KEHAMILAN
Bumil, Waspadai Risiko Abortus Insipiens di Awal Kehamilan
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 18 Dec 2020 11:40 WIBJakarta - Keguguran menjadi risiko yang tak terhindarkan untuk setiap ibu hamil. Kejadian ini bisa terjadi kapan pun dan bisa terjadi pada kehamilan di usia muda.
Abortus atau keguguran sendiri merupakan suatu proses berakhirnya suatu kehamilan di mana janin belum mampu hidup di luar rahim dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin di bawah 500 gram.
Ada beberapa jenis abortus yang biasanya terjadi pada ibu hamil. Salah satu yang perlu diwaspadai yakni abortus insipiens.
Kondisi ini biasanya sulit dihindari pada kehamilan awal yang ditandai dengan perdarahan vagina dan pelebaran saluran serviks. Leher rahim yang terbuka merupakan tanda bahwa tubuh sedang dalam proses keguguran. Biasanya, akan diikuti juga dengan perdarahan vagina yang lebih parah dan lebih banyak kram hebat yang muncul.
Dalam kasus abortus insipiens, biasanya akan ditandai dengan pecahnya selaput janin dan adanya pembukaan serviks. Kemudian, gejala lainnya pada abortus insipiens juga akan muncul nyeri perut bagian bawah atau nyeri kolik uterus yang hebat.
Pada pemeriksaan vagina memperlihatkan dilatasi ostium serviks dengan bagian konsepsi tampak menonjol. Serta, pada hasil pemeriksaan USG mungkin didapatkan jantung janin masih berdenyut, kantong gestasi kosong (5-6 minggu), uterus kosong (3-5 minggu) atau perdarahan subkhorionik banyak di bagian bawah, seperti dikutip dari laman Digilibunimus.
Diagnosis pada abortus insipiens sendiri ditandai dengan pecah ketuban yang nyata disertai pembukaan serviks. Pada keadaan ini, keguguran hampir pasti terjadi.
Abortus insipiens sendiri didiagnosis apabila pada ibu hamil ditemukan perdarahan banyak, terkadang keluar gumpalan darah yang disertai nyeri karena kontraksi rahim kuat dan ditemukan adanya pembukaan serviks sehingga jari pemeriksa dapat masuk dan ketuban dapat teraba.
Terkadang juga, pada kasus abortus insipiens, perdarahan yang terjadi dapat menyebabkan kematian pada ibu dan jaringan yang tertinggal dapat menyebabkan infeksi sehingga evakuasi harus segera dilakukan.
Nah, berbicara mengenai keguguran, faktanya memang tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghentikannya. Tidak peduli seberapa baik ibu hamil mempersiapkan dirinya dengan rutin berolahraga, membatasi stres, atau mengonsumsi vitamin prenatal sekalipun.
"Sayangnya, itu semua tidak akan menghentikan terjadinya kelainan kromosom," ujar Dr Stephanie Zobel, MD, seorang obgyn di Winnie Palmer Hospital, seperti dikutip dari laman Cofertility.
Meskipun keguguran sulit untuk dicegah, setidaknya perilaku tertentu dapat membantu meminimalisir terjadinya keguguran dan mendukung kehamilan yang sehat.
Beberapa di antaranya tidak minum alkohol, tidak merokok, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, meminimalkan mengonsumsi kafein, menghindari makanan tertentu yang membahayakan bayi, menghindari paparan bahan kimia beracun, dan sebagainya, seperti dikutip dari laman Healthline.
Oh ya, Bunda juga dapat menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga setidaknya dua jam per minggu di mana hal ini dapat membantu menjaga kehamilan tetap sehat. Serta, pastikan Bunda mendapatkan perawatan prenatal yang komprehensif dan sedini mungkin.
Baca Juga : 6 Jenis Keguguran dan Cara Mengurangi Risikonya |
Dengan berbagai tindakan preventif tersebut tentunya dapat memungkinkan dokter mendeteksi dan menangani masalah kesehatan potensial di awal kehamilan dan membantu mencegah komplikasi serta membantu memastikan kelahiran bayi yang sehat.
Semoga membantu ya, Bunda!
Simak juga yuk informasi mengenai keguguran dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tanda-Tanda Abortus Insipiens, Kenali Penyebab dan Penanganannya
6 Jenis Abortus yang Terjadi Selama Kehamilan, Ketahui Bedanya Bun
Kenali 5 Tanda-tanda Keguguran, Waspada Saat Gerakan Bayi Menurun
Abortus Imminens Jadi Ancaman Keguguran Hamil Muda, Kenali Faktor Risikonya Bun
TERPOPULER
Bayi Lahir Punya 300 Tulang tapi Dewasa Hanya Miliki 206, Kok Bisa? Ini Penjelasan Menariknya
Cinta Laura hingga Davina Karamoy, Ini Deretan Artis yang Ulang Tahun pada 17 Agustus
Bayi Meninggal setelah Operasi Caesar Darurat, Unit Persalinan Ini Ditutup Sementara
Tambah Uang Belanja Cuma dengan Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Begini Caranya
5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam
Bayi Lahir Punya 300 Tulang tapi Dewasa Hanya Miliki 206, Kok Bisa? Ini Penjelasan Menariknya
Tambah Uang Belanja Cuma dengan Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Begini Caranya
Bayi Meninggal setelah Operasi Caesar Darurat, Unit Persalinan Ini Ditutup Sementara
Cinta Laura hingga Davina Karamoy, Ini Deretan Artis yang Ulang Tahun pada 17 Agustus
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Rayakan HUT RI ke-80, Maia Estianty Berharap Pajak Tak Lagi Beratkan Rakyat
-
Beautynesia
7 Daftar Warga Negara Asing yang Membantu Kemerdekaan Indonesia
-
Female Daily
Ada ‘My Oxford Year’, Ini Deret Film Rom-Com di Netflix yang Akan Menemani Weekend-mu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
60 Ucapan Ulang Tahun untuk Ibu yang Menyentuh Hati
-
Mommies Daily
3 Cara Jitu Memilih Warna Hijab sesuai Warna Kulit, Wajah Cerah Maksimal!