HaiBunda

KEHAMILAN

Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Kontrol ke Dokter Saat Pandemi?

Maya Sofia   |   HaiBunda

Kamis, 15 Oct 2020 11:19 WIB
Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Kontrol ke Dokter Saat Pandemi?/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda sedang hamil? Sebisa mungkin Bunda tetap berada di rumah ya selama pandemi COVID-19. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan Bunda dan janin. Lalu kapan Bunda boleh keluar rumah? Bunda boleh keluar rumah hanya untuk kontrol rutin kehamilan ke rumah sakit.

"Sebisa mungkin tetap di rumah, kecuali keluar untuk memeriksakan kesehatan kandungan," ujar Spesialias Obstetri dan Ginekologi dr. Kathleen Juanita Gunawan, Sp.OG dalam talkshow Perlindungan Ibu, Anak, dan Balita dari COVID-19 di Media Center Satgas COVID-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (13/10/2020).

Menurut dr. Kathleen, ibu hamil dengan risiko kehamilan rendah disarankan melakukan cek kehamilan minimal enam kali. Dengan jadwal kehamilan saat di bawah tiga bulan, trimester kedua atau sekitar tujuh bulan, serta di atas tujuh bulan hingga melahirkan.


Adapun bagi ibu hamil dengan risiko tinggi atau mereka yang memiliki penyakit asma, diabetes, dan hipertensi, disarankan lebih sering melakukan cek kehamilan. Hal tersebut guna memastikan kondisi kesehatan kandungan.

Selain itu, Bunda yang punya riwayat dengan risiko tinggi di kehamilan sebelumnya, seperti bayi meninggal dalam kandungan, gangguan pertumbuhan, hingga lahir prematur, disarankan melakukan kontrol ke dokter lebih sering. 

"Jangan sampai kondisi COVID-19 ini, ibu takut untuk melakukan pengecekan kehamilan terutama tiga bulan akhir menjelang persalinan yang berdampak pada kesehatan janin dalam kandungannya," kata dr. Kathleen.

dr. Kathleen mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada rekomendasi bagaimana cara paling aman proses persalinan mencegah COVID-19. Tapi kembali pada indikasi apakah ada gejala pada ibu hamil atau bayi yang harus dilakukan tindakan.

Selain rutin kontrol kesehatan, Bunda yang sedang hamil juga diminta patuh menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Jangan lupa biasakan pakai masker jika keluar rumah, jaga jarak dan hindari kerumunan, serta cuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Sementara itu, Spesialis Anak dr. Charles M.Sc., Sp.A mengatakan bahwa anak-anak memiliki risiko sama besar seperti yang lainnya. Menurut Charles, anak lebih rentan terpapar virus corona karena keterbatasan pengetahuannya, terutama pada penggunaan masker.

"Anak-anak lebih rentan karena belum tahu bagaimana fungsi penggunaan masker," ungkapnya.

Jangan lupa juga yuk selalu #ingatpesanbunda #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Kehamilan Amrikh Palupi

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah

5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK