5 Buah yang Sebaiknya Dihindari Selama Kehamilan, Bisa Picu Keguguran

Wanita hamil harus sangat berhati-hati dengan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Pasalnya, Bunda dan bayi selama kehamilan lebih rentan terhadap bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang bisa ditularkan melalui makanan.

Nah, terlepas dari makanan olahan atau makanan yang mengandung banyak minyak dan bumbu tambahan, ternyata ibu hamil juga harus menghindari beberapa buah karena berpotensi memicu keguguran, lho Bunda. Penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang dikandungnya, bukan? Karena itu perhatikan asupan selama kehamilan, termasuk buah-buahan. 

Dikutip dari OnlyMyHealth, berikut ini lima jenis buah yang harus ibu hindari selama kehamilan karena bisa memicu komplikasi kehamilan:

1. Pepaya mentah

Banyak wanita di Sri Lanka, Bangladesh, India, dan Pakistan menggunakan pepaya muda untuk melakukan aborsi. Mengonsumsi pepaya mentah dan setengah matang bisa menyebabkan persalinan lebih awal atau keguguran. Itu karena pepaya muda atau mentah kaya akan lateks yang bisa memicu kontraksi uterus.

Pepaya muda dan suplemen yang mengandung enzim papain harus dihindari selama trimester ketiga dan terakhir kehamilan. Namun pepaya matang sangat baik untuk kehamilan. Pepaya matang kaya vitamin seperti vitamin C dan nutrisi sehat yang mampu mencegah timbulnya gejala kehamilan, seperti mulas dan sembelit.

pepaya matang mengandung kadar papain yang jauh lebih rendah dan umumnya dianggap sangat sehat untuk wanita hamil. Itu karena kandungan antioksidan dan vitaminnya yang tinggi memberikan banyak manfaat kesehatan yang dibutuhkan wanita hamil.

2. Nanas

Makan nanas selama kehamilan tidak baik, ya Bunda karena nanas kaya akan bromelain yang bisa menyebabkan pelunakan serviks sehingga memicu persalinan dini. Wanita hamil bisa mengonsumsi nanas dalam jumlah sedang pada saat awal kehamilan, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan pendarahan.

Karena itu, Bunda harus membatasi mengonsumsi nanas selama trimester pertama untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti pelunakan serviks.

Pineapple in female hands on gray background. Weight loss, diet/ Foto: iStock

3. Anggur

Menghindari makan anggur selama kehamilan sebenarnya masih kontroversi. Beberapa profesional medis menyarankan ibu hamil menghindari makan anggur selama kehamilan karena jumlah pestisida yang disemprotkan pada tanaman anggur yang menempel bisa berbahaya. Selain itu, karena tingginya jumlah resveratrol yang dikandung buah anggur. Zat kimia ini bisa menyebabkan keracunan pada ibu hamil.

Namun sebagian ahli tak masalah untuk mengonsumsi anggur bagi wanita hamil. Pasalnya, anggur mengandung nutrisi penting, seperti vitamin A dan C. Nah, ada baiknya Bunda berkonsultasi soal ini kepada dokter lebih dahulu jika ingin mengonsumsinya.

4. Buah yang tidak dicuci

Buah yang tidak dicuci dan dipasteurisasi, sebaiknya dihindari ibu hamil. Sebab, kebersihan makanan sangat penting untuk wanita hamil demi menghindari infeksi dari toksoplasmosis.

5. Persik

Dikutip dari FirstCry Parenting, buah persik yang dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan bisa menghasilkan panas yang berlebihan dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan internal. Di samping itu, jika ingin mengonsumsinya, wanita hamil harus mengupas kulitnya sebelum mengonsumsi karena rambut pada buah dapat menyebabkan rasa terbakar dan gatal di tenggorokan. 

Bunda simak yuk fakta soal nanas dan bahayanya untuk ibu hamil di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]