buah yang sangat bergizi yang kaya serat, vitamin B, C, dan berbagai senyawa tanaman yang sehat," kata Jennings, dilansir Healthline.

Beberapa studi juga menemukan bahwa buah ini sering digunakan untuk mengurangi risiko kanker. Meski begitu, belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Untuk ibu hamil muda, durian boleh kok dikonsumsi. Hal ini dijelaskan dr. Liva Wijaya, SpOG kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Tidak ada penelitian yang menunjukkan ada efek negatif memakan durian saat hamil. Selain itu, durian mengandung serat tinggi dan vitamin B, serta sumber zat besi, mangan, copper, dan nutrisi lainnya," ujar Liva.

Banyak yang mengira, bau menyengat durian berasal dari alkohol sehingga enggak boleh dimakan ibu hamil muda. Liva menjelaskan bahwa bau tersebut bukan berasal dari alkohol, tapi adanya kandungan organo sulphur dan triptofan dalam buah ini.

Nah, kandungan organo sulphur dan triptofan, serta vitamin dan mineral pada durian justru bermanfaat bagi ibu hamil. Mengutip laman Parenting Firstcry, sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-mikroba membuat durian aman dikonsumsi.

Namun, ibu hamil sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum makan buah durian ya. Selain itu, jangan makan secara berlebihan karena bisa berbahaya bagi tubuh.

Manfaat dan efek ibu hamil makan durian

Durian memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk ibu hamil muda, yakni membuat tubuh lebih berenergi karena mengandung fruktosa dan sukrosa, mengatasi sembelit dan mengurangi paparan terhadap racun karena sumber serat. Selain itu, membantu memproduksi sel darah merah yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum lahir karena kaya zat besi dan sumber asam folat yang bisa mencegah cacat bayi baru lahir.

Meski bernutrisi tinggi, durian adalah makanan yang mengandung banyak gula dan karbohidrat. Dua biji buah durian mengandung sekitar 60 kalori.

Makan durian secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba dan bisa meningkatkan berat janin. Keduanya dapat menjadi penghambat selama proses melahirkan alami, Bunda.

Tak cuma itu, efeknya juga bisa menurun ke bayi yang dilahirkan. Ini dapat menjadi penyebab utama obesitas pada masa kanak-kanak.

Beberapa ibu hamil dengan kondisi tertentu memang harus membatasi makan durian ya. Berikut kondisi yang dimaksud:

1. Ibu hamil dengan obesitas.

2. Ibu hamil dengan diabetes gestasional.

3. Ibu hamil dengan riwayat gula darah tinggi.

4. Ibu hamil trimester ketiga.

5. Ibu hamil yang disarankan diet ketat.

Jadi, ibu hamil muda boleh ya makan durian. Tapi harus diingat untuk enggak makan secara berlebihan supaya Bunda dan janin tetap sehat dan aman.

Simak juga penjelasan dokter soal ibu hamil makan nanas, di video berikut: