
kehamilan
Penting Menjaga Kadar Hb Normal Ibu Hamil, Begini Caranya Bunda
HaiBunda
Senin, 10 Aug 2020 16:45 WIB

Anemia selama kehamilan berpotensi meningkatkan sejumlah masalah, seperti kematian ibu dan perinatal, persalinan prematur, dan angka kelahiran yang rendah. Untuk mencegahnya, ibu hamil harus memeriksakan diri dan menjaga agar kadar hemoglobin (Hb) tetap normal.
Hemoglobin adalah protein kompleks dalam darah yang membantu mengangkut oksigen dan karbondioksida ke berbagai bagian tubuh. Memiliki kadar Hb yang rendah bisa mempersulit tubuh untuk menjalankan fungsinya.
Nah ketika sedang hamil, seorang wanita membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya karena janin juga membutuhkannya. Saat tidak hamil, kadar Hb normal wanita 12-15,8 gram/desilitre (gr/dl). Namun saat hamil biasanya kadar Hb ibu hamil turun Bunda.
Nah, dikutip dari Parenting Firstcry, kadar Hb normal pada ibu hamil sesuai usia kehamilan, yang harus Bunda ketahui, yakni:
- Trimester pertama kehamilan: 11,6-13,9 gr/dl atau 116-139 gr/L
- Trimester kedua kehamilan: 9,7-14,8 gr/dl atau 97-148 gr/L
- Trimester ketiga kehamilan: 9,5-15 gr/dl atau 95-150 gr/dl
Kenapa kadar Hb turun selama kehamilan?
Adanya sedikit penurunan Hb selama kehamilan memang menjadi hal yang normal. Akan tetapi, jika memasuki masa kehamilan pada tahap di mana Hb sudah di bawah normal, maka akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami rendahnya kadar Hb selama kehamilan.
Beberapa faktor sebelum kehamilan yang dapat menyebabkan rendahnya Hb, yakni kehilangan banyak darah selama menstruasi terutama siklus terakhir sebelum hamil, melakukan diet rendah kandungan zat besi, melakukan donor darah sebelum hamil, gagal menyerap zat besi dengan benar, dan kembali hamil kembali setelah persalinan terakhir.
Sementara konsentrasi Hb dan jumlah sel darah merah menurun selama kehamilan, dikutip dari Medcrave, ini karena ekspansi volume plasma lebih besar dari pada massa sel darah merah. Meski begitu, terdapat peningkatan jumlah Hb yang bersirkulasi, dan secara langsung berhubungan dengan peningkatan massa sel darah merah.
Hb masih dianggap normal jika turun menjadi 10,5 gr/dl selama kehamilan. Alasannya, karena ibu hamil, volume darahnya meningkat 50 persen untuk memberikan nutrisi penting bagi bayi yang sedang berkembang.
Pada minggu kedelapan, kadar plasma lebih tinggi dari sel darah merah pada ibu hamil. Karena penurunan konsentrasi sel darah merah dalam darah, kadar Hb turun ke level 10,5 gr/dl. Namun jika lebih rendah dari itu, Bunda hamil perlu mendapat perhatian.
Efek kadar Hb di bawah normal selama kehamilan
Kadar Hb di bawah 10,5 gr/dl dapat berdampak pada kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, Bunda. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen zat besi yang disarankan dokter selama kehamilan.
Jika kadar Hb ibu hamil rendah maka akan memberikan beberapa efek samping, seperti:
1. Merasa lelah
2. Pusing
3. Kulit dan bibir menjadi pucat
4. Mengalami sesak nafas bahkan saat sedang istirahat
5. Mengalami peningkatan detak jantung
6. Tangan dan kaki sering terasa dingin
7. Kuku menjadi rapuh dan mudah patah
Kondisi ini bisa memburuk bila Hb menurun lebih lanjut lho, Bunda. Jika Hb turun menjadi 6 gr/dl, ibu hamil dapat mengalami angina, yakni sejenis nyeri dada yang perlahan berpindah ke bahu, dan leher akibat berkurangnya aliran darah ke jantung.
Sementara itu, ada tiga jenis masalah Hb yang dihadapi selama kehamilan, yaitu:
1. Anemia defisiensi zat besi
Ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin yang optimal.
2. Anemia defisiensi folat
Tubuh membutuhkan folat untuk menghasilkan lebih banyak sel darah merah untuk membantu mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Tidak cukup makan sayuran berdaun hijau dapat menyebabkan masalah terkait folat dengan hemoglobin.
![]() |
3. Kekurangan vitamin B12
Tubuh juga membutuhkan cukup vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat. Pola makan yang kekurangan vitamin dapat menyebabkan masalah yang secara langsung memengaruhi kadar hemoglobin.
Cara menjaga Hb normal selama kehamilan
Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika Hb rendah. Selain itu, untuk menjaga kadar Hb tetap normal ada beberapa cara yang bisa dilakukan berikut ini, seperti dikutip dari Medical News Today:
1. Meningkatkan asupan zat besi
Zat besi bekerja untuk meningkatkan produksi Hb dan membantu untuk membentuk lebih banyak sel darah merah. Bunda dapat memperolehnya dari makanan kaya zat besi seperti daging, ikan, produk kedelai, telur, buah-buahan kering seperti kurma dan buah ara, brokoli, sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta selai kacang.
2. Meningkatkan asupan folat
Folat adalah salah satu jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi Hb. Tubuh menggunakan folat untuk menghasilkan heme, yakni komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.
Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup folat, sel darah merahnya tidak bisa matang dan menyebabkan anemia defisiensi folat serta kadar Hb yang rendah. Beberapa makanan dengan sumber folat yang baik adalah daging sapi, bayam, nasi, kacang-kacangan, alpukat, dan selada.
3. Memaksimalkan penyerapan zat besi
Mengonsumsi zat besi dalam makanan atau suplemen itu penting, tetapi tubuh juga harus mampu menyerap zat besi itu dengan baik, Bunda. Makanan kaya vitamin C, seperti buah jeruk, stroberi, dan sayuran berdaun hijau, dapat meningkatkan jumlah zat besi yang diserap, sedangkan vitamin A dan beta-karoten dapat membantu tubuh menyerap dan menggunakan zat besi.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin A adalah ikan, hati, labu, ubi jalar, kubis dan sawi. Sedangkan makanan tinggi akan beta-karoten adalah wortel, ubi jalar, labu, melon, dan mangga.
Meskipun suplemen vitamin A dapat membantu tubuh untuk memproses zat besi, mengonsumsinya harus secukupnya, ya. Jika berlebihan, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipervitaminosis A. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya gejala seperti nyeri tulang dan sendi, sakit kepala parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.
4. Mengonsumsi suplemen zat besi
Seorang dokter mungkin menyarankan seseorang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Dosisnya akan tergantung pada level seseorang.
Penting untuk diperhatikan bahwa terlalu banyak zat besi juga bisa mengakibatkan dampak yang berbahaya. Diantaranya hemochromatosis yang dapat menyebabkan penyakit hati dan efek samping seperti sembelit, mual, dan muntah.
Bunda, simak juga penjelasan mengenai larangan ibu hamil makan nanas dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Cara Menaikkan Hb pada Ibu Hamil, Pilih Makanan yang Tepat

Kehamilan
7 Penyebab HB Rendah pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kehamilan
Alasan Wanita Harus Cek Lingkar Lengan Atas & HB Sebelum Nikah untuk Persiapan Hamil

Kehamilan
8 Penyebab Hb Tinggi, Bunda Hamil Perlu Tahu

Kehamilan
5 Buah Penambah Hb Alami untuk Ibu Hamil yang Berisiko Anemia

Kehamilan
Bunda Perlu Tahu, Penyebab dan Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah Ibu Hamil
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda