KEHAMILAN
Obat Penguat Kandungan Efektifkah Mencegah Keguguran?
Annisa Afani | HaiBunda
Sabtu, 15 Aug 2020 14:38 WIBSemua ibu hamil selalu berhati-hati menjaga kandungannya. Bahkan, ada beberapa ibu yang diresepkan obat penguat kandungan untuk mencegah keguguran.
Biasanya, dokter memberikan obat penguat kandungan untuk ibu hamil dengan kondisi tertentu. Obat penguat kandungan ini pun hanya diberikan di awal kehamilan, tidak sepanjang kehamilan, Bunda.
Ibu hamil yang boleh minum obat penguat kandungan
Dr Jeffry Kristiawan mengatakan bahwa obat penguat kandungan hanya diberikan kepada wanita dengan kasus-kasus tertentu. Misalnya, ibu hamil yang pernah punya riwayat keguguran atau melahirkan sebelum usia kehamilan cukup, yang mengalami flek atau pendarahan ringan atau ibu yang hamil lagi kurang dari 12 bulan.
Selain itu, ibu hamil yang memiliki aktivitas cukup berat. Contohnya, masih bekerja atau sering mengendarai kendaraan.
Dalam kondisi tersebut, obat kandungan yang diresepkan untuk mendukung produksi hormon progesteron atau hormon wanita yang diproduksi ovarium dan kelenjar adrenal. Hormon progesteron selama kehamilan memiliki fungsi, di antaranya mempersiapkan rahim, menebalkan rahim untuk tumbuh kembang embrio, mencegah munculnya kontraksi terlalu dini hingga menguatkan otot panggul untuk persiapan persalinan.
"Untuk ibu hamil dengan kasus tertentu, dokter meresepkan obat penguat kandungan baik diminum atau lewat jalan lahir untuk membantu menguatkan rahim," kata dia, dikutip dari YouTube Tanyakan Dokter.
Jenis obat penguat kandungan
Dia menjelaskan bahwa obat penguat kandungan secara umum mengandung turunan dari hormon progesteron. Salah satu obat penguat kandungan yang sering diresepkan oleh dokter adalah duphaston.
Duphaston adalah nama merek dagang. Obat ini mengandung hormon yang disebut dydrogesterone (progesteron). Biasanya, obat ini diberikan kepada wanita yang ingin hamil tapi kekurangan hormon progesteron. Nah, setelah pembuahan terjadi, hormon progesteron diindikasikan hanya pada kehamilan dengan teknik reproduksi dengan IVF atau dalam kasus keguguran berulang.
Namun Bunda tidak boleh menggunakan produk ini secara berlebihan karena bisa menyebabkan beberapa efek samping yang buruk bagi janin.
"Penggunaan berlebihan bisa menyebabkan kematian janin dan keguguran sepontan, maskulamisasi janin perempuan seperti rambut di wajah, cacat lahir pada bayi seperti mulut sumbing, dan kelainan jantung," kata Dr Chandra M. Gulhati, dikutip dari doctor.ndtv.
Karena itu, konsumsi duphaston sesuai yang diresepkan dokter, ya. Biasanya obat ini hanya digunakan di trimester awal kehamilan dan tidak direkomendasikan selama kehamilan. Namun jika Bunda mengalami efek yang parah, segera beri tahu dokter dan cari alternatif lain.
Selain duphaston, menurut dr Jeffry Kristiawan, jenis obat penguat kandungan lainnya, yakni premaston dan cygest. Premaston mengandung bahan aktif allylestrenol.
Allylestrenol adalah progestogen yang secara struktural terkait dengan progesteron yang telah ada saat keguguran dan untuk mencegah persalinan prematur. Dosis yang disarankan untuk mengonsumsinya adalah 5 miligram (mg) tiga kali sehari melalui mulut selama 5 sampai 7 hari.
Namun tidak semua ibu hamil bisa mengonsumsi obat penguat dengan kandungan ini. Beberapa wanita dengan kondisi seperti alergi terhadap bahan ini, menderita gangguan fungsi hati yang parah, penderita kanker dan thromboflebitis. Tromboflebitis adalah penyakit yang berkaitan dengan peradangan pada pembuluh darah vena dan bisa memicu terbentuknya gumpalan darah pada satu vena atau lebih.
Sementara cygest mengandung zat aktif progesteron. Obat ini untuk penguat kandungan pada wanita yang rentan keguguran atau mengalami keguguran berulang. Dosis minum obat ini dua kali sehari dan penggunaannya dimasukkan ke dalam vagina atau anus. Kontra indikasi dari obat ini adalah pendarahan vagina. Karena itu, untuk mengonsumsinya harus dengan resep dokter.
Efektifkan obat penguat kandungan mencegah keguguran?
Dr Jeffry mengatakan bahwa obat penguat kandungan memang diberikan atau diresepkan dokter untuk membantu mencegah bakal janin tidak luruh atau tetap menempel di dalam rahim dan bagi yang pernah mengalami kelahiran prematur supaya tidak mengalami kontraksi terlalu dini.
"Sebenarnya fungsi spesifik terbukti tapi efektivitasnya menurunkan risiko keguguran ini ada meski enggak selalu," ujarnya.
Sementara dr. Hari Nugroho, Sp.OG menambahkan bahwa obat penguat kandungan seperti duphaston yang merupakan hormon steroid progestin berisi dydrogesterone ini digunakan untuk mengganti kekurangan progesteron yang dapat menyebabkan risiko keguguran, ketidaksuburan akibat kelainan fase luteal dan sebagainya.
Nah, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 terhadap 2.118 ibu hamil, menunjukkan bahwa penggunaannya bisa menurunkan angka keguguran jika diberikan pada ibu hamil dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya.
"Duphaston aman digunakan," ujarnya, dikutip dari detikcom.
Sampai kapan mengonsumi obat penguat kandungan?
Pemakaian obat penguat kandungan biasanya diresepkan pada awal kehamilan. Itu karena menurut dr Jeffry, hormon progesteron diproduksi oleh ari-ari ketika masuk kehamilan 9 atau 10 minggu, sehingga kalau sudah masuk usia kehamilan 2-3 bulan tidak perlu mengonsumsinya.
"Namun kondisi ini bisa berbeda bagi masing-masing ibu hamil," ucapnya.
Pemakaiannya pun dalam jangka pendek. Durasi pemakaian obat penguat kandungan, kata dia, tergantung kasus masing-masing ibu hamil karena setiap ibu berbeda-beda.
"Jadi enggak bisa disamaratakan, tapi umumnya bisa dikasih dosis untuk 5 hari, satu minggu bahkan 2 minggu, kemudian kontrol lagi. Kalau cukup tidak diberi lagi," ujarnya.
Nah jika sudah aman atau ibu hamil yang kandungannya kuat atau tumbuh dengan baik hanya disarankan mengonsumsi obat wajib minimal, seperti asam folat 5 mg setiap hari. Jika Bunda mengalami anemia, disarankan untuk mengonsumsi zat besi dan asam folat satu kapsul setiap hari.
Bunda, simak juga 8 faktor keguguran dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kebahagiaan Babe Cabita Saat Istri Hamil Anak Kedua Setelah Alami Keguguran
Nadia Mulya Keguguran Anak Kelima, Ungkap Penyebabnya
Doa agar Janin Sehat Selalu & Ibu Hamil Terhindar dari Keguguran
7 Cara Alami untuk Mengurangi Risiko Keguguran Berulang
TERPOPULER
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym
5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Kompak Sigit Wardana 'Base Jam' dan Sang Putri yang Sudah Gadis
15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah
5 Potret Outfit Kim Yoo Jung, Artis Cantik Korea Bintang Drakor Dear X
Terpopuler: Potret Rumah Artis Indonesia yang Dilengkapi Ruang Nge-Gym
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikita Mirzani Muncul di Live TikTok dari Rutan, Ditjen PAS Klarifikasi
-
Beautynesia
Selalu Tampil Manis dan Classy, Ini 6 Potret Choi Sung Eun Pemeran Drama Last Summer
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik Penyanyi 'Death Metal' Viral Kini Jadi Miss World Chili 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!