Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Mitos & Fakta Masa Subur Wanita yang Pengaruhi Keberhasilan Program Hamil

Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)   |   HaiBunda

Kamis, 31 Dec 2020 20:39 WIB

Dokter Sisipan
Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K)
Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo. Dosen Senior di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Happy Doctor Discussing With Couple In Clinic
Mitos & fakta sekitar kehamilan/ Foto: iStock

Mitos dan fakta seputar masa subur seringkali membuat wanita bingung untuk memulai program hamil. Beberapa mitos bahkan bisa membahayakan bagi ibu dan janin jika sudah terjadi kehamilan.

Perlu dipahami bahwa kehamilan bisa terjadi jika Bunda mengetahui kondisi kesehatannya dengan baik. Selain itu, mereka juga harus tahu masa subur dan kapan waktu untuk berhubungan seksual. Sebelum merencanakan kehamilan, Bunda sebaiknya mengetahui mitos dan fakta terkait masa subur.

Mitos dan fakta seputar masa subur wanita

1. Makan durian bisa meningkatkan masa subur

Makan durian tidak bisa meningkatkan masa subur. Durian hanya bisa membuat perut menjadi panas dan menyebabkan sendawa.

2. Makan kurma muda baik untuk kesuburan wanita

Kurma berkhasiat untuk menambah tenaga bukan untuk kesuburan. Kandungan gula di kurma memang baik untuk ibu hamil karena bisa mengatasi rasa lemas.

3. Wanita harus menghindari kafein karena memengaruhi masa subur

Wanita yang program hamil sebaiknya memang menghindari kafein. Kandungan kafein ada di kopi atau minuman berenergi. Minuman berkafein bisa mengganggu pola tidur Bunda, yang ujung-ujungnya akan berpengaruh pada mood hingga susah tidur.

4. Wanita dengan berat badan berlebih sulit hamil

Berat badan berlebih atau kegemukan bisa memengaruhi sel telur hingga sulit atau tidak bisa ovulasi. Ovarium pada wanita berat badan berlebih tidak bisa mengeluarkan sel telur (sel telur tidak pecah) untuk ovulasi. Untuk menjaga masa subur, berat badan sebaiknya ideal sesuai Body Mass Index (BMI).

5. Usia wanita memengaruhi masa subur

Faktanya, usia memang memengaruhi masa subur wanita. Wanita usia produktif, yakni 20 sampai 30 tahun terbukti lebih subur dibandingkan usia 40 tahun. Di usia 20 tahunan, organ reproduksi wanita masih bagus, salah satunya ovarium dan sel telur.

Menjelang menopause, wanita juga sulit untuk hamil karena sel telur sudah mulai berkurang. Masa subur untuk memproduksi sel telur juga sudah berkurang.

Simak yuk, mitos dan fakta yang memengaruhi kesuburan selanjutnya!

Bunda, simak juga yuk penjelasan nanas untuk ibu hamil dalam video berikut: 

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat PandemiFoto: Mia Kurnia Sari



Mitos dan Fakta menyangkut kehamilan

Diet Intermittent Fasting, Ini Panduan dan Menunya untuk Turunkan Berat Badan

Foto: iStock

6. Posisi seks mempengaruhi masa subur wanita

Posisi seks tidak memengaruhi masa subur, tapi bisa menjadi faktor wanita cepat hamil atau tidak. Dalam hal ini, sperma pria memegang peranan penting untuk membuahi sel telur.

Sperma perlu menggenangi mulut rahim dan naik ke atas. Posisi terbaik untuk membuat sperma menggenangi mulut rahim, yakni wanita tidur di bawah dan pria di atas.

Mengganjal bantal bisa membantu cairan sperma tetap menggenangi mulut rahim, Bunda.

7. Setelah berhubungan seksual jangan langsung mandi jika ingin cepat hamil

Jika ingin hamil, wanita tidak disarankan mandi atau mencuci organ vitalnya setelah berhubungan seksual. Membasuh diri dengan air justru membuat sperma pria tumpah dan tidak bisa membuahi sel telur.

Setelah berhubungan seksual, wanita disarankan untuk tidur sekitar 30 menit sampai satu jam.

8. Merokok bisa memengaruhi masa subur wanita

Faktanya, merokok memang berbahaya bagi wanita yang ingin program hamil. Kandungan nikotin dalam rokok bisa memengaruhi kematangan sel telur dan membuat kualitasnya menurun.

9. Diet ketat tidak boleh dilakukan karena bisa memengaruhi kesuburan

Diet ketat memang tidak boleh dilakukan karena dapat memengaruhi masa subur wanita. Jika wanita ingin diet, sebaiknya dilakukan secara bertahap agar tidak memengaruhi sel telur.

10. Sering olahraga bisa pengaruhi kualitas sel telur

Faktanya, olahraga berat dan sering tidak baik untuk kesuburan. Olahraga bisa menyebabkan kelelahan yang memengaruhi stamina wanita. Olahraga yang disarankan untuk program hamil jenisnya harus low impact.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda