
kehamilan
7 Manfaat Penting Chia Seed untuk Ibu Hamil
HaiBunda
Senin, 19 Oct 2020 16:16 WIB

Chia seed atau biji chia boleh saja ukurannya kecil hanya sekitar 1 milimeter, tapi ternyata merupakan superfood dengan kandungan nutrisi penting. Bahkan, biji kecil berwarna hitam dan putih ini juga memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil lho, Bunda.
Ahli gizi bersertifikat dan pelatih kebugaran di Parsley Health, Erica Zellner mengatakan bahwa chia seed adalah sumber nutrisi yang kuat. Chia seed adalah sumber serat, protein, kalsium, mangan, magnesium, fosfor, dan omega 3.
"Chia seed juga kaya dengan antioksidan, mereka membantu melawan kerusakan sel-sel tubuh," ujarnya, dikutip dari Bustle.
Manfaat chia seed untuk ibu hamil
Chia seed sangat mudah dikonsumsi, sehingga Bunda bisa menambahkan dalam makanan atau minuman. Misalnya dicampur dalam smoothie, jus hingga salad atau mungkin es krim.
"Tidak perlu banyak. Hanya dua sendok makan yang mengandung lima gram serat yang direkomendasikan 25-38 gram yang dibutuhkan per hari," ahli gizi, Carolina GuÃzar.
Nah, berikut manfaat ibu hamil mengonsumsi chia seed dikutip dari HealthLine:
1. Melancarkan pencernaan
Selama mengandung, masalah pada pencernaan bisa muncul dan dialami oleh ibu hamil, Bunda. Beberapa masalah tersebut, yakni sembelit hingga komplikasi lain seperti wasir.Â
Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa mengonsumsi sekitar dua sendok makan biji chia 8 gram (gr), yaitu sekitar 32 persen. Ini merupakan porsi berdasarkan kebutuhan harian yang direkomendasikan. Dengan begitu, chia seed yang kaya serat bisa membuat sistem pencernaan kembali berjalan lancar.
2. Meningkatkan sel darah merah
Kehamilan dapat berdampak besar pada perubahan tubuh, sehingga tidak jarang dapat mengakibatkan ibu hamil mengalami komplikasi terkait anemia defisiensi besi, atau kekurangan sel darah merah. Itu karena saat hamil, tubuh Bunda tidak hanya memasok darah untuk diri sendiri tapi juga untuk bayi.
Masalahnya, wanita hamil tidak menghasilkan cukup sel darah merah, sehingga dapat menyebabkan anemia. Untuk mengatasi masalah kekurangan sel darah ini, ibu hamil bisa mengonsumsi vitamin prenatal berkualitas yang mengandung zat besi sesuai rekomendasi dokter kandungan. Selain itu, juga bisa meningkatkannya melalui makanan seperti bayam, daging merah serta chia seed karena mengandung zat besi yang bagus.
3. Memperkuat gigi dan tulang bayi
Biasanya, ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 miligram (mg) kalsium per hari dengan minum beberapa gelas susu untuk memenuhinya. Selain susu, ibu hamil juga dapat memperolehnya dari beragam makanan, di antaranya dari buah, sayuran, dan chia seed.
4. Membantu kenyang lebih lama
Bukan hal aneh jika ibu hamil suka merasa lapar, Bunda. Namun untuk memenuhi hasrat tersebut, ibu hamil harus berhati-hati karena jika makan berlebihan, bukan hanya membuat tubuh jadi tidak sehat, tapi juga dapat menambah berat badan, Bunda.
Namun, bukan berarti ibu hamil harus menahan lapar ya. Solusinya, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan protein, yang dapat membuat kenyang lebih lama. Jika memungkinkan, ibu hamil juga bisa menambahkan beberapa taburan chia seed ke makanan.
5. Sumber omega-3
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan kronis, berkontribusi pada kesehatan mata, bahkan mampu meredakan kecemasan dan depresi, Bunda. Selain itu, juga dapat meningkatkan perkembangan otak yang sehat pada bayi yang belum lahir dan berkontribusi pada kehamilan yang sehat.
Selain mendapatkannya dari ikan rendah merkuri seperti salmon, tiram, sarden, dan udang, omega-3 juga bisa ditemukan dalam chia seed, Bunda. Dalam chia seed terdapat asam alfa-linolenat (ALA), eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA) yang biasanya ditemukan dalam omega-3 pada ikan.
6. Membantu menjaga gula darah sehat
Hormon kehamilan dapat menyebabkan penumpukan glukosa dalam darah, sehingga perlu dikendalikan untuk menghindari diabetes gestasional. Hal ini tak bisa dianggap enteng, karena bila gula darah tinggi, maka dapat mempengaruhi kesehatan bayi dan ibu hamil. Bunda.
Untungnya, serat dalam chia seed tidak hanya mencegah sembelit, tapi juga membantu mengatur gula darah dengan cara menurunkan laju penyerapan gula dalam aliran darah.
7. Sumber energi
Selama kehamilan, Bunda akan mudah mengalami kelelahan. Nah, sebagai lemak sehat, chia seed dapat memberi energi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, Bunda.
Risiko chia seed selama kehamilan
Meski memiliki manfaat yang baik, chia seed juga berisiko menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan. Berikut beberapa risiko yang mungkin ditimbulkan dari mengonsumsi chia seed:
1. Diare
Diare atau perasaan tak nyaman pada perut juga bisa terjadi jika chia seed dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan, Bunda.
"Asupan serat yang berlebihan atau asupan serat yang pekat dapat menyebabkan beberapa gejala seperti kembung, sakit perut, diare, sembelit, atau gas," kata Zellner.Â
Seperti yang dijelaskan, chia seed mengandung serat yang tinggi. Jika seseorang tidak terbiasa mengonsumsi banyak serat, maka efek ini mungkin dapat dirasakan. Agar aman, ibu hamil bisa memulainya dengan mengonsumsi sekitar 1 sendok makan (sdm) saja.
"Satu porsi chia seed kira-kira dua sendok makan, tetapi jika Anda tidak yakin tentang bagaimana tubuh Anda akan merespons, saya sarankan untuk memulai dengan kurang dari setengah sendok makan atau kurang," ungkap Zellner.
2. Kemungkinan interaksi dengan obat
Chia seed aman untuk banyak wanita hamil, tetapi jika dibarengi dengan konsumsi obat untuk gula darah, ini dapat menimbulkan interaksi yang menyebabkan penurunan atau peningkatan yang signifikan atau peningkatan terkait kadar gula darah.
"Serat dalam biji chia dapat memperlambat pencernaan makanan dan penyerapan makronutrien, termasuk gula (glukosa AKA) yang terkandung dalam makanan. Hal ini dapat mendorong peningkatan dan penurunan gula darah yang lebih lembut ketika dipasangkan dengan protein dan lemak lain," tutur Zellner.Â
3. Tersedak
Meski jarang, chia seed juga berisiko membuat tersedak, Bunda. Kemungkinan ini terjadi bila chia seed tertinggal di kerongkongan. Itu karena jika Bunda minum air ketika biji tersebut tertinggal di kerongkongan maka chia seed bisa mengembang dan menyerap air 10 kali lipat beratnya.
Oleh sebab itu, lebih baik konsumsi biji chia setelah direndam dalam jus atau air untuk membuatnya mengembang sebelum ditelan dibanding memakannya satu sendok penuh.
4. Reaksi alergi
Perhatikan tanda-tanda adanya reaksi alergi sesaat setelah mengonsumsinya. Meski jarang, namun hal ini mungkin terjadi bagi beberapa orang.
Gejala reaksi alergi ringan bisa ditandai seperti kesemutan atau sensasi gatal di lidah, bibir, dan mungkin gangguan pencernaan seperti sakit perut atau mual.Â
"Chia seed termasuk dalam keluarga mint, jadi orang yang diketahui alergi terhadap mint, wijen, atau biji mustard harus berhati-hati saat mencoba chia seed. Gejala alergi karena chia seed mungkin termasuk muntah, diare, gatal-gatal pada bibir atau lidah, atau anafilaksis," ungkap Zellner.Â
Jika Ibu hamil khawatir dengan salah satu efek samping dari chia seed, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain itu, Bunda juga bisa mulai mencobanya sedikit untuk mengetahui respons tubuh Bunda.
Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk Bunda yang sedang hamil, ya!
Bunda, simak juga resep buat salad buat dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kalau Bumil Mau Pipis, Jangan Ditahan!

Kehamilan
5 Fakta Kasus Bumil Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang, Kronologi hingga Investigasi Kemenkes

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi

Kehamilan
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda