HaiBunda

KEHAMILAN

Penyebab dan Cara Mencegah Kanker Serviks, Penyakit Mematikan pada Wanita

Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)   |   HaiBunda

Rabu, 18 Nov 2020 12:35 WIB
Kanker serviks, penyakit mematikan pada wanita/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Jakarta -

Tahukah, Bunda, jumlah pasien kanker serviks di Indonesia tercatat sangat tinggi. Setiap 1 jam, 1 pasien kanker serviks meninggal. Artinya, dalam 24 jam sebanyak 24 orang yang meninggal dunia akibat kanker serviks.

Kanker serviks adalah kanker leher rahim. Kanker serviks awalnya ditimbulkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV).

Perjalanan kanker serviks sendiri sebenarnya memakan waktu lama, sekitar 3-10 tahun. Oleh karena itu, kanker serviks masuk dalam golongan penyakit yang dapat diobati bahkan bisa dicegah.


Penyebab kanker serviks

Berbicara mengenai penyebab kanker serviks, sebenarnya hanya satu yaitu infeksi Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ada banyak tipe yang kemudian digolongkan lagi tipe low risk dan high risk. Tipe yang paling banyak dijumpai adalah HPV tipe 16 dan 18 (high risk).

Diagnosa dan Gejala kanker serviks

Untuk mendiagnosa kanker serviks pertama kali, akan dilihat waktu pemeriksaan fisik. Porsionya bagaimana, apabila ada pertumbuhan eksofitik maka bisa dicurigai adanya kanker serviks. Kemudian dilakukan biopsi, diperiksa patologi anatomi di mana nanti hasilnya akan menunjukkan adanya kanker serviks atau tidak.

Kanker serviks sebelum memasuki stadium awal, sama sekali sulit untuk dirasakan. Namun, bisa dilihat ada tidaknya potensi kanker ketika diperiksa. Untuk mengetahui stadium berapa, dilakukan pemeriksaan dengan meraba mulut rahim, berapa ukuran lesi.

Jika sudah berat, dalam arti sudah terbentuk tumor, pasien dengan kanker serviks akan memiliki beberapa gejala. Gejalanya antara lain yaitu keputihan yang tidak wajar, berdarah apabila disentuh (berhubungan seksual).

Pada tingkat lebih lanjut, pasien bisa merasakan nyeri di panggul apabila sudah ada gangguan pada ginjalnya, dan ada penyebaran ke rongga panggul. Pasien yang sudah mengalami kanker serviks berat bisa mengalami anemia, badan lemas, berat badan turun, nafsu makan hilang.

Untuk mengetahui penyebab, dampak, hingga pengobatannya baca di halaman selanjutnya yuk, Bunda. Klik next ya!

Simak juga yuk, cerita Febi Febiola berjuang sembuh dari kanker dalam video di bawah ini:



(aci/rap)
Stadium, penyebab dan dampak kanker serviks

Stadium, penyebab dan dampak kanker serviks

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK