HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Selangkangan Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 03 Aug 2020 20:41 WIB
Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Selangkangan Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat hamil, Bunda pernah tiba-tiba mengalami rasa sakit yang tajam di selangkangan? Rasa sakit seperti tusukan, sengatan listrik?

Jika pernah mengalaminya, berarti Bunda telah mengalami nyeri selangkangan atau lightning crotch. Ya, memang rasanya tidak nyaman, sakit, dan yang bikin sebal adalah datang tiba-tiba.

Nah, apa bedanya dengan nyeri selangkangan dengan nyeri panggul (pelvic pain) selama kehamilan? Dokter kandungan Jennifer Wu, M.D., F.A.C.O.G. mengatakan bahwa nyeri panggul umum terjadi, tetapi rasanya lebih ringan seperti kram dibandingkan nyeri selangkangan.


Nyeri panggul juga bermacam-macam, misalnya nyeri ligamen bulat, ada sensasi menarik di perut bagian bawah dan area panggul. Kemudian, ada linu panggul, nyeri di daerah panggul dan rektum yang biasanya menjalar ke bawah kaki.

"Atau Anda mungkin mengalami tekanan menyakitkan di sana yang berasal dari varises di vulva," ujar Wu, dikutip dari What to Expect.

Semua jenis rasa nyeri panggul ini berbeda dengan nyeri selangkangan yang rasa sakitnya tajam dan seperti sengatan listrik walaupun hanya terjadi selama beberapa detik.

Apa penyebabnya? Dokter kandungan Joyce Gottesfeld, M.D., OB-GYN di Kaiser Permanente, Denver mengatakan bahwa pada akhir kehamilan, bayi masuk ke posisi yang tepat untuk melahirkan (kepala di bawah, menghadap ke belakang) dengan turun ke jalan lahir.

ilustrasi hamil/ Foto: iStock

"Ketika hal ini terjadi, tulang panggul wanita menarik dan terpisah. Kepala bayi juga dapat menekan leher rahim Anda, dan bagian-bagian tubuhnya dapat mengenai ujung saraf yang sensitif di dekat tulang kemaluan. Semua ini dapat menyebabkan rasa sakit selangkangan," kata Dr. Gottesfeld, dikutip dari Parents.

Bagaimana cara mengatasi nyeri selangkangan atau lightning crotch? Karena nyeri selangkangan hanya berlangsung kurang dari satu menit, sulit untuk menghentikan sensasinya. Yang terbaik untuk dilakukan adalah sabar menunggu.

Gottesfeld juga merekomendasikan duduk dan meregangkan ketika rasa sakit itu datang, karena mengubah posisi dapat membantu memindahkan bayi ke lokasi yang lebih baik.

Ibu hamil juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah nyeri selangkangan terjadi, yaitu ubah posisi sepanjang hari, berolahraga secara teratur (kardio dan peregangan) untuk menjaga panggul dan pinggul fleksibel.

Kenakan sabuk penopang perut untuk meringankan tekanan panggul dan relakskan otot-otot yang tegang dengan pijatan prenatal atau mandi air hangat.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Simak juga ciri hamil berdasarkan perubahan kulit:



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artis Tinggal di Luar Kota, Tinggalkan Jakarta untuk Fokus pada Keluarga & Bangun Bisnis

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terbukti pada 200 Anak, Inilah Keterampilan Utama yang Bikin Anak Sukses di Masa Depan

Parenting Aisyah Khoirunnisa

Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir

Kehamilan Amrikh Palupi

Mengenal Proses Induksi Laktasi untuk Bunda yang Belum Pernah Hamil tetapi Ingin Menyusui

Menyusui dr. Fransiska Farah, Sp. A

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artis Tinggal di Luar Kota, Tinggalkan Jakarta untuk Fokus pada Keluarga & Bangun Bisnis

Terbukti pada 200 Anak, Inilah Keterampilan Utama yang Bikin Anak Sukses di Masa Depan

Mengenal Proses Induksi Laktasi untuk Bunda yang Belum Pernah Hamil tetapi Ingin Menyusui

Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir

5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK