KEHAMILAN
Menghilangkan Stretch Mark Usai Melahirkan dari Cara Medis hingga Rumahan
Annisa Afani | HaiBunda
Senin, 24 Aug 2020 11:05 WIBSebagai ibu yang baru melahirkan, mungkin akan merasa sedikit kecewa dengan munculnya stretch mark atau tanda kerutan di beberapa bagian kulit.
Meskipun sebagian besar terlihat di perut dan payudara, kerutan tersebut juga dapat ditemukan pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti paha dan lengan bagian atas, Bunda.
Stretch mark kadang sudah dialami wanita hamil dan Bunda tidak sendiri. Meski begitu, stretch mark akan memudar seiring waktu dan tidak akan menyebabkan kerusakan permanen.
"Tidak jarang wanita mengalami stretch mark selama kehamilan," kata Paul Cohen, dokter kulit di Toronto, dikutip dari Today's Parents.
Peluang mendapatkan stretch mark usai melahirkan
Lebih dari 90 persen wanita hamil mengalami Stretch Mark perut, sebagian besar selama trimester ketiga. Berat badan wanita meningkat antara 15-18 kilogram (kg) selama kehamilan dan jika laju kenaikannya cepat, kulit tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan peningkatan berat badan dan timbul stretch mark.
- Beberapa laporan, dikutip dari Parenting Firstcry, menunjukkan bahwa munculnya stretch mark selama atau setelah kehamilan dapat dikaitkan secara genetik. Ada kemungkinan Anda memilikinya jika Ibunda Anda memilikinya.
- Bergantung pada warna kulit, warna stretch mark akan bervariasi. Wanita berkulit cerah mengalami stretch mark berwarna merah muda, sedangkan wanita berkulit gelap mendapatkan warna stretch mark lebih terang dari warna kulitnya.
- Wanita dengan indek masa tubuh (BMI) yang lebih tinggi cenderung mengalami lebih banyak stretch mark dibandingkan wanita dengan BMI lebih rendah.
Penyebab stretch mark setelah kehamilan
Secara ilmiah, kulit kita merupakan penggabungan dari tiga lapisan, yakni hipodermis atau subkutan (lapisan terdalam), dermis (lapisan tengah) dan epidermis (lapisan paling atas). Stretch mark yang terlihat pada kulit merupakan bentuk dermis yang kontraksi atau ekspansi dengan cepat, sehingga menyebabkan kulit menguji elastisitasnya, Bunda.
Stretch mark yang terjadi selama kehamilan umumnya disebabkan oleh kenaikan berat badan yang cepat akibat pertumbuhan bayi di dalam perut. Akibatnya, dermis di bawah lapisan paling atas kulit akan robek dan memperlihatkan lapisan di bawahnya yang menyebabkan stretch mark.
Selain kenaikan berat badan, penyebab stretch mark lainnya, yakni:
- Bunda mungkin mengandung lebih dari satu bayi dan ini bisa menjadi penyebab peregangan kulit berlebihan dan timbulnya stretch mark
- Mengandung bayi berukuran besar
- Hilangnya elastisitas kulit dapat terjadi karena tubuh mungkin memproduksi kortison dalam jumlah besar
- Penggunaan krim dan losion kortikosteroid juga bisa menyebabkan munculnya stretch mark di seluruh tubuh
- Perubahan hormonal yang terjadi di tubuh selama kehamilan
Apakah stretch mark setelah melahirkan dapat dicegah?
Untuk menghindari munculnya stretch mark di masa kehamilan, Bunda perlu melakukan beberapa hal sebagai langkah pencegahan, di antaranya:
- Jaga nutrisi
Meskipun Bunda mengikuti diet ketat untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik, sertakan juga makanan yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, ya. Makanan yang kaya antioksidan seperti vitamin E & A, dan omega 3 dipercaya dapat mencegah munculnya stretch mark.
- Terhidrasi
Jaga diri agar tetap terhidrasi dengan minum minimal 8 gelas air setiap hari. Selain dari minum, Bunda juga bisa tetap terhidrasi dengan mengonsumsi makanan sehat seperti mentimun, yoghurt, dan semangka
- Yoga atau senam
Yoga kehamilan, peregangan, senam kegel, dan senam low impact lainnya sangat dianjurkan untuk membantu kulit mempertahankan elastisitasnya dan bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Baca Juga : Catat Bunda, 4 Cara Menghitung Usia Kehamilan |
Cara menghilangkan stretch mark
Dikutip dari Today's Parent, berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan stretch mark
1. Pijat perut sebelum melahirkan
Seperti kebanyakan hal, obat terbaik untuk stretch mark adalah pencegahan. Meskipun tidak ada cara untuk menjamin berhasil menghindarinya, Bunda dapat meminimalkan jumlah dan tingkat keparahan stretch mark, kok.
"Saran terbaik adalah pijat harian dengan body oil atau losion," kata Cohen.
Biasakan untuk memijat kulit bagian perut, pinggul, paha, hingga payudara jika Bunda mulai melihat benjolan dari perut. Bunda bisa melakukannya selama beberapa menit, setidaknya dua kali dalam sehari.
"Ini akan membantu mempersiapkan kulit untuk trauma peregangan," kata Paul.
2. Krim perut
Meskipun mengoleskan losion tubuh apapun selama kehamilan akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan meningkatkan elastisitas, ada sejumlah produk di pasaran yang dirancang khusus untuk mengatasi peregangan dan perbaikan pada kulit, lho.
Secara umum, carilah produk yang mengandung bahan-bahan seperti minyak almond, jojoba, lilin lebah, dan shea butter, yang dikenal sangat menutrisi kulit ya, Bunda.
Meski begitu, apapun minyak, krim atau lotion yang digunakan, konsistensi adalah kuncinya. Ingatlah untuk selalu mengoleskan setidaknya dua kali dalam sehari. Untuk hidrasi kulit secara maksimal, Bunda bisa mengaplikasikannya setelah mandi untuk mengunci kelembapan tambahan.
3. Krim retinol
Untuk level selanjutnya, produk berbasis retinoid dijamin cukup banyak untuk meningkatkan tampilan stretch mark sampai tingkat tertentu. Bahan turunan vitamin A yang sama dapat digunakan dalam perawatan jerawat dan pelembab anti-penuaan karena terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen.
Produk dengan Retin-A dapat dibeli tanpa resep atau diresepkan oleh dokter kulit dalam formulasi dosis tinggi. Sebagai pengingat, Bunda tidak boleh menggunakannya selama masa kehamilan atau menyusui, ya.
4. Perawatan laser
Jika Bunda benar-benar ingin meminimalkan munculnya stretch mark, ada perawatan laser yang bisa dipertimbangkan. Karena perawatan laser pulse dye ini dikatakan bisa menghilangkan warna merah dari stretch mark gelap.
"Laser fractional bekerja paling baik untuk stretch mark," kata Paul.
Dia merekomendasikan agar menunggu setidaknya enam bulan pasca persalinan sebelum mendiskusikan perawatan ini dengan dokter. Karena stretch mark dapat menetap atau memudar sampai tingkat tertentu saat tubuh pulih dari kehamilan.
"Dan sebelum Anda berinvestasi banyak dalam prosedur, Anda harus memutuskan apakah Anda akan memiliki bayi lagi dalam waktu dekat," ujarnya.
5. Tutupi
Jika stretch mark meluas ke area yang lebih terlihat, Bunda bisa menutupinya dengan kosmetik dengan warna hijau, kuning atau lavender atau sesuaikan dengan kulit Bunda.
Sementara itu, pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk meringankan stretch mark, yakni:
1. Aprikot
Buang biji aprikot dan potong kecil-kecil sebelum memasukkannya ke dalam blender untuk membuat pasta yang haus. Oleskan pada stretch mark dan biarkan selama 20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
2. Minyak zaitun
Dikenal karena sifat eksfoliasi dan pelembapnya, minyak zaitun adalah adalah media efektif yang meningkatkan sirkulasi darah dan sangat cocok untuk meringankan stretch mark. Memijat minyak zaitun di area stretch mark selama 30 menit sebelum mandi air hangat bisa Bunda coba.
3. Minyak jarak
Oleskan minyak jarak pada area stretch mark dan lakukan gerakan melingkar untuk membantu minyak meresap ke araea tersebut. Lakukan selama 5-10 menit, lalu letakkan selembar plastik di atas kulit sebelum menggerakkan botol berisi air panas di atasnya. Cara ini membantu minyak meresap ke dalam kulit saat air panas membuka pori-pori kulit.
4. Minyak esensial
Tambahkan minyak esensial seperti lavender, geranium atau mawar ke minyak apapun yang Bunda gunakan secara teratur, seperti minyak zaitun atau minyak jarak. Kemudian pijat selama 30 menit pada stretch mark.
5. Kunyit dan kayu cendana
Dikenal karena kemampuan untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit, kunyit dan kayu cendana bekerja dengan baik pada stretch mark. Pasta cendana bisa dibuat dengan menggosokan batang cendana pada permukaan yang kasar dan menambahkan satu sendok air. Pasta kunyit segar bisa digiling dan dicampur dengan pasta cendana. Pasta kombinasi ini dioleskan dan biarkan kering sebelum dicuci ya, Bunda.
Bunda, simak juga ciri hamil yang dapat dilihat dari perubahan kulit berikut: