HaiBunda

KEHAMILAN

Apa Itu Kalkulator Usia Kehamilan dan Bagaimana Penggunaannya?

Kinan   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Jul 2020 10:41 WIB
Apa Itu Kalkulator Usia Kehamilan dan Bagaimana Penggunaannya?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/west
Jakarta -

Menghitung usia kehamilan jadi salah satu hal penting yang perlu diketahui ibu hamil. Sayangnya, seringkali tidak semua ibu hamil paham cara menghitung usia kehamilan dan tanggal perkiraan lahir.

Tenang saja, Bunda. Saat ini sudah banyak tersedia kalkulator usia kehamilan secara online. Kalkulator ini bisa digunakan untuk mengetahui usia kehamilan, serta kapan tanggal perkiraan lahir si Kecil.

Dikutip dari Mom Junction, kalkulator usia kehamilan merupakan sebuah aplikasi untuk menentukan usia dan tanggal kelahiran bayi. Dengan begitu, Bunda bisa menyiapkan keperluan bayi sesuai dengan usianya saat ini.


Bunda bisa menghitung usia kehamilan dengan memasukkan data seperti hari pertama haid terakhir (HPHT). Beberapa kalkulator online seringkali juga meminta data panjang rata-rata haid Bunda (misalnya 28 - 30 hari).

Sayangnya, seringkali para calon Bunda tidak mengetahui tanggal berapa HPHT-nya. Jika demikian, maka akan lebih sulit untuk menggunakan kalkulator usia kehamilan.

Selain dengan menggunakan kalkulator usia kehamilan, beberapa cara lain untuk mengetahui usia kehamilan dan tanggal perkiraan lahir yakni dengan ultrasonografi atau USG. Dokter dapat membantu menentukan usia kehamilan Bunda berdasarkan pemeriksaan pada janin.

Ilustrasi ibu hamil. (Foto: Getty Images/damircudic)

Jika tanggal perkiraan lahir sudah diketahui, bisakah terjadi perubahan nanti ke depannya? Menurut dokter kandungan Aaron Styer, MD, ini sangat mungkin terjadi.

"Ya, tanggal perkiraan lahir dapat berubah karena berbagai alasan seiring pertumbuhan dan perkembangan kehamilan. Perubahan ini mungkin terjadi ketika siklus haid tidak teratur atau berdasarkan hasil USG pada trimester kedua," ujar Styer, dikutip dari What to Expect.

Usia kehamilan dan tanggal perkiraan lahir pada dasarnya dihitung berdasarkan pelacakan masa ovulasi dan HPHT. Kebanyakan wanita mengalami ovulasi sekitar dua minggu setelah HPHT dan hamil segera sesudahnya.

Kehamilan rata-rata berlangsung antara 37 hingga 42 minggu. Nah, kalkulator online pun akan menggunakan informasi ini untuk menentukan perkiraan tanggal lahir.

Jangan lupa ya, Bun. Kalkulator usia kehamilan hanya menghitung perkiraan saja berdasarkan informasi HPHT, untuk lebih akuratnya Bunda tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan warna kulit, dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK