HaiBunda

KEHAMILAN

8 Tips Mencegah Keracunan Makanan Saat Hamil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 05 Aug 2020 07:01 WIB
Keracunan ibu hamil/ Foto: iStock
Jakarta -

Kehamilan membuat sebagian Bunda merasa mual. Tetapi, waspadai juga ya, Bunda. Sebab, seringkali mual tersebut menjadi pertanda ada bahaya lain yang mengintai, seperti halnya keracunan makanan.

Ya, keracunan memang bisa menyerang ibu hamil kapan saja. Biasanya, hal ini dikarenakan makanan telah terkontaminasi dan membuat ibu hamil yang mengonsumsinya jadi sakit.

Melansir dari The Bump, tanda-tanda keracunan saat hamil yang disebabkan makanan di antaranya mual, muntah, dan diare. Selain itu, Bunda juga akan merasakan demam dan merasa lemah.


Keracunan selama kehamilan bisa saja terjadi karena makanan yang diasup mengandung bakteri, virus, atau racun yang membuat Bunda sakit.

Namun ingat ya, Bunda, sebagian besar keracunan yang dikarenakan makanan tidak mempengaruhi bayi di rahim. Namun, beberapa kasus keracunan makanan sangat berbahaya bagi bayi.

Listeria, bakteri yang mungkin ada dalam makanan mentah dan keju lunak dan tidak dipasteurisasi, dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, infeksi atau kematian pada bayi baru lahir. Baru-baru ini, jamur enoki yang mengandung listeria pun ditarik dari edaran, setelah beberapa ibu hamil mengalami keguguran setelah mengonsumsinya.

Ibu hamil keracunan makanan/ Foto: iStock

"Keamanan pangan adalah masalah besar. Jauhkan makanan mentah dan makanan siap saji. Pastikan makanan dimasak dengan suhu yang tepat dan didinginkan atau dibekukan segera setelah digunakan. Sering-seringlah juga mencuci tangan dan membersihkan peralatan makan," ujar Sharon Phelan, MD, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di University of New Mexico.

Efek dari keracunan makanan yang banyak terjadi biasanya ibu hamil akan mengalai dehidrasi. Jadi, pastikan Bunda terus mengonsumsi air, jus, dan sup untuk mengisi kembali elektrolit dengan tetap tidak kelebihan gula.

Nah, untuk mencegah keracunan makanan saat hamil sebaiknya Bunda mengikuti tips di bawah ini, seperti dikutip dari laman Parents:

1. Jangan membeli makanan apa pun yang melewati tanggal kadaluarsa atau dengan kemasan yang rusak.

2. Hindari susu yang tidak dipasteurisasi dan makanan yang dibuat dari bahan tersebut.

3. Simpan daging dan produk susu dalam lemari es di bawah suhu 40 derajat.

4. Pastikan tangan Bunda bersih sebelum memegang makanan.

5. Selalu cuci sayuran mentah.

6. Rendam dan lelehkan makanan di lemari es, bukan di atas meja.

7. Jangan menyajikan telur mentah atau makanan yang mengandung nutrisi serupa. Jika harus membuat saus salad atau mayones, gunakan telur yang sudah dipasteurisasi atau pakai pengganti telur.

8. Masak daging dan makanan laut secara menyeluruh. Pastikan daging yang dimasak berwarna abu-abu dan cokelat di seluruhnya dan bukan berwarna merah muda.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa membantu ya, Bunda. Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda!

Bunda, simak juga yuk cerita Winda Viska yang malu saat hamil anak ketiga dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK