KEHAMILAN
Irish Bella Masuk Rumah Sakit, Jadwal Melahirkan Dipercepat
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 17 Sep 2020 17:06 WIBIrish Bella dan Ammar Zoni tengah menantikan kelahiran anak mereka, Bunda. Irish saat ini telah berada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan, untuk proses persalinan.
Kabar ini disampaikan langsung Irish di Instagram. Ia meminta doa dan mengungkapkan jadwal kelahiran yang dipercepat.
"Bismillah ...Mohon doanya teman teman, hari ini aku dan baby Air udah masuk Rs @rsiabinamedika .. Yang seharusnya persalinan di jadwalin tanggal 23 ini terpaksa di percepat," tulis Irish Bella, dikutip Kamis (17/9/2020).
Wanita 24 tahun itu menjelaskan bahwa luka operasi caesar di kehamilan pertamanya menjadi penyebab proses persalinan dimajukan. Kondisi tersebut bisa saja membahayakan.
"Karena kondisi luka operasi sesarku yang sebelumnya semakin menipis dan akan bahaya kalau persalinan ditunggu seperti jadwal awal. Bismillah.... Deg degan, gak sabar dan berserah," ujarnya.
Unggahan Irish ini dibanjiri doa dan dukungan dari netizen dan sahabat-sahabatnya. Mereka berharap persalinan Irish berjalan lancar.
"sehat2 sayaaang," tulis Oki Setiana Dewi.
"Bismillah cantikkkk," kata Shireen Sungkar.
"Bismillaaaah.. Lancar2 ibeeel and ammar," ujar fotografer ternama Diera Bachir.
Di kehamilan pertamanya, Irish Bella mengalami keguguran atau kondisi bayi meninggal dalam kandungan. Dalam waktu sekitar 4 bulan, dia hamil kembali, Bunda.
Luka bekas operasi caesar karena keguguran memang harus diperhatikan bila seorang wanita ingin hamil lagi. Dilansir Parents, wanita sebaiknya menunggu dua bulan untuk hamil lagi setelah keguguran.
Di waktu itu, tubuh akan memastikan bahwa hormon kehamilan hCG telah turun ke tingkat yang sangat rendah. Lapisan rahim juga akan kembali normal untuk menerima embrio dibuahi.
Namun, jika di kehamilan pertama seorang wanita menjalani operasi caesar, banyak dokter menyarankan mereka menunggu 18 hingga 24 bulan untuk hamil lagi. Waktu ini digunakan tubuh untuk istirahat dan pulih dari luka operasi.
"Untuk mempertimbangkan keamanan, kami melihat interval antar kehamilan, yaitu waktu sejak lahir hingga awal kehamilan berikutnya. Ada bukti menunjukkan bahwa interval pendek, kurang 18 bulan, memiliki risiko kehamilan lebih tinggi di kehamilan berikutnya," kata Pamela Promecene, M.D., profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School di UTHealth di Houston.
Simak juga 14 ciri hamil yang jarang disadari, dalam video berikut:
(ank/som)