HaiBunda

KEHAMILAN

Amankah Ibu Hamil Melewati Pemeriksaan Metal Detektor?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jul 2020 17:03 WIB
Amankah ibu hamil melewati metal detector?/ Foto: iStock
Jakarta -

Ketika hamil dan terpaksa melewati metal detektor di pintu masuk kantor, mall atau bandara rasanya jadi was-was ya, Bunda. Kekhawatiran janin terkena paparan radiasi dari alat tersebut pun sering menghantui.

Melansir Baby Center, sebenarnya sangatlah aman bagi ibu hamil untuk berjalan melewati pemindai keamanan. Tidak peduli jenis pemindai apa yang digunakan di lokasi tersebut.

Scanner detektor logam biasanya menggunakan medan elektromagnetik frekuensi rendah untuk memindah benda logam. Apa pun yang menghasilkan atau menggunakan listrik, seperti saluran listrik dan peralatan rumah tangga akan menghasilkan medan ekektromagnetik ini.


Pada tingkat rendah detektor logam, paparan ini dianggap aman untuk semua orang, termasuk ibu hamil. Hal yang sama pun berlaku untuk tongkat pemindai genggam yang kadang-kadang digunakan untuk memeriksa penumpang atau pengunjung tempat umum.

Bunda mungkin khawatir bahwa mesin skrining keamanan ini mengambil gambar X-ray yang mirip dengan di rumah sakit. Tetapi hal itu tidak sama ya, Bunda.

Amankah ibu hamil melewati metal detector/ Foto: iStock

Beberapa bandara menggunakan pemindah seluruh tubuh yang tidak seperti detektor logam dimana dapat mendeteksi objek non-logam. Mayoritas menggunakan sistem X-ray backscatter yang mendapatkan namanya dari jenis teknologi yang digunakan untuk membuat gambar.

Sistem ini menggunakan radiasi pengion dengan intensitas sangat rendah untuk melihat melalui pakaian dan menemukan barang-barang yang disembunyikan, tetapi tidak menembus kulit. Meskipun disebut sistem sinar X, Bunda pun tetap aman melewati pemindai yang ada.

Pemindai seluruh tubuh menggunakan radiasi non-ionisasi yang tidak berbahaya. Biasanya, perangkat yang digunakan oleh petugas keamanan disebut pemindai gelombang milimeter. Alat tersebut menggunakan gelombang radio-radiasi yang sama seperti yang digunakan telepon, televisi, dan radio, seperti dikutip dari laman Insider.

"Energi dari alat pemindai ini rendah, radiasi non-ionisasi, tidak mencapai sangat jauh di dalam tubuh," ujar Andrew Karam, Ph.D, CHP, seorang profesional keselamatan radiasi.

Karam juga mengingatkan bahwa yang lebih penting itu secara fisik penggunaan alat tersebut tak menyebabkan segala macam kerusakan yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir atau kanker.

Nah, Bunda tidak perlu khawatir lagi ya. Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda!

Simak juga yuk posisi tidur yang nyaman untuk ibu hamil, dalam video berikut:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Anak CIBI: Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa Beserta Ciri-cirinya

Parenting Kinan

7 Potret Rumah Mewah Jessica Jane dan Erwin Phang, Estetik Ada Air Terjun dan Liftnya

Mom's Life Amira Salsabila

Amankah Penggunaan KB Yasmin untuk Ibu Menyusui?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Kehidupan Rini Yulianti & Suami Korea Usai Pindah ke Australia

Mengenal Anak CIBI: Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa Beserta Ciri-cirinya

Amankah Penggunaan KB Yasmin untuk Ibu Menyusui?

Cara Skrining Kanker Serviks Gratis dengan BPJS Kesehatan

7 Potret Rumah Mewah Jessica Jane dan Erwin Phang, Estetik Ada Air Terjun dan Liftnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK