KEHAMILAN
Mengenal Asfiksia, Masalah Bayi Kekurangan Oksigen Sejak di Kandungan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Rabu, 06 Jan 2021 13:26 WIBJakarta - Masa-masa kehamilan menuntut Bunda menjaga kesehatan lebih dari sebelumnya. Seperti yang kita tahu ya, Bunda, kondisi tubuh rentan sakit selama hamil karena imunitas beralih melindungi bayi dari serangan penyakit.
Berbicara masalah kesehatan bayi, ternyata sudah harus kita waspadai sejak di dalam kandungan, Bunda. Ada beberapa penyakit yang muncul sejak di dalam rahim ibundanya.
Nah, salah satu yang perlu diwaspadai yakni asfiksia. Kondisi asfiksia merupakan istilah medis yang berarti otak tidak mendapatkan cukup darah serta oksigen yang dibutuhkannya.
Perlu diketahui bahwa asfiksia lahir dapat menyebabkan kerusakan organ yang parah, kerusakan otak, cacat permanen, atau bahkan kematian. Bagi ibu hamil, sangat penting untuk memahami kondisi ini mulai dari gejala, pengobatan, komplikasi, dan pencegahannya.Ketika asfiksia terjadi pada bayi selama kehamilan, persalinan, atau segera setelah lahir ini disebut asfiksia lahir. Kondisi ini sangatlah berbahaya, bergantung pada sejauh mana kekurangan oksigen dan berapa lama berlangsungnya.
"Mayoritas cedera otak pada bayi baru lahir bukanlah akibat asfiksia lahir tetapi terjadi sebelum awal persalinan," ujar Dr Larry Veltman, ketua Komite Tanggung Jawab Profesional untuk American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), seperti dikutip dari laman Medscape.
Melansir dari Tortslaw, dokter akan memantau terus tanda-tanda vital bayi dan bahkan setelah melahirkan untuk mengamati tanda-tanda asfiksia. Setiap indikasi bahwa otak bayi mungkin tak mendapatkan suplai darah yang cukup bagus maka dianggap sebagai keadaan darurat medis dan dokter harus menanggapinya.
Gejala asfiksia sendiri meliputi warna kulit yang kebiruan, abu-abu, atau pucat, lemah pernapasan, denyut jantung lambat, refleks lemah, tonus otot buruk, asidosis (tingkat asam yang sangat tinggi dalam darah), mekonium (masalah feses atau noda dalam feses), dan kejang.
Perawatan yang dapat dilakukan tentunya akan bergantung pada tingkat keparahan asfiksia dan tanda-tanda vital pada bayi. Pertama dan terpenting, petugas medis harus segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi penyebab asfiksia dan memulihkan suplai darah yang normal.
Pada kasus asfiksia ringan, pengobatan paling umum ialah bantuan pernapasan, yang harus dipertahankan sampai bayi dapat bernapas sendiri lagi.
Sebagian besar bayi akan pulih sepenuhnya dari asfiksia ringan dari waktu ke waktu meskipun dokter harus terus memantau komplikasi tersebut.
Dan dalam kasus yang lebih luas, pengobatan yang tepat seperti pendinginan tubuh, bantuan pompa jantung, dialisis, cairan intravena dan suplai nutrisi (IV) dapat dilakukan. Dengan begitu, kondisi ini dapat terus terpantau dan dokter dapat melakukan penanganan terbaik pada kondisi bayi dengan asfiksia.
Semoga membantu informasinya ya, Bunda.
Bunda, simak juga yuk cerita Tantri 'Kotak' yang pernah hamil dengan tokso dalam video di bawah ini:
(rap/rap)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Fakta Kasus Bumil Meninggal Usai Ditolak RSUD Subang, Kronologi hingga Investigasi Kemenkes
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap
TERPOPULER
Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Rayakan Wedding Anniversary ke-4, Ini Potretnya
Mengenal Persalinan Maryam, Teknik Melahirkan yang Diklaim Minim Cedera dan Rasa Sakit
Ternyata Oktober Jadi Bulan Terbaik untuk Mulai Diet Menurut Pakar, Ini Alasannya
Terpopuler: Keseruan Marshanda bersama Bunda & Adik Liburan di Korea
Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Cara Membantu Anak Mengambil Keputusan, Ajarkan Sejak Dini Bun
Bolehkah Menyusui setelah Perawatan Kanker Payudara?
Mengenal Persalinan Maryam, Teknik Melahirkan yang Diklaim Minim Cedera dan Rasa Sakit
Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Rayakan Wedding Anniversary ke-4, Ini Potretnya
Ternyata Oktober Jadi Bulan Terbaik untuk Mulai Diet Menurut Pakar, Ini Alasannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Fakta Baru di Sidang Ammar Zoni, Terungkap Sosok Pemasok Narkoba di Rutan Salemba
-
Beautynesia
Aktris Jung Eun Chae Dikabarkan Bergabung di Musim Kedua Drakor Flex X Cop
-
Female Daily
Ada Omara Esteghlal, Drama Jepang ‘Romantics Anonymous’ Hadirkan Kolaborasi Akting Lintas Negara!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Atlet Voli Ran Takagashi Minta Maaf Usai Disebut Selingkuh dengan Aktris JAV
-
Mommies Daily
12 Pertanyaan Wajib pada Pasangan Sebelum Punya Anak, Sudah Ditanyakan Belum?