HaiBunda

KEHAMILAN

Kontraksi Palsu Menjelang Persalinan, Normalkah?

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Jul 2020 17:17 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Braxton hicks atau kontraksi palsu dapat terjadi sewaktu-waktu, Bunda. Ini merupakan kontraksi yang dapat memberikan sensasi palsu yang seolah-olah mengalami kontraksi nyata.

Seringkali juga, itu dianggap sebagai nyeri persalinan. Kondisi ini dapat terjadi, bahkan menjelang persalinan.

Mengutip buku 'Kupas Tuntas Seputar Kehamilan (2013)', kontraksi palsu dapat terjadi pada kehamilan usia trimester tiga. Saat perut berkontraksi, Bunda akan merasakan mulas dan kencang. Akan tetapi, kontraksi ini tidak berlangsung lama. Selain itu, kontraksi yang terjadi sebelum proses persalinan dapat menyebabkan mulut rahim menjadi lebih lentur.


Adapun tanda-tanda kontraksi palsu sebetulnya bisa dideteksi, Bunda. Dilansir dari laman All About Women MD, karakteristik kontraksi palsu, meliputi:

Ilustrasi kontraksi palsu/ Foto: iStock

Kontraksi yang tidak teratur

Frekuensinya bervariasi, tentu berbeda dengan kontraksi normal yang terjadi secara berkala dan berlangsung setidaknya tiga puluh detik. Kontraksi yang secara umum cenderung tumbuh lebih panjang dan lebih dekat.

Kontraksi yang tidak lebih kuat

Biasanya cukup lemah ketimbang kontraksi persalinan normal pada umumnya. Kontraksi yang hilang seketika apabila mengubah posisi atau beraktivitas.

Biasanya akan hilang jika mengubah posisi atau dibawa aktivitas, seperti jalan-jalan. Namun, jika Bunda sudah bergerak, yang terjadi adalah sebaliknya, cobalah untuk beristirahat sebentar.

Terasa kencang di bagian depan rahim

Pada kontraksi normal akan terasa dari atas perut ke bawah dan depan perut dan sekitar belakang. Hal ini tentu berbeda dengan kontraksi palsu yang hanya terasa di bagian depan rahim saja.

Meski demikian, kontraksi palsu merupakan hal yang normal selama masa kehamilan, Bunda. Pada dasarnya, ini adalah kontraksi run of the mill atau bisa dikatakan kontraksi pemanasan sebagai persiapan menjelang persalinan.

Nah, karena itu jika mengalaminya, Bunda tidak perlu khawatir ya! Kecuali ada tanda-tanda lain yang dialami dan mengganggu, Bunda bisa memeriksa diri ke dokter.

Simak juga Bunda, cerita pengorbanan dr. Hastry bagi waktu antara jadi ibu dengan identifikasi jenazah pada video berikut:



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK